- Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
- Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
- Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
- Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
- Berikan tanggapan (minimal 2) pada pendapat orang lain dalam forum diskusi materi ini.


Kelebihan dan kekurangan dari video tentang perekonomian masyarakat perkotaan dan dampaknya bagi masyarakat pedesaan adalah:
Kelebihan:
1. Guru merubah model pembelajaran
2. Guru telah membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
3. Topik pembahasan telah disiapkan.
4. Siswa menjadi aktif dan mampu mengeluarkan pendapat.
5. Guru meyimpulkan pendapat dari masing-masing kelompok.
Kelemahannya:
1. Guru membuat tema yang sama
2. Hanya ketua kelompok yang bertanggung jawab menyampaikan hasil diskusi.
3. Pada saat awal pembelajaran siswa belum memahami tentang materi yang dibahas.
Pernah, karena tidak semua siswa mampu memahami materi yang dibahas walaupun sudah merubah metode pembelajaran.
Langkah-langkah:
1. Memotivasi siswa.
2. Membuat tema yang berbeda.
3. Menyimpulkan atau memberikan tambahan tentang pendapat siswa
Nama : ANANG SUTRISNO
NIM : 530055007
1. Kelebihan guru dalam video tersebut antara lain: Pemilihan strategi pembelajaran sangat cocok yaitu dengan pembelajaran grup investigation, guru membentuk kelompok belajar, guru memutarkan video kemudian mendiskusikan secara kelompok dengan batasan waktu 5 menit.
Kelemahan Guru: dalam menentukan kelompok diserahkan kepada siswa, hanya 2 kelompok yang diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi disepan kelas.
2. Penulis belum pernah mengalami hal ini, namun seandainya ini terjadi penulis akan menggunakan pendekatan pembelajaran dengan kooperatif learning tipe STAD dimana peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota yang heterogen, hal ini akan membuat peserta didik akan lebih aktif dalam berdiskusi dan bekerjasama dalam kelompok atau tim.
3. Untuk perbaikan pembelajaran penulis akan mencoba menggunakan metode pembelajaran kooperatif learning Tipe STAD, dimulai dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen, memberikan penugasan, memanage waktu diskusi, memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi, memberikan hadiah atau reward bagi peserta didik dan kelompok dalam hal memberikan tanggapan dan saran terhadap kelompok lain, dan melakukan refleksi untuk dapat menarik kesimpulan terhadap permasalahan yang didiskusikan.
4. Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
Menurut Dian (2011), “Pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah salah satu model pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dengan bantuan lembaran kerja sebagai pedoman secara berkelompok, berdiskusi guna memahami konsep-konsep, menemukan hasil yang benar”. Semua anggota diberi tanggungjawab, semua siswa secara individu diberi tes yang akan berpengaruh terhadap evaluasi seluruh kelompok, yaitu terdiri atas 4-5 orang.
Menurut Slavin (Rusman, 2012:213), model STAD (Student Team Achievement Division) merupakan variasi pembelajaran
kooperatif yang paling banyak diteliti. Model ini juga sangat mudah diadaptasi, telah digunakan dalam Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Teknik, dan banyak subjek lainnya, dan pada tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
5. Izin menanggapi atas tanggapan dari ibu Fitria Mulyanti, terkait penggunaan metode Jigsaw pada materi IPS, saya juga setuju dengan pendapat ibu bahwa metode Jigsaw bisa kita gunakan dalam pembelajaran materi IPS terkait materi mengenal perekonomian masyarakat perkotaan dan dampaknya bagi masyarakat pedesaan.
Izin menanggapi tanggapan dari ibu Tri Gunarsih, saya kurang sependapat bahwa guru tidak perlu menjelaskan tentang metode pembelajaran yang dilakukan, dikarenakan belum tentu semua siswa mengetahui bagaimana model atau cara kerja metode pembelajaran tersebut, sehingga penjelasan akan metode yang dipergunakan akan membantu siswa dalam berdiskusi.
1. Kelebihan: Guru menyuruh membuat kelompok diskusi dengan menggunakan menggunakan model pembelajaran Group Investigation sehingga siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Kelemahan: Pada akhir pembelajaran guru tidak menyimpulkan materi dan tidak melaksanakan penilaian atau evaluasi.
2. Saya pernah mengajarkan IPS kelas IV SD materi Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi Setempat dengan menayangkan video pembelajaran, kemudian siswa berdiskusi tentang Sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dalam video yang telah ditayangkan.
