- Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
- Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
- Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
- Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
- Berikan tanggapan (minimal 2) pada pendapat orang lain dalam forum diskusi materi ini.


RENNY INDAH KANTITI
NIM 530050807
1. Kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut.
Kelebihan :
a. Guru menggunakan model pembelajaran kontekstual dengan memanfaatkan lingkungan yang ada di sekitar siswa.
b. Guru sudah menggunakan metode yang bervariasi, sehingga pembelajaran menjadi interaktif.
Kelemahan :
a. Pada awal pembelajaran guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Siswa memperhatikan objek yang berbeda, tetapi menuliskan satu puisi yang merupakan gabungan dari pemikiran siswa lain. Alangkah lebih baiknya jika siswa memperhatikan objek tertentu dan difokuskan membuat puisi tentang objek yang diamati siswa tersebut. Contohnya siswa yang mengamati taman, membuat puisi tentang taman. Begitu pula siswa yang memperhatikan rumah, membuat puisi tentang rumah.
c. Di akhir pembelajaran guru juga tidak memberikan umpan balik dan tindak lanjut, serta tidak menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Peristiwa tersebut sudah pernah saya alami, seringkali saya juga lupa menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan dan lupa menyimpulkan karena berbagai alasan.
3. Langkah-langkah untuk memperbaiki pembelajaran.
a. Sebelum mengajar, persiapkan bahan ajar dan rencana pembelajaran dengan matang.
b. Menggunakan berbagai macam metode yang digunakan secara bervariasi.
c. Menggunakan salah satu teknik dari Quantum Teaching, yaitu AMBAK (Apa Manfaatnya Bagiku).
4. Kajian teori yang mendasari langkah-langkah
a. Ambak adalah motivasi yang didapat dari pemilihan secara mental antara manfaat dan akibat-akibat suatu keputusan (De Potter dan Hemacki 2001:49). Motivasi sangat diperlukan dalam belajar karena dengan adanya motivasi maka keinginan untuk belajar akan selalu ada. Pada langkah ini siswa akan diberi motivasi oleh guru dengan memberi penjelasan tentang manfaat apa saja setelah mempelajari suatu materi.
b. Pembelajaran Quantum Learning lebih mengutamakan keaktifan peran serta siswa dalam berinteraksi dengan situasi, belajarnya melalui panca inderanya baik melalui penglihatan, pendengaran,perabaan, penciuman dan pengecapan, sehingga hasil penelitian Quantum Learning terletak pada modus berbuat yaitu katakan dan lakukan, dimana proses pembelajaran Quantum Learning mengutamakan keaktifan siswa, siswa mencoba mempraktekkan media melalui kelima inderanya dan kemudian melaporkannya dalam laporan praktikum dan dapat mencapai daya ingat 90%. Ssemakin banyak indera yang terlibat dalam interaksi belajar, maka materi pembelajaran akan semakin bermakna.

1. Kelebihan:
a. Pendekatan, strategi, dan media yang digunakan sudah tepat.
b. proses pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik
c. Guru melakukan pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach)
d. Guru melakukan motode pembelajaran tanya jawab, latihan, dan penugasan.
e. Media yang digunakan media teks dan slide.
f. Model yang digunakan adalah Model Pembelajaran Berbasis Teks (Genre-based Aproach)
Kelemahan:
a. Tidak menyampaikan KD, indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan secara langsung
b. Tidak memberikan informasi unsur-unsur intrinsic cerita pendek
b. Tidak memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa
2. Tidak pernah. Sekolah dimana saya mengajar memiliki peserta didik yang kognitifnyabisa dibilang biasa-biasa saja. Saat pembelajaran saya selalu memberikan materi. Media yang saya pakai buku teks atau slide. Berbeda dengan tayangan dalam video, walaupun tidak diberikan informasi, peserta didik dapat menjawab setiap pertanyaan dengan benar.
