Silakan menyaksikan video berikut ini: http://www.gurupintar.ut.ac.id/content/micro-teaching-online/practices-make-perfect
Video ini berisi tentang pemecahan masalah dalam strategi pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Penggalan pertama video ini menayangkan seorang guru yang mengalami kesulitan dalam mengucapkan beberapa kosa kata yang berhubungan dengan fruit dan vegetable. Akibatnya guru tersebut salah dalam mengucapkan kata-kata tersebut. Dalam penggalan berikutnya dari video ini ditayangkan bagaimana guru menyiapkan diri sebelum mengajar dengan berlatih cara pengucapan. Selain itu, diberikan pula cara lain mengajarkan pengucapan kosa kata seperti dengan rekaman suara native speaker atau penayangan audio visual.
Selanjutnya, berikanlah tanggapan Anda dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:
- Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
- Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
- Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
- Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
- Berikan tanggapan (minimal 2) pada pendapat orang lain dalam forum diskusi materi ini.


Dear Intan,
benar sekali, menurut saya sebagai seorang guru tidak mesti harus perfectionist dalam semua materi, tetapi seperti pepatah guru lebih pintar karena belajar 1 jam lebih awal dari siswanya, jadi selalu persiapkan diri dengan matang sebelum mengajar ,terutama pronunciation yang merupakan hal yang fatal jika seorang guru salah ucap di depan siswanya.
terima kasih

bear, saya sepedapat dengan anda. menurut saya seoranng guru tidk harus perfect dalam semua mata peajaran, namun alangkah lebih baik kita sebagai seorang guru, seharus nya lebihmeguasai mata pelajaran tsb daripada siswa nya .
terima kasih

Nama : Larasati Wibowo
NIM : 040245651
1. Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
Kelebihan :
• Di dalam video ini, mengajarkan tentgang bagaimana seorang guru mempersiapkan diri dengan baik terlebih dahulu sebelum memulai proses pembelajaran.
• Dan juga ditampilkan bagaimana seorang guru dapat memanfaatkan sebuah rekaman audio visual maupun video dari seorang penutur dalam pengucapan kosa kata dengan benar.
Kekurangan :
• Guru tidak memulai pembelajaran dengan do’a terlebih dahulu.
• Guru salah dalam pngucapan beberapa kosa kata seperti : ginger, mushroom, spinach, and onion.
2. Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
Belum pernah.
3. Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
• Memulai pembelajaran dengan do’a terlebih dahulu
• Sebelum membawakan sebuah materi di depan kelas sebaiknya mempersiapkan diri terlebih dahulu.
• Melatih siswa untuk lebih sering mrngrmbangkan kemampuan pronunciation nya ketika disekolah , maupun memberikan tugas intuk berlatih juga dirumah.
4. Tuliskan teori atau pendapat pakar .
Menurut Ur (1996: 52), Tujuan pemebelajaran pronunciation adalah agar peserta didik mampu mengucapkan sebuah kataseperti aksen seorang native.

NAMA : TRI ANITA
NIM : 530062761
Setelah mengamati video pembelajaran tersebut, menurut saya:
Kelebihan guru saat pembelajaran dalam video tersebut adalah dalam memulai pembelajaran guru sudah berusaha untuk memperhatikan peserta didik dengan menyapanya, menanyakan kabar, dan menyampaikan tujuan pembelajaran; guru juga sudah memanfaatkan fasilitas di sekolah secara maksimal yaitu dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di laboratorium bahasa sehingga dalam pembelajaran bahasa inggris dapat dengan menggunakan media audio visual.
Sedangkan kelemahan guru saat pembelajaran dalam video tersebut pada saat akan memulai pembelajaran, guru tidak mengajak peserta didik untuk berdoa terlebih dahulu; guru juga terlihat kurang persiapan dalam menyampaikan materi, hal ini tampak saat guru salah dalam pengucapan beberapa kosakata dalam bahasa inggris.