3. Langkah-langkah pembelajaran:
Langkah-langkah perbaikan pembelajaran: Kegiatan penutup, guru membuat kesimpulan materi pelajaran yang telah dilakukan, siswa mengerjakan soal evaluasi, memberikan PR, menutup pelajaran.
4. Menurut Calongesi (1995) evaluasi adalah suatu keputusan tentang nilai berdasarkan hasil pengukuran. Sejalan dengan pengertian tersebut, Zainul dan Nasution (2001) menyatakan bahwa evaluasi dapat dinyatakan sebagai suatu proses pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan instrumen tes maupun non tes.
5. Saya setuju dengan langkah-langkah pembelajaran model Group Investigation yang dikemukakan oleh Sdri. Ika Yuniarti.
Saya sependapat dengan Sdri. Fitria Mulyanti mengenai penggunaan model pembelajaran jigsaw dalam pembelajaran tersebut.
- Adapun kelebihan dan kelemahan guru pada video tersebut adalah ;
Kelebihan
- Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
- Guru menjelaskan metode pembelajaran yang akan digunakan, sehingga siswa memahami secara jelas kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
- Guru memanfaatkan media pembelajaran berupa video yang digunakan sebagai stimulus bagi siswa, kemudian siswa diminta memberikan tanggapannya terkait materi yang diajarkan
- Pembelajaran diarahkan menjadi Student Center hal ini dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok, serta para siswa berdiskusi mengenai permasalahan yang diberikan guru berdasarkan video yang telah ditontonnya, guru hanya sebagai fasilitator
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya mengenai materi yang telah diajarkan
Kelemahan
- Guru kurang mampu mengaitkan pertanyaan yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari siswa pada saat kegiatan apersepsi sehingga siswa kurang paham dengan pertanyaan yang guru ajarkan
- Pembagian kelompok dilakukan sendiri oleh siswa, sehingga dikhawatirkan pembagian kelompok tersebut tidak heterogen atau berat sebelah
- Pada saat guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusinya, siswa melakukannya hanya duduk ditempatnya saja, padahal guru dapat meminta ketua kelompok tersebut membacanya didepan kelas
- Guru tidak mengatur kondisi/tempat duduk siswa sesuai dengan teman sekelompoknya, sehingga kegiatan diskusi sebagai kegiatan inti kurang dapat dilakukan dengan baik karena tidak terciptanya kondisi belajar yang memungkinkan
2.Pernah, namun yang saya lakukan adalah dengan cara memberikan apersepsi yang dikaitkan dengan kehidupan siswa sehari-hari
3.Langkah-langkah perbaikan pada pembelajaran dari video tersebut :
Kegiatan Awal
- Guru menyapa siswa diawal kegiatan pembelajaran
- Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
- Guru mengaitkan materi pembelajaran yang berkaitan dengan kehidupan siswa sehari-hari
Kegiatan Inti
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok belajar
- Siswa diminta menyimak video pembelajaran yang berkaitan dengan materi yang diajarkan
- Guru bertanya terkait video pembelajaran yang ditayangkan
- Guru menyampaikan metode pembelajaran
- Guru meminta siswa berdiskusi, terkait pemasalahan yang diberikan guru kepada siswa mengenai dampak perekonomian masyarakat perkotaan dan dampaknya bagi masyarakat pedesaan berdasarkan tayangan video pembelajaran
- Masing-masing ketua kelompok mempersentasikan hasil diskusinya didepan kelas
- Guru memberikan penguatan kepada siswa serta meluruskan hasil dari kegiatan diskusi siswa
Kegiatan Penutup
- Guru melakukan umpan balik kepada siswa terkait materi yang telah diajarkan
- Guru meminta siswa memberikan kesimpulan terkait materi yang telah diajarkan
- Guru memberikan tugas terkait dengan dampak negatif perekonomian masyarakat perkotaan bagi masyarakat pedesaan
- Adapun langkah-langkah perbaikan pada penerapan model pembelajaran group investigation menurut Sejpal (2013) adalah: 1. Seleksi topik oleh kelompok. 2. Perencanaan. 3. Pelaksanaan rencana atau tindakan. 4. Analisi dan evaluasi. 5. Presentasi kelompok. 6. Evaluasi oleh rekan kelas dan guru. selain itu juga guru perlu meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas, hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Mulyasa (2008 : 107-117), bahwa metode presentasi adalah metode pengungkapan ide, gagasan, perasaan di depan umum oleh satu atau lebih presenter dengan menyertakan naskah makalah atau tidak. Bagi kebanyakan orang metode presentasi menuntut adanya pembuatan ringkasan dari sekian masalah yang akan dipaparkannya. Tujuannya adalah melatih siswa mengembangkan keaktifan dan kemampuan berfikir serta cara berfikir kritis dan analitis.