3. Langkah-langkah perbaikan
a. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
b. Guru memberikan informasi unsur-unsur intrinsik cerita pendek
c. Peserta didik dan Guru bertanya jawab tentang unsur-unsur intrinsik cerita pendek
d. Guru membagi kelompok belajar
e. Guru memberikan informasi teks bacaan yang akan dianalisis
f. Bersama kelompok, peserta didik berdiskusi tentang unsur intrinsik cerita pendek
g. Bersama kelompok, peserta didik mencoba menentukan unsur intrinsik cerita
h. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
i. Kelompok lain menanggapi dan mengajukan pertanyaan terhadap hasil kerja temannya.
j. Guru memberikan penilaian
k. Guru memberikan penguatan terkait dengan materi yang telah dipelajari.
l. Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah berlangsung
4. Teori atau pendapat pakar
a. Pembelajaran Jigsaw adalah tipe pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Elliot Aronson’s. Model pembelajaran ini didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut kepada kelompoknya.Pada model pembelajaran jigsaw ini keaktifan siswa (student centered) sangan dibutuhkan, dengan dibentuknya kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 3-5 orang yang terdiri dari kelompok asal dan kelompok ahli.
b. Teori Behavioristik merupakan teori dengan pandangan tetang belajar adalah perubahan dalam tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon. Atau dengan kata lain belajar adalah perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon

Video: Menulis Puisi dengan Mengamati Keindahan Alam
1. Kelebihan dan kekurangan video guru yang terdapat dalam video tersebut
Kelebihan:
– guru mampu berkomunikasi dengan siswa cukup baik, yaitu ditandainya adanya respon dari semua siswa ketika guru mengajaknya untuk berinteraksi.
– guru mmampu memanfaatkan kondisi di sekitarnya sebagai bahan ajar untuk dikembangkan oleh para siswa.
– guru membangun kreativitas siswa dengan mengajak mereka untuk mengamati lingkungan sekitar sekolah agar dapat membuat puisi tentang keindahan alam.
Kelemahan:
– pada awal pembelajaran, guru tidak melakukan apersepsi berupa menyiapkan mental siswa untuk memasuki pembelajaran dan tidak membangkitkan motivasi serta perhatian siswa, tidak melakukan pemberian acuan yaitu tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan, dan tidak membuat kaitan yaitu berupa pengulangan pembahasan materi sebelumnya yang telah dipelajari.
– guru tidak menjelaskan materi pembelajaran tentang puisi kepada siswa, sehingga siswa tidak mendapatkan pemahaman tentang materi yang sedang dipelajarinya.
– pada akhir pembelajaran, guru tidak menutup pembelajaran yaitu tidak meninjau kembali materi yang sudah dipelajarinya berupa kesimpulan materi, tidak mengadakan evaluasi berupa pertanyaan untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajarinya.
2. Saya pernah mengalami peristiwa semacam ini.
Ketika saya mengajarkan tentang menulis karangan deskripsi, saya ajak para siswa ke luar kelas. Para siswa disuruh mengamati lingkungan sekolah, mencatat apa saja yang mereka amati, dan selanjutnya mereka disuruh menceritakan kembali apa yang telah mereka amati ke dalam sebuah karangan deskripsi.
3. Saya akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang saya temukan pada video tersebut diantaranya:
– pada awal pembelajaran hendaknya guru melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengulang kembali pembahasan materi pada pembelajaran sebelumnya.
– guru menjelaskan materi kepada siswa secara terencana dan sistematis.
– pada akhir pembelajaran, guru menutup pebelajaran dengan meninjau kembali materi yang sudah dipelajari berupa kesimpulan, mengadakan evaluasi berupa pertanyaan yang diajukan kepada siswa untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajarinya.
4. teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
– Menurut Ma’mur Saadi dkk (2019) menyebutkan bahwa komponen keterampilan membuka pelajaran yang harus dikuasai adalah menarik perhatian siswa, menimbulkan motivasi, memberi acuan, membuat kaitan. Sedangkan komponen menutup pelajaran dapat dilakukan dengan cara: meninjau kembali (reviewing) dan mengevaluasi.
– menurut Deny Setiawan dan Aisyah (2015) bahwa keterampilan menjelaskan merupakan kegiatan untuk menyampaikan informasi atau materi pelajaran dalam tata urutan yang terencana secara sistematis sehingga dengan mudah dapat dipahami oleh siswa.
5. Saya akan menanggapi pada pendapat orang lain dalam forum diskusi materi ini.

saya sangat setuju, di akhir kegiatan memang seharusnya guru memberikan kesimpulan atas materi yang diajarkan.