Saya belum pernah mengalami hal seperti dalam video pemelajaran tersebut. Mata pelajaran bahasa inggris di sekolah saya hanya untuk kelas tinggi saja. Kelas rendah belum ada pelajaran bahasa inggris. Pada kelas tinggi, pelajaran bahasa inggris juga hanya sebagai tambahan pada mulok, tidak masuk dalam mata pelajaran wajib. Sekolah juga belum dilengkapi laboratorium bahasa.
Jika saya telah mengalami banyak kekurangan pada saat pembelajaran, maka saya akan berusaha memperbaiki pembelajaran yang saya lakukan. Langkah yang saya lakukan pada kegiatan awal yaitu selalu mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu, menanyakan kabar, presensi, apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Agar pada kegiatan inti dapat berjalan dengan lancar, maka saya akan menyiapkan media dan materi sebelum pembelajaran. Di akhir pembelajaran, saya selalu mengadakan evaluasi untuk melihat sejauh mana siswa dalam menerima materi pembelajaran dan mengajak siswa untuk membuat kesimpulan dari kegiatan pembelajaran.
Teori yang menjadi dasar langkah-langkah perbaikan pembelajaran adalah:
Teori Behaviorisme
Teori pembelajaran yang diperkenalkan oleh Ivan Pavlov dan dikembangkan oleh Thorndike dan Skinner, dianggap sebagai pembelajaran yang berkaitan dengan perubahan tingkah laku. Teori ini lebih menekankan pada proses pemberian stimulus dan respon rutinitas yang dilakukan oleh siswa. Manipulasi Lingkungan sangat diperlukan dalam teori ini agar tercipta perubahan tingkah laku yang diinginkan. Dalam teori ini, yang terpenting adalah guru harus mampu mengatasi siswa dan Lingkungan yang dapat dipahami. Tuntutan dari teori ini merumuskan tujuan pembelajaran yang jelas agar mudah didapat dan dipahami. Secara keseluruhan memang teori pembelajaran menyatakan bahwa pembelajaran akan mempengaruhi pembelajaran atau tingkah laku pelajar.
Video pembelajaran tersebut memberikan pengalaman berharga bagi saya tentang pentingnya persiapan sebelum mengajar, khususnya tentang penguasaan materi ajar. Di samping itu, kita juga dapat memanfaatkan media sebagai alat bantu penyampaian bahan ajar saat pembelajaran. Selain untuk memotivasi siswa, juga untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna. Contohnya penggunaan audio/video penutur bahasa asing. Sebagaimana yang diutarakan oleh Dale: “media audio visual adalah media yang memgaktifkan mata dan telinga peserta didik selama pembelajaran”.
Assalamaualaikum
Setelah melihat video pembelajaran yang disajikan, penulis tersebut dapat mengambil keputusan dengan memberikan tanggapan terhadap video. Opsi yang diambil adalah setelah melakukan perbaikan pembelajaran guru mempersiapkan diri melalui cara yang dapat menggunakan kata-kata didepan cermin, selanjutnya guru menggunakan media audio yang menggunakan tape recorder, guru juga menggunakan media audio-visual berupa video yang berisi Bahasa inggris sehingga siswa bisa langsung melihat dan mendengar ucapan atau ucapan atau ekspresi wajah saat berbicara. Sedangkan kelemahannya terdapat pada awal pembelajaran yaitu guru beberapa kali kata yang salah memperkenalkan kata buah dan sayuran.
Penulis tidak pernah mengalami peristiwa seperti ini karena di sekolah tingkat dasar penulis tidak mengisi pelajaran Bahasa Inggris pada pembelajaran mulok tambahan. Akan tetapi seandainya mengalami masalah ini, penulis akan mengambil Langkah perbaikan dengan memanfaatkan media audio-visual secara maksimal sehingga siswa dapat langsung belajar dalam dan melihat gerak mulutnya. Sehingga siswa akan lebih mudah dalam menirukan kata-katanya.
Menurut ( Hermawan, 2007 ) mengemukakan bahwa “Media Audio Visual adalah media intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman ( kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ) meliputi media yang dapat dilihat dan didengar. Karakteristik media Audio-Visual adalah memiliki unsur suara dan unsur gambar.