5.Saya sependapat dengan apa yang dikemukakan oleh saudari Wiwit Herlina bahwa penggunaan video pembelajaran sebagai salah satu alternative berbaikan kegiatan pembelajaran guna membuat siswa lebih tertarik serta dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar. Selain itu juga saya sependapat dengan apa yang dikemukakan oleh saudara Andi Eko Pramono yang mengatakan bahwa pada pembelajaran dengan menerapkan group investigation ini memungkinkan siswa aktif dalam kelas serta guru berperan sebagai fasilitator, dan pembentukan kelompok hendaknya dilakukan secara heterogen.
- kelebihan dari video diatas : guru sudah melakukan apersepsi, metode yang digunakan sangat tepat yaitu dengan tayangan video ini kemudian siswa diminta untuk berdiskusi. Siswa lebih tertarik dan mudah memahami materi Perekonomian Masyarakat Perkotaan dampaknya bagi Masyarakat Pedesaan. Pada video ini, siswa aktif dalam proses pembelajaran, sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan dan siswa menjadi aktif. kelemahannya :tidak menyampaikan tujuan pembelajaran.
- saya pernah mengalami pembelajaran seperti dalam video, yaitu materi tentang keadaan alam mempengaruhi kegiatan perekonomian masyarakat. saya hanya menggunakan metode ceramah, siswa terlihat pasif dan jenuh.
- langkah – langkah dalam mengatasi kendala tersebut adalah : setelah kegiatan apersepsi, saya mengajak siswa menyimak video pembelajaran melalui LCD Proyektor. setelah menyimak, siswa mendiskusikan kegiatan eknonomi sesuai dengan kondisi geografis bersama kelompoknya kemudian mempresentasikan. Diakhir pembelajaran guru mengajak siswa menyimpulkan materi pelajaran.
- Menurut Fatmawati (2015) mengemukakaan langkah-langkah pembelajaran pada model pemelajaran Group Investigasi I yaitu (1)Guru melakukan pembagian siswa – siswa di dalam kelas. Pembagian siswa tersebut untuk dimaksudkan ke dalam kelompok. Kelompok yang dibangun merupakan kelompok yang bersifat heterogen.(2)Guru perlu memberikan penjelasan tentang tujuan dari pembelajaran ini dan tugas yang harus diselesaikan oleh kelompok.(3)Guru memanggil masing – masing ketua dalam kelompok. Setiap kelompok diberikan tugas sebanyak satu materi atau tugas yang berbeda dengan kelompok – kelompok yang lain. Kemudian, masing – masing kelompok membahas materi yang diberikan oleh guru. Pembahasan dilakukan secara kooperatif yang bersifat penemuan. Setelah selesai pelaksanaan diskusi kelompok, selanjutnya juru bicara dalam kelompok diminta untuk menyampikan hasil dari pembahasan yang dilakukan oleh kelompok.(4) Di akhir pembelajaran, guru perlu membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah di bahas dalam kelompoknya. Menurut Model pembelajaran koopratif Jigsaw. Dalam model pemebelajaarn ini siswa banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapat, dan mengelola informasi yang didapat dan dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan anggota kelompok bertanggung jawab atas keberhasilan kelompoknya sertaketuntasan bagian materi yang dipelajari.
- Pendapat dari ibu Uswatun khasanah kurang lengkap karena tidak disertai dengan langkah – langkah dalam mengatasi kendala dan teori . pendapat dari bapak Irwan Yudhistira sangat bagus .
Setelah mengamati video pembelajaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa guru telah melakukan perbaikan dalam pembelajaran setelah merefleksi pembelajaran sebelumnya. Semula siswa tidak memahami materi yang disampaikan oleh guru, karena pembelajaran yang kurang mengaktifkan siswa. Namun setelah perbaikan pembelajaran, kegiatan pembelajaran berjalan aktif, siswa melaksanakan kegiatan diskusi dengan aktif. model pembelajaran kooperatif tipe group investigation yang dipilih guru dalam mengajarkan materi tersebut sudah sangat sesuai dengan karakteristik siswa SMP. Siswa menjadi lebih termotivasi, antusias, aktif dalam pembelajaran. Akan tetapi, guru tidak perlu menjelaskan tentang model pembelajaran yang dilakukan guru. Sebaiknya siswa hanya dijelaskan lanngkah-langkahnya saja. Berikan penguatan pada hasil kegiatan yang dilakukan oleh siswa agar siswa lebih termotivasi dan merasa dihargai atas hasil kerjanya.
1. Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
Kelebihan
a. Guru dapat merubah metode awal pembelajaran sehinnga dapat dipahami oleh siswa
b. Guru sudah membentuk kelompok yang bersifat homogen
c. Guru sudah memberikan penjelasan tentang tugas yang harus diselesaikan oleh kelompok.
d. Masing – masing kelompok mendiskusikan materi yang diberikan oleh guru.
e. Masing-masing kelompok yang diwakili ketua menyampaikan hasil pembahasannya.
f. Guru memberikan penjelasan singkat (klarifikasi) atau menyimpulkan.
Kelemahan
a. Guru memberikan materi yang sama di setiap kelompok
b. Setiap kelompok hanya menyampaikan hasil diskusi saja, tidak ada kelompok lain yang menanggapi.
2. Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
Saya pernah menerapkan model pembelajaran Group Investigasi, kendala yang saya alami diantaranya adalah sebagai berikut:
a. ketika saya meminta setiap kelompok menyampaikan hasil pembahasanya, anggota kelompok belum tentu bersedia untuk mempresentasikan hasil diskusinya, disebabkan mereka hanya memberikan kepercayaan penuh pada ketua yang ada dalam kelompoknya padahal yang menyampaikan hasil diskusi tidak harus ketua kelompok.
b. Ada beberapa siswa yang memiliki potensi dalam berpikir yang rendah, mereka tidak begitu aktif di dalam diskusi sehingga mereka tidak mau memberikan tanggapan kepada kelompok yang menyampaikan hasil diskusinya.
Jadi metode group investigation yang saya terapkan tidak dapat berjalan dengan baik.
3. Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
Langkah – langkah model pembelajaran Group Investigasi untuk memperbaiki vidio diatas adalah
a. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang heterogen.
b. Guru menjelaskan tentang tujuan dari pembelajaran dan tugas kelompok yang harus diselesaikan.
c. Guru memanggil masing – masing ketua kelompok untuk diberikan tugas sebanyak satu materi atau tugas yang berbeda dengan kelompok – kelompok yang lain.
d. Masing – masing kelompok membahas materi yang diberikan oleh guru. Pembahasan dilakukan secara kooperatif yang bersifat penemuan.
e. Setelah selesai, masing-masing kelompok yang diwakili ketua kelompok atau salah satu anggotanya menyampaikan hasil pembahasannya.
f. Kelompok lain dapat memberikan tanggapan terhadap hasil pembahasannya.
g. Guru memberikan penjelasan singkat (klarifikasi) bila terjadi kesalahan konsep dan memberikan kesimpulan.
4. Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
Sharan (dalam Supandi, 2005: 6) mengemukakaan langkah-langkah pembelajaran pada model pemelajaran GI sebagai berikut.
1. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang heterogen.
2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok yang harus dikerjakan.
3. Guru memanggil ketua-ketuaa kelompok untuk menggambil materi tugas secara kooperatif dalam kelompoknya.
4. Masing-masing kelompok membahas materi tugaas secara kooperatif dalam kelompoknya.
5. Setelah selesai, masing-masing kelompok yang diwakili ketua kelompok atau salah satu anggotanya menyampaikan hasil pembahasannya.
6. Kelompok lain dapat memberikan tanggapan terhadap hasil pembahasannya.
7. Guru memberikan penjelasan singkat (klarifikasi) bila terjadi kesalahan konsep dan memberikan kesimpulan.
8. Evaluasi.
Fatmawati (2015) mengemukakaan langkah-langkah pembelajaran pada model pemelajaran Group Investigasi I sebagai berikut.
1. Guru melakukan pembagian siswa – siswa di dalam kelas. Pembagian siswa tersebut untuk dimaksudkan ke dalam kelompok. Kelompok yang dibangun merupakan kelompok yang bersifat heterogen.
2. Guru perlu memberikan penjelasan tentang tujuan dari pembelajaran ini dan tugas yang harus diselesaikan oleh kelompok.
3. Guru memanggil masing – masing ketua dalam kelompok. Setiap kelompok diberikan tugas sebanyak satu materi atau tugas yang berbeda dengan kelompok – kelompok yang lain. Kemudian, masing – masing kelompok membahas materi yang diberikan oleh guru. Pembahasan dilakukan secara kooperatif yang bersifat penemuan. Setelah selesai pelaksanaan diskusi kelompok, selanjutnya juru bicara dalam kelompok diminta untuk menyampikan hasil dari pembahasan yang dilakukan oleh kelompok.
4. Di akhir pembelajaran, guru perlu membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah di bahas dalam kelompoknya