- Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
- Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
- Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
- Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
- Berikan tanggapan (minimal 2) pada pendapat orang lain dalam forum diskusi materi ini.


Saya setuju dengan pendapat ibu TUKMINI
– Guru tidak memberikan nomor kepada setiap siswa dalam kelompok. hanya memberi nama kelompok saja. Semestinya guru sudah menyiapkan kertas yang betuliskan nomer atau nama kelompok.
– Guru meminta siswa menjawab pertanyaan dengan memanggil nama siswa.semestinya guru mempersilahkan pada tiap tip kelompok secara bergiliran untuk mempresentasikan jawaban mereka.

Kelebihan dari metode cooperative learning tipe numbered heads together adalah:
1. Metode sangat menarik
2. Membuat siswa saling bertukar pikiran
3. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
4. Guru menyiapkan pertanyaan
5. Masing-masing kelompok menjawab pertanyaan tersebut.
Kekurangannya adalah:
1. Guru tidak merumuskan tujuan pembelajaran.
2. Kurang memotivasi siswa diawal pembelajaran.
3. Tidak memberikan nomor kepada setiap siswa.
4. Tidak memberikan pujian
Pengalaman saya tentang metode ini adalah saya tidak memberikan nama kelompok kepada setiap kelompok, sehingga saya harus memanggil nama siswa tersebut.
Langkah-langkah yang saya lakukan adalah:
1. Merumuskan tujuan pembelajaran.
2. Terlibih dahulu memotivasi siswa.
3. Mempersiapkan nama kelompok.
4. Memberikan penguatan, pujian terhadap jawaban siswa.

saya akan menanggapi bu umi kalsum tentang pengalaman ibu yang tidak memberi nama kelompok tetapi memanggil nama siswa. yang akan saya tanyakan bagaimana cara ibu membagi kelompok nya?

Video ini menggambarkan guru ekonomi menyampaikan materi Tindakan Ekonomi Berdasarkan Motif dan Prinsip Ekonomi dengan metode Cooperative learning tipe numbered heads together.
1. Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
Kelebihan:
• Guru menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe Numbered heads together
• Siswa berani mengemukakkan pendapat
• Penerapan model NHT memastikan keterlibatan total dari semua siswa.
Kelemahan :
• guru tidak memanggil salah satu nomor masing-masing kelompok untuk mempersentasikan hasil kerja kelompok mereka.
• Peserta didik lain tidak diberi kesempatan untuk memberi tanggapan, dari jawaban kelompok lain.
• Peserta didik tidak dilibatkan dalam menyimpulkan materi pembelajaran
• Guru tidak memberikan reward kepada peserta didik yang berani mengungkapkan pendapat atau untuk kelompok terbaik untuk memotivasi peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.
• Kegiatan tidak diakhiri dengan evaluasi
2. Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
Saya belum pernah mempraktikkan model Numbered Head Together dalam pembelajaran, tapi sudah pernah menerapkan pendekatan cooperative learning lainnya dalam pembelajaran, seperti model STAD, Example non Example, demonstrasion.
3. Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
Apabila saya menerapkan model pembelajaran NHT , akan mempelajari terlebih dahulu langkah-langkah pembelajaran tersebut, kemudian menyusun RPP dengan penerapan model NHT , dalam pelaksanaan pembelajaran setelah peserta didik berdiskusi akan memanggil salah satu nomor masing-masing kelompok untuk mempersentasikan hasil kerja kelompok mereka, kemudian peserta didik lain diberi kesempatan untuk memberi tanggapan dari jawaban kelompok lain, akan melibatkan peserta didik dalam menyimpulkan materi pembelajaran, memberikan reward kepada peserta didik atau kelompok terbaik dalam menyelesaikan tugas untuk memotivasi peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran dan kegiatan diakhiri dengan evaluasi.
4. Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
Pembelajaran kooperatif adalah kerangka konseptual rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh peserta didik dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Kelompok-kelompok tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Trianto (2010: 82) model NHT adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional, yang lebih melibatkan siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran tersebut.
Menurut Kagan dalam Ibrahim (2000: 28) model NHT adalah bagian dari model pembelajaran kooperatif struktural, yang menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memiliki tujuan khusus untuk meningkatkan penguasaan akademik siswa dengan melibatkan para siswa menelaah bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan pemahaman siswa terhadap isi pelajaran tersebut
Manfaat saya dari mengamati Video pembelajaran IPS ini adalah bisa menambah wawasan saya bahwa Pembelajaran IPS pada materi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dapat menggunakan kooperatif learning numbered heads together yang membuat siswa menjadi aktif dan bisa mengikuti pembelajaran. Di sini saya bisa belajar untuk bisa menerapakan pembelajaran kooperatif learning numbered heads together lebih baik lagi. Saran saya semoga makin banyak model pembelajaran yang ditampilkan sehingga kami bisa mencotoh untuk menerapkanya di dalam pembeljaran SD.
Guru tidak melakukan apersepsi,Siswa semua aktif dalam pembelajaran diskusi, guru juga memberikan reward pada siswa yang dapat menjawab pertanyaan, dalam menutup pelajaran juga guru dan siswa sudah terlihat membuat kesimpulan,pengalaman saya tidak penah mengalami hal seperti dalam video tersebut.
Kelebihan dari guru tersebut antara lain : bisa mengatur kelas dan siswa sehingga kelas menjadi hidup, guru bisa membawa siswa untuk mengikuti pembelajaran yang dia sampaikan, strategi dan metode pembelajran yang diterapkan sudah sesuai, materi sudah sesuai dengan usia perkembangan peserta didik. Kekurangan dari video pembelajaran tersebut adalah kurangnya media dalam pembelajaran karena media pembelajaran sangat dibutuhkan dan sangat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan mudah. Saran saya sebaiknya guru memberikan contoh konkret yang ada dalam kehidupan sehari-hari karena banyak sekali peserta didik yang masih bingung untuk membedakan antara motif ekonomi dan prinsip ekonomi.