Menurut pendapat saya :
1.kelebihan video tersebut yaitu penyampaiannya secara kontekstual sudah baik, pembukaan pelajaran,inti pelajaran dan penutup sudah bagus.
Kelemahan yaitu membutuhkan waktu panjang untuk menghasilkan pembelajaran yang optimal karena dibutuhkan waktu untuk ke luar ruangan mengamati alam dan membangunkan inspirasi siswa.
2.belum pernah karena PKM saya belum memerlukan pembelajaran diluar ruangan
3.menurut saya tidak ada perbaikan yang signifikan tentang video ini karena sudah terkonsep.hanya sekedar masukan saja untuk jika dilakukan pembelajaran diluar ruangan maka kita memilih waktu yang panjang karena membangun inspirasi dan mengamati membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menciptakan puisi yang baik.
4.pendapat para pakar yaitu guru menerangkan apa itu puisi,manfaat dan bagaimana cara membuatnya.guru yang terlalu texbook membuat suasana kaku, puisi akan berakhir begitu saja tanpa ada kesan dari siswa jika penyampaian dalam pembelajaran kurang baik.
Pendapat guru penyampaian guru di video sdh baik dalam pembelajaran diluar ruangan dan didalam ruangan
5.ada yang berpendapat atau menuliskan landasan puisi menurut Daryanto yaitu dengan mengamati,menanya,mengumpulkan informasi,mengolah informasi dan mengkomunikasikan.

1.Sama halnya dengan yang sudah ditanggapi oleh ibu Nurjanah,sebaiknya dalam menyampaikan materi pembelajaran,guru harus inovatif,agar keadaan tidak kaku atau monoton.
2.Mungkin sesekali apabila waktu pembelajaran agak lama perlu dicontoh,mengajak siswa belajar diluar kelas,sesuai dengan tema tentunya,agar terdapat kreatifitas guru.
Assalamualaikum Wr.Wb
NAMA : NADHIFAH
NIM : 030728766
1. Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
Kelebihan guru:
- Guru tersebut sangatlah kreatif, ia mampu memanfaatkan pemandangan di sekitar kelas sebagai media pembelajaran agar para siswa lebih memahami materi pembelajaran .
- Penyampaiannya secara kontekstual sudah baik, pembukaan pelajaran, inti pelajaran dan penutup sudah bagus.
- Guru menyampaikan materi dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga para siswa dapat memahami materi dengan baik.
- Guru mampu berkomunikasi dengan siswa cukup baik, yaitu ditandainya adanya respon dari semua siswa ketika guru mengajaknya untuk berinteraksi.
- Guru memberikan perhatian kepada setiap siswa, yaitu dengan menanyakan kepada siswa tentang pemandangan yang sedang dilihatnya.
- Guru menggunakan model pembelajaran kontekstual dengan memanfaatkan lingkungan yang ada di sekitar siswa.
- Guru sudah menggunakan metode yang bervariasi, sehingga pembelajaran menjadi interaktif dan menyenangkan, yaitu ditandai dengan proses pembuatan puisi yang dilakukan oleh semua siswa dengan cara saling bertukar pikiran dan pandangannya mengenai keindahan alam yang dilihat kemudian ditulis di papan tulis.
Kelemahan guru:
- Pada awal pembelajaran guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Di dalam penyajian guru terkesan texbook, hal ini membuat suasan menjadi kaku
- Guru tidak meninformaskan untuk apa siswa belajar puisi (manfaat belajar puisi), mengapa harus melalui pengamatan terhadap pemandangan/lingkungan
- Komunikasi antara guru dan murid terkesan kaku dan terlihat kurang aktraktif.
- Guru tidak menyampaikan materi secara keseluruhan terhadap bahan ajar yang sedang diampunya.
- Dalam diskusi dan tanya jawab yang berlangsung, guru tersebut hanya mengembangkan informasi berdasarkan jawaban dari murid seningga dikhawatirkan bahan ajar yang sedang dibahas akan tidak sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
- Membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan pembelajaran yang optimal karena dibutuhkan waktu untuk ke luar ruangan mengamati alam dan membangunkan inspirasi siswa.