Romiszowski seperti disebutkan R. Angkowo dan A. Kosasih mengungkapkan: “Media as the carriers on messages, from some transmitting source (which may be a human being or inanimate object), to the receiver of the message (which in our 5 case is the learner)”. Media sebagai penyampai pesan, dari beberapa sumber pesan (bisa berupa manusia atau benda mati), kepada penerima pesan (dalam hal ini adalah siswa).
saya sangat setuju dengan pendapat ibu intan mutiara tsani dan ibu Ni Putu Sukma Srijayanti bahwa Pada awal pembelajaran guru tersebut tidak mempersiapkan materi dengan baik sehingga terdapat keekliruan pengucapan / pengucapan. Video yang disajikan kurang menarik dan tidak begitu jelas jika melayani untuk melatih pengucapan kata.
1.Kelebihan: Guru telah menggunakan media atau alat pembelajaran sesuai dengan materi pelajaran yang akan disampaikan yaitu lab. Bahasa, penggunaan media audio, alat pendukung listening headphone, tape recorder. Kelemahan: Guru masih terkendala dalam pelafalan (pronunciation) beberapa kosakata yang seharusnya dihindari dengan mempersiapkan diri dengan berlatih mengucapkan kosakata sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran.
2.Saya belum pernah mengalami hal tersebut.
3. Penggunaan multi media berbasis komputer sangat potensial untuk menciptakan pembelajaran bahasa yang efektif, karena kemanfaatannya untuk memadukan berbagai media seperti audio dan video dengan kualitas tinggi dan dapat diatur sendiri oleh siswa. Misalnya dengan menggunakan CD interaktif pronunciation, bahan-bahan materi yang mesti harus tercakup dalam media ini meliputi, bunyi-bunyi bahasa Inggris, pola tekanan kata maupun kalimat, intonasi, aspek-aspek lain dalam connected speech, hubungan antara ejaan dan ucapan. Sedangkan materi latihan harus meliputi kata-kata lepas, kelompok kata, kalimat berbagai bentuk, dialog, maupun paragraph.
4. Menurut Kenworthy (1977) belajar pronunciation memiliki dua tujuan, yaitu pertama untuk mencapai kemampuan memproduksi bunyi bahasa mendekati kualitas native speaker (penutur asli) dan yang kedua untuk bisa menghasilkan bahasa yang bisa dipahami dengan mudah dan benar, meskipun aksennya tidak begitu sempurna.
Paulston dan Bruder (1976: 82) mengatakan bahwa tujuan belajar Pronunciation adalah kemampuan memproduksi bunyi bahasa kedua atau bahasa asing yang tidak menghambat jalannya komunikasi, baik dari sisi pembicara maupun pendengar.
5. Saya setuju dengan pendapat Sdri. Intan Mutiara tentang langkah-langkah perbaikan pembelajaran pronunciation yang dilakukan.
Saya juga sependapat dengan Sdri. Dina Afrina mengenai penggunaaan kamus elektronik dari handphone untuk melatih keterampilan pronounciation sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Setelah melihat video pembelajaran bahasa Inggris yang berjudul ” practice make perfect ” maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
Kelebihan guru yang terdapat dalam video :
1. Guru menyediakan media pembelajaran yang efektif video, Audio dan banyak media lainnya yang mendukung kegiatan pembelajaran bahasa Inggris.
2. Guru melakukan persiapan dengan cara praktik mengajar bahasa Inggris/berbicara bahasa Inggris didepan cermin.
3. Guru membuka kelas dengan menyapa para siswa untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Kelemahan guru yang terdapat pada video:
1. Guru agak terlihat kaku pada saat mengajar.
2. Posisi guru tidak menjangkau seluruh siswa.
3. Ketika guru mengajak siswa untuk mendengarkan video dan audio dan mengulangi pelafalan kosa kata bahasa Inggris, siswa hanya mendengarkan dan tidak mengulangi pelafalan.
pernahkah anda mengalami peristiwa semacam itu? Saat ini belum pernah
Langkah langkah memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan pada video tersebut :
1. Mempersiapkan diri dengan matang penguasaan materi dan pelafalan bahasa Inggris.
2 Melakukan pembukaan yang baik. Yang akan membangkitkan semangat belajar siswa pada proses pembelajaran, seperti memberi motivasi pada siswa sebelum pembelajaran di mulai.
3. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktekkan pelafalan pada siswa sehingga guru bisa menilai sejauh mana pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan.
4. Melakukan kegiatan penutup.
Kelebihan:
-Guru mengawali pembelajaran dengan menyapa dan menanyakan kabar siswa.
-Guru menyebutkan materi yang akan diajarkan.
-Guru mengecek kesiapan siswa pada materi yang akan disampaikan dengan bertanya: “Have you got page 51?â€
-Guru memaksimalkan penggunaan buku dalam proses belajar mengajar.
Kelemahan:
-Guru tidak melakukan Absensi
-Guru tidak mempersiapkan diri untuk pembelajaran listening, karena dalam pembelajaran ini anak anak akan mendengarkan apa yg diucapkan
-Guru masih terkendala dalam pelafalan (pronunciation) beberapa kosakata yang seharusnya dihindari dengan mempersiapkan diri lebih matang sebelum pembelajaran dimulai.
-Guru tidak melakukan apersepsi terhadap topik yang akan dibahas. Hal ini penting karena selain untuk menyiapkan siswa, juga untuk mengecek sejauh mana siswa memahami topik yang akan dibahas kemudian.
Nama : Intan Mutiara T
Nim : 031238289
1. Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
Kelebihan:
Guru tersebut memperhatikan poin poin memulai pembelajaran dengan baik seperti menyapa, memberikan penjelasan tujuan pembelajaran.
Guru tersebut memanfaatkan fasilitas yang mendukung pembelajaran dengan baik yakni lab. Bahasa, penggunaan media audio, alat pendukung listening headphone, tape, serta visual untuk memfokuskan para murid dalam materi pembelajaran.
Kekurangan:
Pada awal pembelajaran guru tersebut tidak mempersiapkan materi dengan baik sehingga terdapat keekliruan pengucapan/ pronounciation.
Video yang disajikan kurang menarik dan tidak begitu jelas jika ditujukan untuk melatih pronounciation.
2. Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
Belum pernah.
3. Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
Pada tahapan awal pembelajaran sudah cukup bagus, mungkin jika itu saya, maka akan memperbaiki dalam hal, mempersiapkan materi dengan matang, mengecek pronounciation kata-kata yang sekiranya mungkin akan keliru pengucapannya, menyiapkan bahan ajar audio berkenaan dengan pronounciaton vegetables, mencari bahan ajar audio visual yang menarik dan jelas sebagai media yang mempermudah para murid dalam memahami materi, misalnya video dari native speaker yang menyebutkan nama-nama sayuran disertai gambar-gambar sayuran dan tulisannya, kemudian diakhir pembelajaran terdapat pertanyaan pada beberapa siswa untuk membacakan/menyebutkan nama-nama sayuran yang telah dipelajari dengan pengucapan yang baik dan benar. Bias juga dengan menerapkan tiga tahapan kompetensi berbicara, dalam pengajaran.
4. Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
Berikut pendapat para pakar yang mendukung terhadap perbaikan yang telah saya papakarkan diatas menurut Herbert seringnya guru mengabaikan pentingnya pengucapan dalam setiap pengajaran bahasa, yang mengakibatkan kesalahan tersebut berkembang secara luas, sehingga tidak membentuk pengucapan yang sebagaimana mestinya.
Menurut Franscy dalam blognya yang berjudul “Pengajaran Pengucapan Dan Pengajaran Berbicara” (2016) Ada tiga tahap perkembangan kompetensi berbicara peserta didik dalam bahasa inggris yang bisa diterapkan oleh peserta didik, antara lain: receive speaking, productive speaking, dan descriptive speaking.
terimakasih, mohon maaf apabila ada kesalahan.