Manfaat dari video pembelajaran tersebut adalah dapat membedakan antara motif dan prinsip ekonomi.
Saran : Diawal pembelajaran sebaiknya guru melakukan apersepsi, kemudian dalam proses pembelajaran guru tidak perlu menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran, tetapi yang harus disampaikan adalah tujuan yang harus dicapai oleh peserta didik setelah proses pembelajaran. Dalam evaluasi kelompok pertanyaan hanya berupa pertanyaan berisi jawaban singkat atau hanya definisi tidak berupa pemecahan masalah.
- kelebihan video tersebut:guru menyampaikan materi Tindakan Ekonomi Berdasarkan Motif dan Prinsip Ekonomi dengan metode Cooperative learning tipe numbered heads together bisa membuat siswa tidak jenuh dan siswa menjadi senang, Guru melibatkan siswa dalam pembelajaran, sehingga siswa aktif berani mengemukakan pendapat, dan melatih siswa berpikir kritis,guru sudah memberikan apersepsi dalam pembelajaran. kelemahan video tersebut : dalam pelaksanaan pembelajaran NHT guru tidak memberi kesempatan siswa untuk menentukan nomor dan berdiskusi tentang masalah yang diberikan oleh guru. dalam kegiatan penutup guru tidak mengajak siswa menentukan kesimpulan dari pembelajaran.
- saya pernah mengalami hal seperti dalam video, pada saat pembelajaran kegiatan ekonomi produksi, distribusi, dan konsumsi. selama pembelajaran siswa pasif dalam mengikuti pembelajaran, mereka terlihat jenuh sehingga pembelajaran menjadi kurang berhasil.
- langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah saya terapkan metode NHT ini untuk meningkatkan keaktifan siswa dan menghilangkan kejenuhan siswa. saya membagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan nomor yang disepakai bersama, setiap kelompok mendiskusikan permasalahan sesuai dengan nomor nya kemudian mempresentasikan.
- Model pembelajaran kooperatif NHT merupakan teknik belajar mengajar kepala bernomor (Numbered Heads) dikembangkan oleh; a. Spencer Kagan (1992) : Merupakan teknik yang memberikan kesempatan pada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. b. Rahayu (2006) : Number Head Together adalah suatu model pembelajaran yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas.
- saya setuju dengan pendapat ibu wahyu handini dan ibu wiwik andriani dimana dalam video tersebut guru belum memberi kesempatan siswa untuk menentukan nomor dan berdiskusi tentang masalah yang diberikan oleh guru. IKA YUNIARTI _ 530058288
Kelebihan Video pembelajaran tersebut :
- Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan bertanya jawab dengan guru
- Siswa dibentuk kelompok sehingga dapat berdiskusi dengan teman satu kelompok dalam mengerjakan soal
Kelemahan video pembelajaran tersebut :
- Posisi duduk siswa tidak membentuk kelompok sehingga ketika guru memberikan pertanyaan tidak dapat diketahui anak tersebut anggota kelompok siapa .
- Guru tidak menarik kesimpulan pada akhir kegiatan pembelajaran
Saya pernah mengalami kegiatan pembelajaran seperti pada video tersebut yaitu ketika saya melakukan kegiatan pembelajaran pada muatan pelajaran bahasa indonesia materi menemukan unsur-unsur cerita, tetapi saya lupa tidak memberi nomor pada anggota kelompok. Sehingga ketika memberi pertanyaan saya memanggil nama anggota kelompok bukan nomor
Pendapat Ahli/pakar :
Slavin (2005: 256) memaparkan NHT pada dasarnya adalah sebuah group discussion, pembelokannya yaitu hanya pada satu siswa yang akan menjadi wakil kelompok tersebut. Tetapi sebelumnya tidak diberi tahu siapa yang menjadi wakil kelompok tersebut
Menurut Kagan dalam Ibrahim (2000: 28) model NHT adalah bagian dari model pembelajaran kooperatif struktural, yang menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memiliki tujuan khusus untuk meningkatkan penguasaan akademik siswa dengan melibatkan para siswa menelaah bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan pemahaman siswa terhadap isi pelajaran tersebut.

