- Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
- Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
- Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
- Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
- Berikan tanggapan (minimal 2) pada pendapat orang lain dalam forum diskusi materi ini.
Judul  : Penggunaan Metode Pengamatan Terhadap Teman Sendiri Tentang Prilaku yang Mencerminkan Prinsip Ekonomi dalam            Kehidupan Sehari-hari
Nama :  Nur Istiqomah
NIMÂ Â Â :Â Â 530042777
Penggunaan Metode Pengamatan Terhadap Teman Sendiri Tentang Prilaku yang Mencerminkan Prinsip Ekonomi dalam Kehidupan Sehari-hari
- Kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat di video tersebut :
- Kelebihan :
- Membuka dan menutup proses pembelajaran dengan baik.
- Guru dapat mengelola kelas sehingga pembelajaran berlangsung kondusif.
- Metode yang digunakan sudah bagus yaitu diskus, sehingga anak aktif di dlam kelompoknya.
- Guru mengamati dan berkeliling saat diskusi.
- Menyimpulkan materi pelajaran.
- Kelemahannya :
- Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Guru tidak menuliskan judul pembelajaran.
- Guru tidak melakukan apersepsi dengan melihat kehadiran siswa.
- Guru tidak menggunuakan media pembelajaran.
- Saya pernah mengalami seperti video tersebut, mengajaka anak melakukan diskusi dan membagi kelompok. Kegiatan tersebut berjalan aktif adanya proses tanya jawab dalam diskusi itu. Dalam presentasi mengajak anak untuk berani mengemukakan pendapatnya di kelas.
Saya juga pernah mengalami mengajar tidak menggunakan media, sehingga membuat siswa merasabosan dengan metode yang saya gunakan dan tujuan pembelajaranpun tidak sampai ke siswa.
- Langkah-langkah yang saya gunakan dalam pembelajaran melihat kelemahan video tersebut adalah :
- Pendahuluan :
- Apesepsi, berdoa, menyanyikan lagu wajib dan mengecek kehadiran siswa.
- Menyiapkan keadaan dan kondisi siswa secara fisik dan psikis.
- Mengingatkan siswa dengan bertanya materi yang telah dipelajari.
- Menuliskan materi yang dipelajari di papan tulis dan menyampaikan tujuan pembelajaran,
- Kegiatan inti :
- Mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi.
- Guru menggunakan media power point sehingga siswa dapat mengamati yang akan dijelaskan.
- Siswa membuka buku sesuai dengan materi.
- Guru bertanya kepada siswa berdasarkan materi yang dijelaskan.
- Guru membagi kelompok dan memberikan tugas untuk berdiskusi.
- Siswa melakukan diskusi dengan kelompoknya dengan cara membaca buku dan mencari melalui internet, guru mengamati dan berkeliling serta mengarahkan jawaban siswa. Siswa saling mengemukakan pendapat dan jawabannya dan didiskusikan oleh kelompoknya.
- Siswa menyampaikan hasil diskusi di depan kelas tiap-tiap kelompok.
- Kelompok lain bertanya dan mengemukakan pendapatnya, guru mengarahkan dan memperkuat jawaban dari siswa.
- Menyimpulkan hasil diskusi siswa.
- Tanya jawab tentang hal yang belum jelas dalam materi Perilaku yang mencerminkan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
- Kegiatan penutup :
- Guru dan siswa menyimpulkan materi Perilaku yang mencerminkan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
- Guru nerefleksi siswa.
- Guru menyampaikan meteri pembelajaran yang akan datang.
- Menutup pembelajaran dan mengucapkan salam.
- Pendapat pakar yang mendasari langkah-langkah perbaikan yang mengacu kepada implementasi kurikulum 13 :
Pendekatan saintifik merupakan pendekatan dalam kegiatan pembelajaran yang mengutamakan kreativitas dan temuan-temuan siswa. Pengalaman belajar yang mereka peroleh tidak bersifat indoktrinisasi, hafalan, dan sejenisnya.(Kosasih, 2014)
Pendekatan pembelajaran saintifik ini menekankan pada keterlibatan peserta didik dalam berbagai kegiatan yang memungkinkan mereka untuk secara aktif mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan dan membangun jejaring.( E.Mulyasa, 2015)
Hosnan (2014) pendekatan scientific adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengontruk konsep, hokum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hokum atau prinsip yang ditemukan.
Tujuan pendekatan saintifik dalam pembelajaran antara lain untuk meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik, membentuk kemampuan dalam menyelesaikan masalah secara sistematik, menciptakan kondisi pembelajaran supaya peserta didik merasa bahwa belajar merupakan suatu kebutuhan, melatih peserta didik dalam mengemukakan ide-ide, meningkatkan hasil belajar peserta didik, dan mengembangkan karakter peserta didik.
Penjelasan langkah-langkah pendekatan scientific dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:
Langkah-Langkah Pendekatan SaintifikÂ
Langkah-langkah pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran meliputi mengamati (observing), menanya (questioning), mencoba (experimenting), mengolah data atau informasi dilanjutkan dengan menganalisis, menalar (associating), dan menyimpulkan, menyajikan data atau informasi (mengomunikasikan), dan menciptakan serta membentuk jaringan (networking). Menurut Daryanto (2014), langkah-langkah pendekatan saintifik dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:
- Mengamati (observasi)Â
Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull learning). Metode mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik, sehingga proses pembelajaran memiliki kebermaknaan yang tinggi. Dengan metode observasi peserta didik menemukan fakta bahwa ada hubungan antara objek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru.
2. MenanyaÂ
Pada kurikulum 2013 kegiatan menanya diharapkan muncul dari siswa. Kegiatan belajar menanya dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati.
3. Mengumpulkan informasiÂ
Kegiatan mengumpulkan informasi adalah tindak lanjut dari bertanya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Peserta didik dapat membaca berbagai sumber, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen.
4. Mengasosiasikan/mengolah informasiÂ
Dalam kegiatan mengasosiasi/mengolah informasi terdapat kegiatan menalar dalam kerangka proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah yang dianut dalam kurikulum 2013 untuk menggambarkan bahwa guru dan peserta didik merupakan pelaku aktif. Penalaran adalah proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan.
5. MengkomunikasikanÂ
Pada pendekatan saintifik guru diharapkan memberi kesempatan kepada siswa untuk mengkomunikasikan apa yang telah mereka pelajari. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan, dan menemukan pola

saya sependapat dengan saudara. pemaparan yang saudara jelaskan sudah menjelaskan secara detail tentang apa saja yang harus dilakukan guru terutama dalam menggunakan strategi yang tepat dalam pembelajaran di dalam kelas.