Silakan saksikan video pembelajaran pada link berikut ini : http://www.gurupintar.ut.ac.id/content/micro-teaching-online/tidak-meratanya-pengetahuan-dasar-siswa-dalam-kelas
Sinopsis:
Program ini menggambarkan seorang guru yang kesulitan untuk memulai pelajaran karena siswa dalam kelasnya memiliki tingkat pengetahuan yang tidak merata. Upaya yang dilakukan guru dalam program ini adalah meminta siswa untuk mempelajari materi dikrumah sebelum materi tersebut diajarkan keeseokan harinya. Selain itu guru juga memberikan tugas-tugas secara individual agar siswa dapat lebih memahami yang disampaikan. Apabila siswa masih belum dapat menguasai materi juga maka dapat diberikan remedial dengan menggunakan tutor sebaya.
Ditulis oleh: Dra. Hartinawati, M.Pd.
Setelah menyaksikan video pembelajaran tersebut dan mencermati sinopsisnya, silakan Anda memberikan tanggapan dengan cara menjawab beberapa pertanyaan berikut ini.
- Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
- Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
- Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
- Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
- Berikan tanggapan (minimal 2) pada pendapat orang lain dalam forum diskusi materi ini.


Nama : Usman
NIM : 530045772
1. Kelebihan dari vidio tersebut adalah pendekatan dan strategi yang dilakukan dalam mengatasi masalah sudah baik dengan cara mengaktifkan tutor sebaya, memberi pr, dan tugas individual, guru selalu memberikan solunya. kelemahannya adalah pembukaan kurang menarik, pergantian pembelajaran secara tiba-tiba
2. pernah, pada saat saya lupa memberikan tugas untuk besok tentang materi yang akan dipelajari dan saya lupa memberikan apersepsi, lupa memberikan pujian pada siswa
3. memintak siswa untuk mempelajari materi dirumah sebelum materi tersebut diajarkan, diawal pembelajaran saya memberikan apersepsi sebagai bentuk motivasi kepada siswa, saya mengaktifkan tutor sebaya, memberikan pr, tugas individual, tidak lupa saya memberikan repleksi, memberikan pujian kepada siswa
4. Teori pertama adalah teori Vigotsky: Pembelajaran kooperatif. Peserta didik saling berinteraksi dan menemukan strategi pemecahan masalah dengan efektif dalam ZPDnya masing-masing. Secara khusus Vygotsky mengemukakan bahwa disamping guru, teman sebaya atau peer tutor juga berpengaruh penting pada perkembangan kognitif Peserta Didik, kerja kelompok secara kooperatif tampaknya mempercepat perkembangan Peserta Didik.
teori kedua teori belajar kontekstual : Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan pemahaman ini hasil belajar diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran juga berlangsung alamiah, siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa.

Lilis Nurhayati
530048366
Pada awal pembelajaran guru tidak mengadakan apersepsi dan memberikan tujuan yang akan dicapai pada siswa. Pembelajaran di SMP dengan siswa yang banyak dan latar belakang SD yang berbeda-beda menyebabkan adanya keberagaman kemampuan siswa. Hal ini akan mempengaruhi jalannya pembelajaran selanjutnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru memberikan tugas individual dan kelompok untuk diskusi tentang materi makhluk hidup. Tugas diskusi akan tercipta pembelajaran dengan tutor teman sebaya. siswa yang sudah menguasai materi memberikan bimbingan pada teman yang belum menguasai materi. dari pemerian tugas tersebut diharapkan siswa yang belum menguasai materi sebelumnya bisa mengikuti dan pembelajaran selanjutnya dengan baik. Diakhir pembelajaran guru memberikan penguatan positif pada siswa karena sudah melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab. Penguatan yang diberikan guru akan meningkatkan motivasi belajar siswa meningkat.

dalam video Tidak Meratanya Pengetahuan Dasar Siswa dalam Kelas
Kemampuan masing-masing siswa dalam belajar memang berbeda-beda. Terdapat siswa yang mudah dalam menangkap dan memahami materi pembelajaran, namun tak sedikit pula peserta didik yang membutuhkan waktu ataupun usaha ekstra agar dapat mengerti dengan baik dan mampu mengingat apa yang sedang ataupun telah dipelajari. Hal ini dapat terjadi karena kemampuan intelektual masing-masing siswa yang berbeda-beda, bukan hanya antar siswa saja bahkan kemampuan intelektual seorang siswa dalam mempelajari suatu materi pelajaran berbeda dengan kemampuan mempelajari materi atau mata pelajaran lainnya.
