Silakan saksikan video pembelajaran pada link berikut ini : http://www.gurupintar.ut.ac.id/content/micro-teaching-online/siswa-kurang-semangat-mengikuti-pelajaran-teori
Sinopsis:
Program ini menggambarkan upaya seorang guru SMP yang berusaha mengubah cara mengajarnya dari model ceramah ke model pembelajaran proyek karena para siswa cenderung tidak semangat apabila pembelajaran dilakukan dengan cara menerangkan panjang lebar. Dengan menggunakan pembelajaran proyek, siswa lebih semangat dan lebih mudah memahami teori yang disampaikan.
Ditulis oleh: Dra. Hartinawati, M.Pd
Setelah menyaksikan video pembelajaran tersebut dan mencermati sinopsisnya, silakan Anda memberikan tanggapan dengan cara menjawab beberapa pertanyaan berikut ini.
- Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
- Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
- Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
- Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
- Berikan tanggapan (minimal 2) pada pendapat orang lain dalam forum diskusi materi ini.


1. Kelebihan guru mencari solusi agar siswa lebih memahami materi yang diajarkan dengan mengganti teori menjadi praktek, mengajak siswa berkerja bersama sama dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan suatu materi, dan memberikan kepercayaan kepada siswa untuk mengajarkan teman sebaya yang tidak bisa merangkai bel listrik
Kekurangan guru tidak menjelaskan secara nyata bagaimana rangkaian pembuatan bel listrik tersebut.
2. Saya pernah mengalami menjelaskan tentang materi bentuk molekul, siswa tidak paham dengan teori, tetapi setelah diganti menggunakan molymod siswa lebih paham.
3. Saya akan menjelaskan terlebih dahulu cara merangkai bel listrik secara tertulis
Kemudian saya akan mempraktekkan langkah langkah pembuatan bel listrik sebelum siswa merangkainya sehingga tidak ada siswa yang mengalami kesalahan
4. Teori sosial albert bandura mengatakan pembelajaran akan dapat berkesan dengan menggunakan pendekatan permodelan. Permodelan disini maksudnya ada objek belajar sehingga guru dapat mempraktekkan materi supaya lebih dipahami siswa
Teori ausubel mengatakan bahwa bahan subyek yang dipelajari siswa haruslah bermakna (meaning full) bukan menghafal (rote learning). Dengan praktek bagi siswa pelajaran lebih bermakna dan mudah dimengerti.

Berdasarkan vidio diatas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Dilihat dari Kelebihannya : guru mencari solusi supaya siswa mampu memahami materi yang diajarkan dengan mengganti teori menjadi praktek, mengajak siswa membuat kelompok kecil untuk menyelesaikan suatu materi, dan memberikan kepercayaan kepada siswa untuk mengajarkan teman sebaya yang tidak bisa merangkai bel listrik. Oleh sebab itu, hal ini mamou meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan dan membuat siswa untuk dapat berfikir kritis.
Namun, Kekurangan guru yaitu guru kurang menjelaskan secara nyata bagaimana rangkaian pembuatan bel listrik tersebut.
2. Saya pernah mengalami menjelaskan tentang materi bentuk molekul, siswa tidak paham dengan teori, tetapi setelah diganti menggunakan molymod siswa lebih paham.
3. Saya akan menjelaskan terlebih dahulu cara merangkai bel listrik secara tertulis
Kemudian saya akan mempraktekkan langkah langkah pembuatan bel listrik sebelum siswa merangkainya sehingga tidak ada siswa yang mengalami kesalahan
4. Teori sosial albert bandura mengatakan pembelajaran akan dapat berkesan dengan menggunakan pendekatan permodelan. Permodelan disini maksudnya ada objek belajar sehingga guru dapat mempraktekkan materi supaya lebih dipahami siswa
Teori ausubel mengatakan bahwa bahan subyek yang dipelajari siswa haruslah bermakna (meaning full) bukan menghafal (rote learning). Dengan praktek bagi siswa pelajaran lebih bermakna dan mudah dimengerti.

