Diskusikanlah pertanyaan di bawah ini.
Apakah Saudara pernah menerapkan field trip dalam pembelajaran IPA? Jika iya uraikan langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan, jika belum pernah jelaskan mengapa belum pernah melakukannya?
Berdasarkan video tersebut kapan sebaiknya pembelajaran field trip dilakukan?
Bagaimana kesulitan menerapkan field trip dan upaya yang mengatasinya?


Pernah,
Langkah-langkah pembelajaran dengan metode Field trip,
yaitu:
1. Menetukan tempat tujuan, waktu sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
2. Mengajak siswa mengobservasi secara langsung objek yang dipelajari.
3. Guru membimbing murid-murid dalam field trip, apasaja hal yang perlu diperhatikan.
4. Guru menghimbau murid untuk mencatat atau merekam data-data yang dibutuhkan.
Metode field trip dilakukan jika data yang dibutuhkan tidak dapat dihasilkan di ruang kelas.
Kesulitan penerapan metode ini yaitu, mengkondisikan anak agar fokus pada objek yang dipelajari, dan mengkondisikan anak agar tetap berkelompok.

1.Pernah
Langkahnya yaitu
-menentukan tempat, waktu, dan sumber pembelajaran
-menentukan metode
-menyusun kegiatan yang akan berlangsung
-mengurus perizinan(apabila di lakukan di luar sekolah/wisata)
2.Waktu pelaksanaan yaitu ketika ada materi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum tentang pengamatan lingkungan sekitar/kegiatan luar kelas.
3.Kesulitan yang dihadapi adalah kurangnya objek yang diamati oleh siswa yang ada di lingkungan sekolah dan dalam pengawasan siswa jumlah yang besar sehingga perlu batasan waktu/obyek yang diawasi serta pengarahan yang jelas
4.Keunggulannya yaitu siswa lebih bersemangat, senang, dan tidak bosan karena siswa dapat mengamati langsung objek yang dimaksud dalam materi pembelajaran.

1.Pernah
tahab pertama menentukan lokasi, waktu pelaksanaan, dan bahan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan materi kurikulum
3.Kesulitan yang dihadapi siswa adalah terbatasnya objek yang diamati oleh siswa, dan jumlah siswa yang banyak membutuhkan pengawasan yang lebih
4.Keunggulannya yaitu siswa tertarik dan semangat karena bisa melakukan secara langsung

Menurut pendapat saya belajar dengan metode field atau karya wisata mempunyai kelemahan :
1.Harus dibawa kelokasinya
2.Ditunjukkan nama tumbuhan yang menyimpan makanan dibatang dan di akar
3.siswa tidak semuanya aktif dalam forum diskusi tersebut
4.siswa banyak bermain dalam forum diskusi tersebut
hanya itulh komentar dari saya Arlistuti.terima kasih
Video 1
penampilan guru kurang rapi , hal itu membuat siswa tidak terlalu tertarik dengan pembelajaran . siswa terlihat bosan dalam kegiatan awal. media yang di gunakan sudah cukup menarik
pada video ke 2
strategi yang digunakan sudah benar dimana anak anak yang tidak konsentrasi bisa konsentrasi dengan penggunaan media /alat peraga berupa poster
kemampuan mengajar guru dalam vidio tersebut sudah bagus dimana terdapat penjelasan materi.kemampuan bertanya dan memberi umpan balik.
media yang di gunakan sudah tepat . alat peraga yang berupa poster membuat peserta didik tetap konsentrasi dalam materi yang sedang di jelaskan

Video 1
Siswa kurang semangat dalam mengikuti pembelajaran dan siswa terlihat bosan dalam kegiatan awal.
Video 2
Sebagian siswa tidak berkonsentrasi dalam belajar.
Murid merasa gembira dengan pelajaran
Tidak ada kata doa sebelum pelajaran di mulai
Belajar di luar kelas
guru mengaitkan pelajaran kemaren dengan pertemuan sekarang ituu sudah bagus
tapi pembelajaran masih berpusat pada guru
media pembelajaran yang di gunakan sangat terbatas bisa di bilang kurang kreatif