Pengajar atau guru hendaknya juga turut memperhatikan kondisi dan perkembangan kesehatan fisik dan mental siswa
Membantu pengembangan sifat-sifat positif pada diri siswa seperti rasa percaya diri dan saling menghormati
Memperbaiki kondisi dan terus menerus memberikan motivasi pada siswa
Menciptakan kesempatan belajar yang lebih baik bagi siswa
Memberikan rangsangan belajar sebanyak mungkin
video ini bisa menjadi rujukan yang baik bagi guru untuk mengatasi hal tersebut namun semakin banyak rujukan semakin baik untuk mengatsi permasalahan tersebut

1. Kelebihannya guru bisa menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapinya yaitu dengan mengaktifkan tutor sebaya, memberikan tugas tambahan di rumah dan tugas idividual. Selain itu guru menutup pembelajaran dengan memuji dan memotivaasi siswa untuk belajar lebih giat.
Kekurangan guru ini tidak melakukan apersepsi sebagai awal pembelajaran yang dapat menarik minat siswa terhadap pembelajaran yang disampaikan, metode yang digunakan cenderung monoton sehingga siswa kurang bersemangat dan merasa bosan.
2. Pernah, saya lupa memberi tugas untuk besok tentang materi yang akan dipelajari, sehingga saat saya menyampaikan materi banyak anak yang kurang siap dengan materi tersebut.
3. Kegiatan awal dimulai dengan salam dilanjutkan dengan berdoa dan absensi, kemudian kedua saya akan memberikan apersepsi sebagai bentuk motivasi kepada siswa,kegiatan inti saya mengaktifkan tutor sebaya, memberikan pr, tugas individual, kegiatan penutup saya memberikan repleksi, memberikan pujian kepada siswa dan memotivasi siswa untuk giat belajar.
4. Teori pertama adalah teori Vigotsky: Pembelajaran kooperatif. Peserta didik saling berinteraksi dan menemukan strategi pemecahan masalah dengan efektif dalam ZPDnya masing-masing. Secara khusus Vygotsky mengemukakan bahwa disamping guru, teman sebaya atau peer tutor juga berpengaruh penting pada perkembangan kognitif Peserta Didik, kerja kelompok secara kooperatif tampaknya mempercepat perkembangan Peserta Didik.
teori kedua teori belajar kontekstual : Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan pemahaman ini hasil belajar diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran juga berlangsung alamiah, siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa.
Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
Kelebihan guru dalam video tersebut yaitu guru mampu memberikan solusi pembelajaran untuk mengatasi masalah kurang meratanya pendidikan dasar pada siswa. Kelemahan guru dalam video tersebut yaitu guru tidak melakukan apersepsi saat memulai pelajaran. Di kegiatan awal, guru juga tidak menjelaskan tujuan pembelajaran secara lengkap ,tidak menghubungkan konsep pelajaran yang akan dipelajari dengan lingkungan sekitar siswa atau pengalaman langsung siswa . Karena pelajaran IPA itu berkaitan dengan alam sekitar. Waktu pelajaran dimulai sangat dekat dengan waktu istirahat sehingga durasi untuk menerangkan pelajaran sangat singkat.
2.Pernahkah Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
Tentu pernah. Dalam melakukan pembelajaran IPA ada beberapa siswa yang memiliki kemampuan numerasi yang kurang baik. Contohnya saat saya menjelaskan rumus gaya coulomb pada bab listrik statis ada beberapa siswa yang belum paham dalam pengerjaan soalnya karena mereka belum bisa mengalikan dan membagi bilangan berpangkat. Siswa juga memiliki kemampuan literasi yang kurang baik. Contohnya: apabila soal saya modifikasi sedikit dari contoh soal yang ada di buku, siswa mulai kebingungan untuk mengetahui makna soal tersebut. mereka sulit menjabarkan soal menjadi bentuk diketahui, ditanya, dan jawab.
3. Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
Yang pertama, Saya akan menerapkan model pembelajaran kooperatif. Yaitu membagi kelas dalam kelompok kecil dengan meletakkan 1 siswa lebih pandai di setiap kelompok. Tujuannya yaitu agar siswa yang lebih pandai ini dapat mengajari temannya yang kurang dalam pemahaman. Kemudian hasil diskusi kelompok ini dipersentasikan kepada kelompok lain di dalam kelas.
Kedua, saya juga akan menerapkan model pembelajaran discovery learning. Saya akan menyuruh siswa untuk membaca dan mempelajari terlebih dahulu secara individual materi yang akan disampaikan esok harinya.
4.Tuliskan pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
Menurut Hamdayama (2016:145) pembelajaran kooperatif adalah kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Menurut Kristin (2016:86), model pembelajaran discovery learning digunakan untuk mengembangkan cara belajar aktif dengan melakukan sendiri, menyelidiki sendiri maka hasil yang diperoleh akan bertahan lama dalam ingatan sehingga tidak dimudahkan oleh siswa.
5. Berikan tanggapan (minimal 2) pada pendapat orang lain dalam forum diskusi materi ini.
- JUDUL VIDEO PEMBELAJARAN
Tidak Meratanya Pengetahuan Dasar Siswa dalam Kelas
- IDENTIFIKASI MASALAH
- Masih terdapat siswa yang mengobrol
- Beberapa siswa melamun
- Guru seperti kebingungan saat berbicara
- ANALISIS MASALAH
- Pada saat memulai pembelajaran, pembukaan yang di lakukan kurang menarik
- Guru mengandalkan pengetahuan dasar siswa yang tidak merata sejak awal dengan mengatakan bahwa materi tersebut ( seharusnya ) telah mereka pelajari sebelumnya.
- Kejelasan guru dalam mengajar kurang.
- UPAYA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
- Membuka pelajaran dengan lebih menarik. Misalnya banyak memberi stimulasi dan motivasi yang tepat.
- Guru bisa menyiapkan alat peraga yang mendukung agar setidaknya siswa dapat memahami dengan mudah apa yang sedang di pelajari.
- Guru juga bisa menggunakan peta konsep dan memanfaatkan white board yang ada di kelas saat memberikan stimulasi.
- KEJELASAN SUARA DAN GAMBAR
Kejelasan suara dan gambar sangat baik. Begitupun kejelasan suara guru pada video pembelajaran, dengan posisi badan berdiri dan suara yang jelas siswa akan terfokus kepada guru saat belajar.
- SARAN
Saat guru mencoba memfokuskan fikiran siswa kepada pelajaran. Lebih baik guru tidak mengatakan mereka ( seharusnya ) pernah mempelajari materi tersebut di jenjang sebelumnya atau di rumah atau di tempat les. Karna tidak semua siswa mempelajari hal yang sama di jenjang sebekumnya. Bisa jadi mereka pun hanya belajar di sekolah saja dan tidak semua mengalami belajar di tempat les.
Lebih baik berikan stimulasi dengan melemparkan pertanyaan pertanyaan seperti ” apakah kalian mengetahui tentang ….. ” atau ” siapa disini yang tahu mengenai …….”
dalam video Tidak Meratanya Pengetahuan Dasar Siswa dalam Kelas
Kemampuan masing-masing siswa dalam belajar memang berbeda-beda. Terdapat siswa yang mudah dalam menangkap dan memahami materi pembelajaran, namun tak sedikit pula peserta didik yang membutuhkan waktu ataupun usaha ekstra agar dapat mengerti dengan baik dan mampu mengingat apa yang sedang ataupun telah dipelajari. Hal ini dapat terjadi karena kemampuan intelektual masing-masing siswa yang berbeda-beda, bukan hanya antar siswa saja bahkan kemampuan intelektual seorang siswa dalam mempelajari suatu materi pelajaran berbeda dengan kemampuan mempelajari materi atau mata pelajaran lainnya.