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Nama saya Ani Qomariyah (NIM 030692957) Saya mahasiswa UPBJJ-UT Bandar Lampung
Menurut pendapat saya vidio tersebut memiliki
– kelemahan : Guru dalam menyampaikan materi dengan bahasan cara membuat bel listrik kurang tepat jika menggunakan metode ceramah.
– Kelebihan : Guru segera menyadari bahwa siswanya merasa kesulitan dalam memahami cara membuat bel listrik dengan metode ceramah yang guru lakukan dan menggantinya dengan metode proyek.
Teori yang sesuai dengan metode ini salah satunya adalah Teori Belajar Konstruktivisme yang dikemukakan oleh John Dewey (konsep learning by doing) yakni proses perolehan hasil belajar dengan mengerjakan tindakan-tindakan tertentu sesuai dengan tujuannya.

1. Kekurangan guru tersebut adalah tidak memeberikan contoh ataupun aplikasi yang ada di sekitar, guru lang sung menugaskan siswa tanpa melalui proses praktik dan kelebihan pada sesi ke 2 guru telah memberikan solusi bahwa dengan menerangkan seklaigus melakukan praktik agar siswa paham dalam proses pembelajaran pembuatan bel listrik tersebut
2. Pernah, solusi yang di tempuh adalah mengajak siswa tersebut menonton video pemebelajaran dan mengunjungi bengkel praktikum
3. langkahnya dalah melakukan pembelajaran demonstrasi dengan sistem peragaan serta langsung menggunakan peraltan-peraltan praktik
4. a. Teori behavior Edwarlee thorndike (1874-1949) Merupakan proses stimulus dan respon
b. John watson (1878-1958) Kajianya tentang belajar disejajarkan dengan
ilmu-ilmu lain
5. Pembelajaran yang koopertif dengan kelompok kecil akan lebih memudahkan siswa untuk meahami pembelajaran
Pembelajaran dengan memeberikan kepercayaan kepada siswa yang lebih paham akan memberikan siswa lain yang tidak mengerti akan lebih mengerti di sebabkan kesaama emosional dan umur
Kekurangan Guru
- Menggunakan metode yang salah dalam pengajaran bel listrik.
- Seharusnya guru IPA lebih mengutamakan praktikum.
- Siwa kurang berperan aktif.
Kelebihan Guru
- Sabar menghadapi siswa yang belum memahami pelajaran.
- Menyadari dengan cepat kesalahan metode yang digunakan dan langsung mengubah ke metode yang sesuai.
- Berhasil membuat siswa kembali happy dalam belajar
Pengalaman Saya menghadapi masalah seperti ini
- Sebaiknya sebelum mengajar kita meminta pendapat senior kita dalam mengajar, apa metode yang lebih tepat untuk digunakan.
- Supaya lebih efektif dapat belajar di LAB
Pendapat saya terhadap komentar @siti Rahmah dan @Sri Wahyuni
Saya setuju bahwa kita sebagai guru memang harus peka dengan kondisi siswa kita, apakah mereka sudah memahami apa yang kita ajarkan.
Di dalam video ini ini saat pembelajaran dengan metode ceramah ,siswa cenderung tidak memahami dan bingung tentang materi pembuatan rangkaian listrik dalam membuat bel listrik.Tetapi setelah guru merubah metodenya dengan pembelajaran proyek,dengan membuat langkah pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok,siswa tampak antusias dan semangat dalam mencoba membuat rangkaian listrik untuk menghidupkan listrik karena ada keterlibatan siswa secara langsung dalam mempraktekan teorinya.
Saran saya sebaiknya guru sebelum melalukan pembelajaran di kelas ,guru sudah menyiapkan media /alat peraga serta metode yang sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan di dalam pembelajaran di kelas.Supaya siswa bersemangat didalam pembelajaran di kelas dan guru sebaiknya memberikan motivasi kepada semua siswa supaya lebih semangat dalam pembelajaran.