saya sangat setuju dengan bu wiwik andriani, dimana dalam pembelajaran dengan mengguanakan Model Pembelajaran kooperatif tipe NHT kita lebih berfokus dengan kelompok siswa dengan memberikan kesempatan kepada siswa
1. Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
Sesuai dengan metode cooperative learning tipe number head together maka kelebihan dan kelemahan guru dalam vidio tersebut adalah:
kelebihan
a. guru membentuk kelompok kecil dalam kelas
b. guru mengajukan pertanyaan kepada setiap kelompok
c. guru memberikan kesempatan kepada perseta didik untuk berdiskusi
d. guru memberi kesimpulan diakhir pembelajaran.
Kelemahan
a. Guru tidak memberikan nomor kepada setiap siswa dalam kelompok. hanya memberi nama kelompok saja.
b. Guru meminta siswa menjawab pertanyaan dengan memanggil nama siswa.
2. Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
Saya pernah mengalami peristiwa yang serupa, pada saat itu ketika saya mengajar saya tidak membaca RPP yang sudah saya siapkan terlebih dahulu. Jadi sintaks dari metode cooperative learning tipe number head together ada yang tertinggal. Yaitu memberi nomor kepada setiap siswa dan akhirnya saya juga meminta siswa menjawab pertanyaan dengan cara memanggi nama siswa.
3. Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
Langkah –langkah metode cooperative learning tipe number head together adalah
Sebelum melakukan pembelajaran sebaiknya guru membaca Rpp yang telah dibuat.
1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang beranggotakan 3-5 orang dengan kemampuan yang berbeda.
2. Guru memberikan siswa nomor sehingga tiap siswa dalam tim memiliki nomor yang berbeda.
3. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa.
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dalam kelompok, dan mengarahkan jalannya diskusi kelompok.
5. Guru menyebutkan satu nomor secara acak dan meminta siswa dengan nomor tersebut untuk menyebutkan jawaban dari pertanyaan yang telah diberikan.
6. Guru memberikan kesimpulan atau jawaban akhir dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disajikan
4. Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
Langkah-langkah cooperative learning tipe number head together yang dikembangkan oleh Ibrahim (2000: 29)
1. Persiapan
Dalam tahap ini guru mempersiapkan rancangan pelajaran dengan membuat Skenario Pembelajaran (SP), Lembar Kerja Siswa (LKS) yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT.
2. Pembentukan kelompok
Dalam pembentukan kelompok disesuaikan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 3-5 orang siswa. Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok dan nama kelompok yang berbeda. Kelompok yang dibentuk merupakan percampuran yang ditinjau dari latar belakang sosial, ras, suku, jenis kelamin dan kemampuan belajar. Selain itu, dalam pembentukan kelompok digunakan nilai tes awal (pre-test) sebagai dasar dalam menentukan masing-masing kelompok.
3. Tiap kelompok harus memiliki buku paket atau buku panduan
Dalam pembentukan kelompok, tiap kelompok harus memiliki buku paket atau buku panduan agar memudahkan siswa dalam menyelesaikan LKS atau masalah yang diberikan oleh guru.
4. Diskusi masalah
Dalam kerja kelompok, guru membagikan LKS kepada setiap siswa sebagai bahan yang akan dipelajari. Dalam kerja kelompok setiap siswa berpikir bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam LKS atau pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. Pertanyaan dapat bervariasi, dari yang bersifat spesifik sampai yang bersifat umum.
5. Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban
Dalam tahap ini, guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban kepada siswa di kelas.
6. Memberi kesimpulan
Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disajikan.
Purwanto (1999:56) mengemukakan bahwa langkah-langkah model pembelajaran Numbered Head Together adalah:
1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam kelompok mendapat nomor,
2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya,
3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya dan mengetahui jawabannya,
4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka,
5. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain,
6. Kesimpulan