Pengajar atau guru hendaknya juga turut memperhatikan kondisi dan perkembangan kesehatan fisik dan mental siswa
Membantu pengembangan sifat-sifat positif pada diri siswa seperti rasa percaya diri dan saling menghormati
Memperbaiki kondisi dan terus menerus memberikan motivasi pada siswa
Menciptakan kesempatan belajar yang lebih baik bagi siswa
Memberikan rangsangan belajar sebanyak mungkin
video ini bisa menjadi rujukan yang baik bagi guru untuk mengatasi hal tersebut namun semakin banyak rujukan semakin baik untuk mengatsi permasalahan tersebut

tentu bu siti setiawati, memberikan apresiasi kepada siswa bisa membuat mereka lebih termotivasi untuk belajar
Saya menganalisis Video Pembelajaran ini untuk memenuhui Tugas Mata Kuliah PKM (Pemantaman Kemampuan Mengajar)
Instrumen refleksi sebagai berikut ;
1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Reaksi anak/siawa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dalam kegiatan Video pembelajaran tersebut cukup kondusif, dimana semua siswa terlihat fokus memperhatikan guru yang sedang memberikan materi. Dan Sikap siswa yang komitmen dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh guru menjukan bahwa siswa aktif dalam pembelajaran.
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
Secara keselurahan kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran ialah, ketika diawal pembelajaran dimana guru tidak memberikan apersepsi telebih dahulu pada awal pembelajaran atau guru langsung memberikan stetmen bahwa materi tersebut sudah di ajarkan di kelas sebelumnya tanpa menanyakan terlebih dahulu pada siswa. (melempar pertanyaan) “apakah materi ini sudah diajarkan di kelas sebelumnya?”, sebelum membahas atau melanjutkan materi sebelum atau selanjutnya.
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
Secara keseluruhan kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran dalam video tersebut ialah dimana pendekatan dan strategi yang dilakukan guru dalam mengatasi masalah “Tidak Meratanya Pengetahuan Dasar Dalam Kelas” sudah baik dan benar yaitu dengan cara mengaktifkan tutor sebaya, memberi pr, dan tugas individual. dan Kelebihan vidieo pembelajatan tersebut juga terletak diawal pembelajaran, yang mana guru juga membahas sedikit materi sebelumnya, sebelum melanjutkan ke materi yang akan dibahas atau materi selanjutnya, dan kelebihan guru juga memberikan apresiasi dan semangat diakhir pembelajaran untuk siswa yang mana akan mendorong siswa untuk terus aktif dalam pembelajaran.
4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
Hal unik yang ditemukan dari guru saat melaksanakan pembelajaran dalam video tersebut ialah ketika guru merasa heran karena ada beberapa siswa yang mengaku bahwa materi tersebut belum pernah diajarkan pada pendidikan sebelumnya, yang mana guru langsung memberikan stetmen bahwa materi tersebut sudah diajarkan pada seluruh siswa pada pendidiakan sebelumnya tanpa bertanya atau tau latar belakang pendidikan siswa sebelumnya. Namun hal tersebut membuat saya sebagai seorang pendidik menjadi lebih paham bahwa mengetahui latar belakang pendidikan siswa sebelumnya sangat penting untuk mlanjutkan materi pembelajaran yang akan dilaksankan, dan mengantisipasi ketidak mertaan pendidikan dasar pada siswa dikelas yang mana nantinya akan menghambat kegiatan pembelajaran selanjutnya.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang ada amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
Upaya yang dapat diusulkan setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan guru dari tayangan video tersebut yang mana untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya, yaitu dengan cara memberikan apresepsi terlebih dahulu dalam awal kegiatan membelajaran seperti menanyakan apakah membelajaran yang akan dibahas sudah di ajarkan dikelas sebelumnya, karena kita sebagai guru/pendidik harus tau betul latar belakang pendidikan siswa sebelumnya untuk mengatisipasi ketidak mertaannya pendidikan dasar dikelas sehingga nantinya tidak menghambat kegiatan pembelajaran selanjutnya. Dan Guru juga bisa memberi tau siswa diakhir pembelajaran untuk materi selanjutnya yang akan dibahas pada hari/minggu yang akan datang sehingga siswa bisa mempersiapkan dan tau apa yang akan siswa pelajari.
Terimaksih. . .

