Video ini menggambarkan upaya seorang guru anak usia dini yang mencoba menerapkan permainan pesan berbisik guna mengembangkan keterampilan motorik anak. Dalam permainan pesan berbisik ini, anak-anak selalin dikembangkan kemampuan motoriknya melalui kegiatan berlari zig zag, juga melompat dan menirukan berbagai gerakan sesuai gambar pada kartu yang digunakan guru. Permainan ini merupakan salah satu alternatif bagi guru anak usia dini dalam mengembangkan motorik anak agar kegiatan pengembangan lebih bervariasi dan lebih menarik.
Ditulis oleh: Sri Tatminingsih 8n
Setelah melihat tayangan video, bagaimana tanggapan Anda sebagai guru atau pendidik AUD ? Kita sering/pernah menjumpai atau mengalami kasus seperti ini, mari kita diskusikan bersama atau shering pengalaman :
1. Kenapa ada anak yang belum dapat melakukan gerakan sesuai dengan pesan dari kartu bergambar tersebut ?
2. Apa yang bisa Anda simpulkan kelebihan dan kekurangan dala proses pembelajaran tetsebut ?
3. Dari permainan pesan berbisik tadi ada dua pengembangan fisik motori. Bagian-bagian mana yang mengembangkan motorik halus dan bagian mana yang mengembangkan motorik kasar ?
4. Berikan contoh kasus pembelajaran yang pernah Anda alami, dan bagaimana solusinya ?
Terimakasih atas Partisipasi Anda dalam diskusi ini. Selamat Belajar !


Bismillah baruencoba

Dalam permainan pesan berbisik tersebut sangat memicu motorik anak usia dini,itu juga mengurangi rasa kejenuhan dalam belajar

1.karena perkembangan sosial emosional anak belum berkembang,seperti anak kurang percaya diri ketika tampil di depan temannya.
Atau bisa jadi anak belum paham dengan intruksi yang diberikan oleh guru.
2. Kelebihan: guru telah membuat permainan yang menarik yang mengembang berbagai aspek perkembangan seperti sosem,kognitif,motorik,bahasa.
Kelemahannya: guru kurang memotivasi anak dalam melakukan permainan tersebut.
3. Motorik halusnya: pada saat anak berbisik ke telinga kawan terjadi koordinasi antara mata dan tangan
Motorik kasar: gerakan melompat seperti katak yang menyebabkan seluruh anggota tubuh anak bergerak.
4.permainan menirukan gerakan buaya yang merayap di bawah meja kemudian ada anak yang kebentur meja karna posisi kepalanya mendangak keatas, solusinya guru memberikan penjelasan ualng agar anak berhati-hati dan anak tidak boleh mengangkat posisi kepala terlalu tinggi,,hanya pandangan saja yang melihat kedepan.

bismillah… kalau pesan berbisik belum diterapkan baru mau mencoba, melompat ia sudah dilakukan disini ada gerakan motorik kasar
1. Setiap anak memili perkembangan sosial emosional yang berbeda-beda. Kemungkinan anak kurang bisa memahami perintah guru dan kurang percaya diri untuk melakukan pesan yang diberikan.
2. Kelebihan dari pembelajaran yang diberikan adalah anak merasa tertarik dan senang sehingga dapat mengembangkan aspek motorik anak.
Kekurangannya adalah anak masih belum memahami pesan moral dari kegiatan ini.
3.Motorik halus :u gerakan mata & tangan saat anak berbisik dengan teman.
Motorik kasar : saat anak melompat seperti katak & berlari zig-zag telah menggunakan gerakan semua badan, tangan, kaki.
4. Pembelajaran yang pernah saya lakukan adalah anak diminta berlari untuk mengambil dan mengelompokkan bendera sesuai dengar warna yang telah disiapkan oleh guru dengan jarak kurang lebih 5 meter.
Dari permainan pesan berbisik tadi selain mengenbangkan kemampuan berbahasa anak, juga dapat melatih motoriknya anak juga lebih percaya diri ketika benar menebak pesan yg disampaikan dan mampu menirukan gerak binatang yang dimkasud