Video ini berisi tentang pemecahan masalah dalam strategi pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Pada Penggalan Pertama, bercerita tentang pembelajaran matematika SD dengan topik “Pembagian”.Pada topik ini guru sering mengalami kesulitan dalam memberikan pemahaman yang tepat dan benar tentang konsep pembagian kepada siswa. Pada penggalan kedua, menceritakan strategi guru dalam memberikan pemahaman kepada siswa tentang konsep pembagian, yaitu dengan menggunakan gelas dan kelereng, sehingga siswa dapat mengamati langsung makna dari pembagian tersebut. Guru memberi penguatan ketika siswa memberi respons dengan baik terhadap apa yang dijelaskan.
Ditulis oleh: Idha NoviantiÂ
Halo semunya…
setelah bapak/ibu menyaksikan video pembelajaran seri matematika tersebut, coba bapak/ibu uraikan bagaimna strategi bapak ibu dalam menanamkan konsep pembagian dalam pembelajaran di SD, kemudian coba bandingkan mana yang lebih baik bila dibandingkan dengan contoh yang ada di video tersebut.??


metode yang digunakan sudah baik…. anak anak lebih mudah memahami pembagian

Menurut saya guru dalam penyampaian materi dengan menggunakan media kelereng sangat mudah dimengerti oleh siswa dan membuat siswa antusias semangat dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh gurunya sehingga pembelajaran berlangsung jadi lebih menarik perhatian siswa dengan menggunakan media ketimbang tanpa menggunakan media siswa .

Nama : Ayu Dyah Rusanti
NIM : 815754322
Menurut saya, Guru tersebut sudah menyampaikan materi pelajaran dengan bagus dan siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Dengan alat peraga gelas dan kelereng memudahkan anak memahami makna pembagian dengan lebih mudah. Guru juga bisa menggunakan alat peraga lain misalnya permen yang akan lebih menarik perhatian siswa. Konsep dari pembagian tersebut juga lebih mudah dipahami dengan makna bahwa Pembagian adalah pengurangan berulang.

Nama saya Karmila, kelas PGSD B
Menurut saya, pembelajaran yang dilakukan guru tersebut telah melakukan pendahuluan dengan mengaitkan kehidupan sehari-hari siswa. tapi, guru tidak membangkitkan rasa ingin tau siswa sehingga tidak tidak semangat dalam mengikuti pembelajaran.
Pada kegiatan pembelajaran sudah melakukan metode yang sesuai, Namaun kurang dalam melakukan latihan percobaan dan tidak membangkitkan rasa ingin tau siswa. Guru tidak bertanya atau memberikan kesempatan kepada siswa yang belum memahami pembelajaran, seolah-olah mengajar dengan beberapa siswa yang sudah mengerti materi saja sehingga, masih ada siswa yang tidak memperhatikan pembelajaran dan bahkan membaringkan kepalanya di meja. Mungkin saja mereka tidak mengerti materi pembelajaran.
Assalamuallaikum wr.wb
Menurut saya, pada video ini cara mengajar guru cukup baik, guru aktif berinteraksi dengan siswa. Memberi contoh mudah yang ada di sekitar lingkungan siswa, dan pada saat belajar pun menggunakan media yang mudah dipahami. Dengan alat peraga gelas dan kelereng memudahkan anak memahami makna pembagian dengan lebih mudah.
Wassalamuallaikum wr.wb
Materi pelajaran tentang pembagian pada mata pelajaran matematika, menurut saya penjelasan guru sangat menarik, agar peserta didik memahami konsep pembagian, guru juga kreaktif dalam melakukan pembejalaran. guru memberi umpan agar peserta didik dapat berfikir kritis serta aktif dalam pembejalaran, metode dan media yang digunakan guru sangat mendukung,,
Nama : IRAWATI
Npm : 858433541
Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan di video pembelajaran ,permasalahan yang akan dibahas dapat di identifikasi sebagai berikut:
1. Pembelajaran matematika dengan materi pembagian sulit di mengerti oleh siswa.
2. Masih perlu adanya strategi guru untuk mengatasi kesulitan belajar operasi hitung pembagian
3. Perlunya media pembelajaran dan benda – benda yang konkrit yang di gunakan oleh guru dalam membawakan materi pembelajaran pembagian.
4. Guru memberikan penguatan untuk siswa dengan baik terhadap apa yang di jelaskan
Kegiatan inti : Menurut saya guru sudah melakukan awalan yang baik sebelum memulai pembelajaran, bertanya kepada siswa mengenai konsep pembagian yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Media pembelajaran : Menurut saya guru sudah menggunakan media pembelajaran berupa benda konkrit yang juga disenangi oleh anak-anak yaitu kelereng sehingga membuat anak-anak semangat belajar.
Saran dan rekomendasi : Metode demonstrasi menggunakan benda konkrit kelereng sudah cukup baik dilakukan oleh guru, guru juga mengevaluasi pembelajaran dan memberikan tugas sebagai latihan di rumah. Namun sebaiknya ditekankan kembali mengenai proses ketidakpahaman pada siswa dan dapat diberikan diakhir atau kegiatan closing sebuah pertanyaan tebak-tebakan pembagian agar pemahaman konsep siswa teruji langsung oleh guru.
Menurut saya pembelajaran dengan menggunakan media kelereng metode demonstrasi tersebut sangat membantu siswa dalam memahami pembagian bilangan di matematika, menjadikan pembelajaran tidak membosankan .
Mengingat pembelajaran yang sudah sudah hanya monoton di buku panduan,papan tulis dan guru ,sehingga menimbulkan bosan buat siswa dan sulit memahami pelajaran