- Di akhir pembelajaran guru juga tidak memberikan umpan balik dan tindak lanjut, serta tidak menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
Saya pernah mengalami peristiwa seperti ini, dimana saat itu saya sedang mengampu materi tentang puisi.
- sebelum materi dimulai saya buka terlebih dahulu dengan salam
- Saya kemudian mengabsen siswa sekaligus mengecek apakan ada siswa yang tidak hadir saat itu
- Saya menanyakan kabar siswa sembari berbasa-basi agar siswa merasa nyaman dan siap menerima materi dari saya
- Sebelum dimulai saya menanyakan apakah mereka pernah membaca puisi? Apakah tujuan dari puisi
- Kemudian agar mereka lebih paham, maka saya bacakan salah tau puisi dengan nada dan intonasinya serta makna yang terkandung dari puisi tersebut
- Barulah saya mulai menjelaskan materi tentang puisi serta materi-materi pendukung lainnya
- Pada materi bagian contoh puisi, saya mengajak siswa untuk dapat membaca dan menjelaskan makna yang terkandung dalam puisi tersebut dengan cara berdiskusi
- Setelah materi dirasa cukup, maka saya menanyakan kepada siswa apakah ada yang belum dimengerti dan dipersilakan untuk bertanya
- Ketika ada siswa yang bertanya, saya tidak langsung menjawabnya, namun saya akan mempersilakan siswa yang lain untuk menjawab
- Apabila pertanyaan tersebut tidak terjawab oleh siswa, maka saya yang akan menjelaskan secara rinci
- Pada bagian tugas siswa, saya menyuruh mereka untuk membuat sebuah puisi dengan tema keindahan alam
- Saya mengajak siswa keluar kelas untuk melihat keindahan alam yang ada di sekitar sekolah
- Sembari melihat keindahan alam, siswa diharapkan untuk merangkai kata-kata yang nantinya akan dijadikan sebuah puisi
- Setelah dirasa cukup, siswa masuk kelas dan menyelesaikan pembuatan puisinya
- Setelah semua siswa selesai membuat puisi, maka saya akan menyuruh mereka secara bergantian untuk membaca puisi dan menjelaskan makana dari puisi tersebut
3. Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
Langkah-langkah pembelajaran:
- Pada awal pembelajaran guru sebaiknya menyampaikan tujuan pembelajaran tersebut.
- Guru sebaiknya melakukan hal-hal yang membuat siswa nyaman dalam pembelajaran, seperti berbasa-basi terlebih dahulu
- Komunikasi antara guru dan murid haruslah aktraktif, sehingga siswa merasa nyaman dan senang dalam kegiatan pembelajaran tersebut.
- Guru haruslah menyampaikan materi secara keseluruhan terhadap bahan ajar yang sedang diampunya.
- Guru harus menyampaikan materi sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat sebelumnya.
- Waktu yang digunakan dalam pembelajaran haruslah sesuai RPP yang telah dibuatnya.
- Di akhir pembelajaran guru juga sebaiknya memberikan umpan balik dan tindak lanjut, serta menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
4. Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
Pendapat pertama :
Menurut Trianto (2010: 98) langkah-langkah model Pembelajaran Berbasis Masalah adalah sebagai berikut:
- Orientasi siswa kepada masalah: guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, mengajukan fenomena atau demonstrasi atau cerita untuk memunculkan masalah, memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih.
- Mengorganisasikan siswa untuk belajar: guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.
- Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok: guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya: guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model serta membantu mereka untuk berbagai tugas dengan temannya. 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah: guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
Pendapat kedua :
Metode inkuiri memiliki prosedur pembelajaran yang terstruktur sesuai dengan karakteristiknya. Hosnan (2014: 342-344) mengemukakan langkah pembelajaran dengan metode inkuiri yakni sebagai berikut.
- Orientasi Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang responsif. Guru mengondisikan siswa agar siap melaksanakan proses pembelajaran. Guru merangsang dan mengajak siswa untuk berpikir memecahkan masalah.
- Merumusakan masalah Langkah yang membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka teki. Persoalan yang disajikan adalah persoalan yang menantang siswa untuk berpikir memecahkan masalah dan mencari jawaban yang tepat.