saya setuju dengan neng gina bahwa memberi tahu siswa materi berikutnya agar siswa mepersiapkan diri belajar terlebih dahulu adalah hal yang bagus untuk dilakukan
Setelah menyaksikan video pembelajaran tersebut dan mencermati sinopsisnya, silakan Anda memberikan tanggapan dengan cara menjawab beberapa pertanyaan berikut ini.
- Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
Kelebihan: guru telah mampu menyelesaikan permasalahan dengan baik, dengan memberikan tugas indivdu serta melalui tutor sebaya.
Kekurangan: pada awal pembelajaran guru memberikan apersepsi yang kurang menarik, hendaknya guru memberikan apersepsi yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari anak. Penyampaian materi juga masih berupa ceramah. Kurang adanya interaksi antar siswa dengan belajar kelompok dan menggunakan media pembelajaran lainnya.
- Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
Pernah saya alami, terutama kemapuan menghitung siswa. Antar satu siswa dengan yang lain kemampuan berhitung perkalian dan pembagian tidaklah merata.
- Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
Yang perlu dilakukan guru bisa menyampaikan materi dengan metode diskusi berkelompok atau tutor sebaya untuk mengatasi kurang meratanya pengetahuan dasar para siswa. Selain itu pula hendaknya guru memberikan apersepsi yang menarik diawal pembelajaran. Lalu guru juga bisa menggunakan media pembelajaran seperti power point atau video pembelajaran.
- Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
Teori Vigotsky mengenai Pembelajaran kooperatif. Peserta didik saling berinteraksi dan menemukan strategi pemecahan masalah dengan efektif. Secara khusus Vygotsky mengemukakan bahwa disamping guru, teman sebaya atau peer tutor juga berpengaruh penting pada perkembangan kognitif Peserta Didik, kerja kelompok secara kooperatif tampaknya mempercepat perkembangan Peserta Didik.
Multimedia Learning adalah teori pembelajaran yang dipopulerkan oleh Richard R. Mayer yang digunakan sebagai representasi mental dari gambar dan kata-kata yang kemudian dikenal sebagai Cognitive Theory of Multimedia Learning (CTML) (Sorden, 2012). Menurut Mayer (2003) CTML memiliki tiga asumsi dasar. Asumsi yang pertama adalah Dual Chanel, manusia memiliki dua cara dalam memproses informasi apa saja yang mereka dapat melalui dua jalur, visual (penglihatan) dan audio (pendengaran).
- Berikan tanggapan (minimal 2) pada pendapat orang lain dalam forum diskusi materi ini.
- Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
Guru selalu melakukan refleksi pada setiap pembelajarannya serta selalu memberi apresiasi pada siswa dan memotivasi mereka.
1. Kelebihan guru tersebut adalah berusaha menggali pengetahuan siswa mengenai materi yang belum dipelajari dengan memberikan tugas tambahan dirumah.
Kekurangan guru ini tidak mencoba menggali lagi apa yang diketahui siswa dengan mengkaitkan dengan alam sebelum diberi tugas, sehingga siswa lebih paham dan mengerti tugas apa yang akan mereka kerjakan pada saat dirumah nanti.
2. Sangat sering, apalagi pelajaran kimia yang saya ajarkan sama sekali tidak ada di smp, jikalau pun ada hanya dasar2 saja, jadi harus dikenalkan dari awal.
3. Pertama saya akan membuka pelajaran dengan kegiatan awal seperti absen dan berdoa kemudian kedua saya akan menjelaskan materi yang berhubungan dengan apa yang ada di kelas, jadi siswa bisa melihat objeknya secara langsung.
Kemudian ketiga saya akan memberikan pertanyaan yang menggali kembali ingatan siswa pada saat mereka mendapat materi pelajaran yang sama sebelumnya.
4. Menurut wittig(1991) memberi btasn belajar adalah beberapa perubahan yang relative permanen di dalam perilaku organisme sebagai hasil pengalaman.
Jadi pengalaman siswa bisa menjadi dasar dasar sebelum masuk kedalam materi, meskipun mereka belum mendapat pelajaran serupa sebelumnya.
Menurut Seela dan Richey (Asri Budiningsih, 2004) karakteristik siswa yang berpengaruh pada kefektifan proses belajar.
Karakterisktik siswa seperti kemampuan awal, pengalaman belajar siswa, gaya belajar siswa berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar siswa yang tidak merata.