Nama : Idawati
Npm : 855854778
Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan di video pembelajaran ,permasalahan yang akan dibahas dapat di identifikasi sebagai berikut:
1. Pembelajaran matematika dengan topik pembagian yang sulit di mengerti oleh siswa.
2. Masih perlu adanya strategi guru untuk mengatasi kesulitan belajar operasi hitung pembagian
3. Perlunya media pembelajaran dan benda – benda yang konkrit yang di gunakan oleh guru dalam membawakan materi pembelajaran pembagian.
4. Guru memberikan penguatan untuk siswa dengan baik terhadap apa yang di jelaskan
3. MENENTUKAN ALTERNATIF TINDAKAN PERBAIKANPEMBELAJARAN
Awal yang baik dilakukan guru ketika bertanya kepada siswa mengenai konsep pembagian dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hal tersebut memberikan penekanan kepada siswa bahwa pembagian sudah sangat sering dilakukan dalam kehidupan sehai hari. Guru juga sudah benar menjelaskan pembagian 6:2=3 dengan memindahkan 6 kelereng kedalam tiga gelas kecil. Kemudian menjelaskan bahwa yang telah dilakukan siswa dengan mengambil jumlah yang sama dengan berulang-ulang sampai tidak bersisa lagi dinamakan dengan pembagian. Hal tersebut sangat tepat dilakukan karena guru mengajarkan anak bagaimana cara menyimpulkan atau menghasilkan suatu konsep dari kegiatan kegiatan yang telah dilakukan siswa.Pada saat guru membuka pembelajaran sudah terlihat motivasi untuk belajar, apersepsi kurang, Kemudian saat mengisi pembelajaran guru sudah interaktif dengan siswa dan belum ada tugas yang diberikan melalui latihan atau tugas di rumah,Penggunaan strategi dan pendekatan sudah baik, metode dalam belajar juga sudah bagus, evaluasi pembelajarankurang latihan dan diberi tugas pekerjaan rumah,Kesesuaian sudah cukup baik, Kesesuaian dengan kurikulum sudah sesuai,Saran dan rekomendasi sebaiknya ditekankan lagi mengenai proses ketidakfahaman pada siswa dan dapat diselesaikan dengan proses pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
nama : pitriani
nim :835769398
Menurut saya, Guru tersebut sudah menyampaikan materi pelajaran dengan bagus dan siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Dengan alat peraga gelas dan kelereng memudahkan anak memahami makna pembagian dengan lebih mudah. Guru juga bisa menggunakan alat peraga lain misalnya permen yang akan lebih menarik perhatian siswa. Konsep dari pembagian tersebut juga lebih mudah dipahami dengan makna bahwa Pembagian adalah pengurangan berulang.
Menurut saya cara penyampaian guru pada video tersebut mengenai pembelajaran konsep pembagian mudah dipahami siswa terlebih menggunakan media. Sehingga, siswa menjadi lebih mudah memahami konsep pembagian yang awalnya dianggap sulit.