- Merumuskan hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang dikaji dan perlu diuji kebenarannya. Perkiraan sebagai hipotesis bukan sembarang perkiraan, tetapi harus memiliki landasan berpikir yang kokoh sehingga hipotesis yang dimunculkan itu bersifat rasional dan logis.
- Mengumpulkan data Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dalam metode inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual. Oleh karena itu, tugas dan peran guru dalam tahapan ini adalah mengajukan pertanyaanpertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan.
- Menguji hipotesis Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap diterima dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Menguji hipotesis berarti mengembangkan kemampuan berpikir rasional. Artinya, kebenaran jawaban yang diberikan bukan hanya berdasarkan argumentasi, akan tetapi harus didukung data yang ditemukan dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Merumuskan kesimpulan Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Merumuskan kesimpulan merupakan tujuan akhir dalam proses pembelajaran.
5. Berikan tanggapan (minimal 2) pada pendapat orang lain dalam forum diskusi materi ini
Demikian jawaban yang dapat saya cantumkan. Mohon koreksian, pembenaran, dan bimbingannya.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Nama : Rina Lisnawati
NIM : 030803936
Refleksi tentang video pembelajaran menulis puisi dengan mengamati keindahan alam
Puisi adalah karya sastra dan semua karya sastra bersifat imajinatif. Bahasa sastra bersifat konotatif karena banyak menggunakan makna kias dan makna lambang atau majas. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia menulis puisi termasuk kegiatan berkarya tetapi dalam menulis puisi masih banyak siswa bahkan guru yang belum mampu mengajarkan apresiasi karya sastra terutama puisi. Dalam video pembelajaran ini saya dapat menyimpulkan dan mengambil pelajaran cara mengajarkan menulis puisi kepada murid.
- Dari cara membuka kegiatan pembelajaran belum dapat dikatakan baik (tidak efektif) karena guru hanya membuka awal pembelajaran dengan kalimat “hari ini akan menulis puisi”, yang seharusnya pada awal kegiatan pembelajaran tahap dimana guru menyampaikan dengan menarik perhatian siswa, memotivasi siswa, memberi acuan/struktur pelajaran dengan menunjukkan tujuan atau kompetensi dasar dan indikator hasil belajar, serta pokok persoalan yang akan dibahas, rencana kerja, pembagian waktu, mengaitkan antara topik yang sudah dikuasai dengan topik baru, atau menanggapi situasi kelas(Marno dan Idris, 2008). Misalnya, guru menjelaskan pengertian puisi, tujuan menulis puisi dan hal-hal yang berkaitan dengan puisi (menulis puisi yang baik dan benar seperti apa).
- Dalam kegiatan pembelajaran suasana terlihat kaku dan tidak mencair antara guru dan murid.
- Pada saat berakhirnya video pembelajaran tidak ada penutup dan kesimpulan dari pembelajaran.
- Kegiatan pembelajaran menulis puisi dengan mengamati kehidupan alam sesuai dengan kurikulum 2006
- Guru menggunakan media langsung (mengamati kehidupan alam secara langsung), pada saat pembuatan puisi di alam guru menghampiri salah muridnya dan menanyakan apa yang sedang diamatinya dan menyarankan untuk menulisnya sebagai keindahan alam (bunga).
- Secara keseluruhan video pembelajaran ini membantu saya dalam mengajarkan apresiasi karya sastra puisi. Adapun yang harus diperbaiki atau ditingkatkan dalam video tersebut yaitu ketika dalam pembukaan pembelajaran dibahas terlebih dahulu materi yang akan diajarkan sehingga murid mampu mnganalisa kegiatan yang akan berlangsung, begitupun dalam penutup video seharusnya ada kesimpulan dan evaluasi yang dipaparkan oleh guru dalam pembelajaran sudah berlangsung.

Maaf izin menanggapi, ini jawabannya tidak sesuai dengan acuan refleksi video ya?
1.Kelebihan :
- Guru dapat mengelola kelas dengan baik. Sebagai contoh siswa sangat antusias ketika guru memberikan materi .
- Guru sangat profesional dan inovatif dengan mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati objek keindahan alam yang ada di luar kelas.
- Guru selalu mendampingi siswa dalam mengamati keindahan alam yang menajdi materi pembelajaran.