Jdhddh
Nama : Niken Anjarsari
NIM : 837633631
Semester : 8
Mata Kuliah : PKP
Judul Video : Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman Siswa Pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar (2010)
Pokjar : Genteng
UPBJJ-UT : Jember
- Pernah menerapkan metode field trip dalam pembelajaran IPA. Langkah-langkah pembelajaran yang menerapkan metode field yaitu :
- Kegiatan pembukaan dilakukan di sekolah sebelum berangkat ke lokasi karya wisata atau dapat dilakukan di lokasi karya wisata sebelum turun ke lapangan. Kegiatan ini meliputi: mengingatkan kembali pelajaran yang pernah diberikan melalui pertanyaan apersepsi, memotivasi siswa dengan membuat kaitan materi pelajaran yang akan dipelajari dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat, mengemukakan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari dan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai pelajaran tersebut selama karya wisata dan mengemukakan tata tertib selama karya wisata.
- Kegiatan inti, kegiatan yang dilakukan oleh siswa saat berada di tempat yang dikunjungi. Kegiatan ini meliputi: melakukan observasi terhadap objek sasaran belajar, mewawancarai nara sumber dan mencatat informasi yang disampaikan secara lisan oleh nara sumber, mengumpulkan leaflet booklet yang ada, sesuai dengan skenario yang disiapkan guru dapat juga diselenggarakan seminar atau diskusi dengan nara sumber.
- Kegiatan penutup, kegiatan mengakhiri karya wisata ini dapat dilakukanketika masih berada di lokasi karya wisata atau setelah kembali ke sekolah, kegiatannya meliputi: menyuruh siswa melaporkan hasil karya wisata dan membuat rangkuman, melakukan evaluasi proses dan hasil karya wisata, merupakan tindak lanjut berupa tugas yang sifatnya memperkaya hasil karya wisata.
Berdasarkan analisis :
- Video ke 1 : Dalam pembelajaran tersebut guru telah menjelaskan materi secara detail bahkan lengkap dengan media/alat peraga cuma guru tidak memperhatikan siswa dan terlalu fokus terhadap penjelasan sehingga pembelajaran kurang menarik.
- Video 2 : Siswa sangat antusias dan senang dalam memulai pembelajaran, Guru menjelaskan dan menggunakan media dalam pembelajaran, guru memberikan contoh cara menulis huruf dengan benar, siswa kurang latihan dalam menulis di sekolah maupun dirumah, guru harus lebih bisa memberi motivasi terhadap siswa agar lebih rajin belajar menulis.
- Kesulitan dalam menerapkan metode field yaitu memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak, memerlukan waktu yang cukup lama, memerlukan biaya yang relatif tinggi, memerlukan pengawasan yang ketat agar siswa fokus terhadap tugasnya, serta laporan hasil karya wisata biasanya diserahkan tiidak tepat waktu.
- Cara mengatasi metode field yairu siswa dapat belajar langsung di lapangan sehingga pengetahuan yang diperoleh nyata, hidup, bermakna dan komprehensif, siswa dapat menemukan sendiri jawaban dari masalah atau pertanyaan tentang materi yang dipelajari dengan melihat, mendengar, mencoba dan membuktikan sendiri secara langsung.
Video pertama
Guru terlihat sangat sabar dan telaten pada muridnya.
Pada video tersebut siswa terlihat tidak semangat dan bosan.
video kedua
sebagian siswa tidak konsentrasi dalam belajar.
Penjelasan guru yang diberikan kurang memperjelas makna pencerminan dan peragaan
Media yang digunakan cukup membantu
Video pertama
Siswa kurang
semangat dalam mengikuti pembelajaran.
Guru dapat mengatasi kondisi kelas.
Siswa seharusnya di beri latihan soal yang bisa terjun langsung kelapangan saat berada di kebun lingkungan sekolah.
Video kedua
Siswa senang mengikuti pembelajaran.
Pada kegiatan inti pembelajaran materi yang disampaikan hanya sedikit sehingga siswa kurang memahami apa yang dijelaskan.
Media yang digunakan sudah sangat mendukung
Menurut pendapat Anda, apakah metode field trip mash relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA saat ini!