- kelebihan guru dalam video tersebut adalah guru tersebut mampu merubah metode pembelajaran yang telah dilakukan supaya siswa menjadi aktif dan paham terhadap pelajaran IPA untuk membuat bel listrik
- kelemahan guru dalam video tersebut adalah guru menggunakan metode ceramah sehingga siswa sulit untuk memahami materi pelajaran yang diberikan
- ya pernah mengalami hal yang sama karena tidak ada persiapan dalam menggunakan media pembelajaran yang baik sehingga siswa menjadi bosan dan tidak tertarik untuk belajar
Pendidik harus mencari solusi agar siswa lebih memahami materi yang diajarkan dengan mengganti teori menjadi praktek, mengajak siswa berkerja bersama sama dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan suatu materi, dan memberikan kepercayaan kepada siswa untuk mengajarkan teman sebaya yang tidak bisa merangkai bel listrik. Kekurangan guru tidak menjelaskan secara nyata bagaimana rangkaian pembuatan bel listrik tersebut.Pendidik menjelaskan terlebih dahulu cara merangkai bel listrik secara tertulis. Kemudian pendidik mempraktekkan langkah langkah pembuatan bel listrik sebelum siswa merangkainya sehingga tidak ada siswa yang mengalami kesalahan.Teori sosial albert bandura mengatakan pembelajaran akan dapat berkesan dengan menggunakan pendekatan permodelan. Permodelan disini maksudnya ada objek belajar sehingga guru dapat mempraktekkan materi supaya lebih dipahami siswa. Teori ausubel mengatakan bahwa bahan subyek yang dipelajari siswa haruslah bermakna (meaning full) bukan menghafal (rote learning). Dengan praktek bagi siswa pelajaran lebih bermakna dan mudah dimengerti.
nama : sanadia nuraeni
nim : 041170312
- kelemahan pada video pembelajaran tersebut adalah guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran, urutan proses pembelajaran tidak jelas, guru brlum menjelaskan materi yang akan di ajarkan pada pertemuan berikut.
- kelebihan video tersebut : siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, guru mengajak siswa untuk mengemukakan pendapat.
- Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas! : Guru harus memberikan stimulus dan respon yang tepat, Menyediakan fasilitas pembelajaran seperti media pembelajaran yang menarik, Metode pembelajaran yang digunakan saat pembelajaran harus tepat., Guru peka terhadap situasi siswa dalam pembelajaran, Menyampaikan tujuan pembelajaran, Memberikan motivasi belajar.
- Teori sosial albert bandura mengatakan pembelajaran akan dapat berkesan dengan menggunakan pendekatan permodelan. Permodelan disini maksudnya ada objek belajar sehingga guru dapat mempraktekkan materi supaya lebih dipahami siswa
Teori ausubel mengatakan bahwa bahan subyek yang dipelajari siswa haruslah bermakna (meaning full) bukan menghafal (rote learning). Dengan praktek bagi siswa pelajaran lebih bermakna dan mudah dimengerti. - menurut H. Horne, adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.
Nama : Diana Anjellina Eka Putri
NIM : 837387178
Dari video tersebut dapat diambil kesimpulan yaitu :
1. Guru sebelum memberikan contoh berupa gambaran seharusnya diberikan materi secara lisan dan tertulis terlebih dahulu agar siswa lebih paham dan mudah mengikuti proses pembelajaran yang disampaikan oleh guru
2. Guru juga harus memadai fasilitas untuk mempermudah siswa dalam pembelajaran
3. Guru seharusnya memberikan contoh dengan salah satu siswa didepan kelas dalam percobaan praktik yang akan dilakukan sehingga siswa dapat memahami terlebih dahulu sebelum bekerja sama dalam kelompok
4. Satu per satu siswa juga harus bisa mempraktikkan hasilnya agar tidak bergantung dengan kelompok