- Guru memberikan contoh puisi keindahan alam dengan bukti salah satu siswa diminta untuk membaca contoh puisi dengan keindahan alam yang ada pada buku pelajaran.
- Evaluasi yang dilakukan sangat baik dengan meminta seluruh siswa untuk menulis beberapa kata hingga tersambung menjadi suatu barisan puisi yang indah.
Kelemahan :
- Kurangnya media pembelajaran dalam penyampaian materi.
- Guru tidak menjelaskan makna / materi mengenai apa itu puisi, bagaimana cara menulis puisi dengan keindahan alam, apa saja unsur – unsur puisi yang harus diketahui diketahui siswa sebelum menulis puisi dan apa manfaat yang didapat siswa dari mempelajari materi Menulis Puisi Bebas dengan Keindahan Alam.
- Guru tidak melakukan kegiatan pembukaan yaitu seperti salam, absen, bisa juga basa – basi ke siswa dan doa di awal memulai pelajaran.
- Suasana dalam kelas kaku, guru tidak tersenyum sedikitpun kepada siswa dan cenderung guru bersikap monoton.
- Guru tidak melakukan sesi penutupan kepada siswa, seperti kesimpulan apa yang di dapat siswa dari mempelajari materi tersebut dan doa atau salam diakhir pelajaran.
- Pernah, saat menjelaskan mengenai materi menulis puisi dengan keindahan alam, saya menggunakan media internet, lcd proyektor dan laptop. Awal kegiatan, saya memberikan materi ke siswa mengenai apa itu menulis puisi dengan keindahan alam. Setelah itu saya tampilkan di depan contoh hasil puisi tersebut dari youtube dan di tayangkan dengan menggunakan lcd proyektor. Setelah melihat contoh puisi tersebut, saya mengajak anak untuk keluar kelas dan mengamati keindahan alam yang ada di sekeliling kelas. Setelah selesai siswa diminta untuk masuk kelas dan mulai untuk tugas yaitu menulis puisi sesuai dengan apa yang dia lihat di luar kelas tadi.
- Menurut saya, alangkah baiknya apabila dalam menyampaikan materi Menulis Puisi dengan Keindahan Alam ini, sebelum memulai pelajaran guru bisa melakukan absen kepada siswanya, berbasa basi dengan seluruh siswa dan berdoa untuk mengawali pelajaran. Dan sebelum masuk ke materi guru bisa menjelaskan terlebih dahulu mengenai materi yang akan diajarkan. Seperti mengenai apa itu puisi, apa saja yang menjadi unsur – unsur pembangun dalam tahapan menulis puisi dengan keindahan alam tersebut dan lain – lain. Baru setelah itu, guru memberikan contoh puisi dari youtube yang ditayangkan dengan menggunakan LCD proyektor. Kegiatan berikutnya setelah melihat contoh puisi dari youtube siswa diajak keluar kelas untuk mengamati keindahan alam di sekitar lingkungan kelas. Setelah mengamati gambar keindahan alam di luar kelas siswa bisa menulis puisi dengan hasil pengamatan di luar kelas tadi. Hasil puisi siswa bisa di tampilkan di depan kelas dengan memanggil beberapa siswa dengan hasil tulisannya. Siswa yang lain bisa diminta untuk menilai hasil dari penulisan puisi temannya. Dan setelah itu, guru memberikan penutupan materi pembelajaran , mungkin dengan memberi tahu materi yang akan diajarkan pada pertemuan berikutnya ataupun kesimpulan dari materi yang disampaikan dan berdoa sebagai penutup.
- a. Syaiful Sagala
Pembelajaran merupakan membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah. Mengajar dilakukan pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar oleh peserta didik.
b. Teori Situated Learning
Teori yang dikemukakan oleh J. Lave ini berpendapat bahwa pembelajaran yang terjadi merupakan fungsi dari berbagai kegiatan, konteks, dan budaya dimana pembelajaran itu terjadi. Berbeda dengan kegiatan pembelajaran dalam kelas, interaksi sosial merupakan komponen penting dalam pembelajaran bersituasi dimana peserta didik atau pelajar terlibat dalam komunitas praktek yang merupakan perwujudan dari keyakinan dan perilaku tertentu yang akan diakuisisi. Teori ini diterapkan dalam konteks kegiatan pembelajaran berbasis teknologi di sekolah yang menekankan pada keterampilan dalam memecahkan masalah.
Nama : Dewi Wuryan Suwantini
NIM : 031056516
Menulis Puisi dengan Mengamati Keindahan Alam
Kekurangan:
Pada awal tayangan video ditampilkan, kegiatan guru memulai awal pembelajaran tanpa mengucapkan salam terlebih dahulu, tidak menanyakan absensi, tidak menyampaikan kompetensi pembelajaran yang ingin dicapai, dan tidak menyampaikan lingkup penilaian pengetahuan maupun keterampilan. Komunikasi yang dilakukan guru cenderung satu arah, siswa hanya mendengarkan perkataan dan perintah guru tanpa ada respon aktif dari siswa. Dalam penyampaiannya, guru cenderung monoton dan membosankan, tanpa ada usaha untuk menghidupkan suasana kelas yang aktif agar pembelajaran lebih menyenangkan. Sehingga, siswa menjadi kurang bersemangat, suasana kelas tidak hidup dan pembelajaran menjadi pasif cenderung membosankan. Mengamati keindahan alam dengan media gambar/lukisan masih kurang tepat untuk dapat menulis sebuah puisi dengan mengamati keindahan alam, karena imajinasi siswa terbatas dan kurang berkembang. Pada akhir pembelajaran, guru tidak melakukan evaluasi pembelajaran, menyimpulkan, merefleksi ataupun memberikan umpan balik, tidak menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya dan tidak mengakhiri dengan salam penutup.
Kelebihan:
Pada tayangan video selanjutnya, guru mulai berpikir kreatif untuk mengajak siswa ke luar kelas dan mengamati keindahan alam yang ada di sekitar sekolah, sehingga siswa cenderung lebih luas dalam berpikir lebih aktif mengembangkan imajinasinya dalam melakukan pengamatan. Guru sudah menunjukkan perhatiannya kepada siswa dengan berkeliling dan bertanya kepada siswa, sehingga siswa dapat aktif menyampaikan pengamatan yang dilakukan. Siswa lebih aktif dan kreatif dalam menyampaikan pendapatnya ataupun hasil imajinasinya dalam membuat baris puisi. Siswa berani mengungkapkan pendapatnya untuk memberikan judul puisi. Di sini sudah ada interaksi yang dilakukan oleh guru maupun siswa.
1. Menurut pendapat saya tentang video ” Menulis Puisi dengan mengamati keindahan alam :
a. Kelemahan : komunikasi antara guru dan murid terkesan kaku dan terlihat kurang aktraktif. Guru tersebut tidak menyampaikan pemahaman pribadi terhadap apa yang menjadi bahan ajar dalam hal ini ini berkenaan dengan puisi. Dalam didkusi dan tanya jawab yang berlangsung, guru tersebut hanya mengembangkan informasi berdasarkan jawaban dari murid seningga dikhawatirkan bahan ajar yang sedang dibahas akan tidak sesuai dengan Rencana mengajar dan materi berkembangka tidak sesuai dengan bahan ajar.
b. Kelebihan : guru tersebut mampu memanfaatkan kondisi di sekitarnya sebagai bahan ajar untuk dikembangkan para siswa.
2. Kejadian seperti dalam video pernah saya alami seperti disaat diskusi dimana guru memberikan pertanyaan kepada para siswa dan pembahasan dari guru tersebut hanya terfokus pada jawaban dari siswa saja.
3. Hal pertama yang akan saya lakukan adalah memberikan bahan ajar berupa informasi dari bahan ajar ataupun pengetahuan umum yang saya miliki sehingga para siswa dapat mengembangkan materi tersebut sesuai dengan alur prosese yang sudah disusun.
4. Menurut depdiknas (2008:9), manfaat penulisan bahan ajar dibendakan menjadi dua macam, yaitu : manfaat bagi guru dan siswa. Manfaat bagi guru dikarenakan menambah khazana pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar. Dan manfaat untuk muridnya antara lain : kegiatan pembelajaran lebih menaraik, siswa lebih banyak mendapat kesempatan untuk belajar secara mendiri dengan bimbingan guru.