- Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
- Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
- Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
- Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
- Berikan tanggapan (minimal 2) pada pendapat orang lain dalam forum diskusi materi ini.

Assalaamualaikum wr.wb
kelabihan guru dalam video tersebut adalah mengawali pembelajaran dengan baik,memberikan sapaan dan pertanyaan kepada siswa sehingga membuat siswa bersemangat untuk belajar. guru melakukan appersepsi dan membagi kelompok sesuai dengan kriteria siswa, dan memberikan tugas kelompok dengan jelas sehingga siswa dapat melakukan kegiatan dengan benar.
siswa bekerja dalam kelompok dengan pengawasan guru menjadikan siswa lebih tertib dan bekerja sama dalam melaksanakan tugasnya. dengan pemberian isyarat membuat siswa lebih teliti dan menggunakan waktu lebih efisien lagi, sehingga dalam pengerjaan tugasnya, siswa betul-betul serius dan penuh tanggung jawab.
pembelajaran dalam video tersebut bisa dijadikan pelajaran atau contoh untuk pembelajaran di kelas SD, agar siswa lebih termotivasi dan bersemangat dalam belajar.
Metode yang digunakan guru sangatlah bagus dan interaktif. Dalam video tsb digambarkan seorang guru memulai kegiatan pembelajaran dengan strategi yang inovatif karena guru tersebut menyadari pentingnya saat-saat awal pembelajaran bagi para siswa. Jika guru kurang tepat dalam mengelola kegiatan awal pembelajaran, maka dapat mengakibatkan tidak termotivasinya siswa dalam belajar.
Bismillah
- Kelebihan guru pada video tersebut adalah melakukan kegiatan apersepsi maupun melakukan pendekatan kepada siswa, karena hubungan emosional yang baik antara guru dan siswa akan menumbuhkan semangat belajar yang baik bagi peserta didik karena merasa mendapat perhatian dari guru. Kelemahannya tidak adanya penguatan materi pembelajaran.
- Saya melakukan pendekatan kepada siswa sebelum melakukan kegiatan apersepsi dengan menanyakan keadaan atau aktivitas siswa di rumah. Kegiatan tersebut membangun kedekatan emosional antara siswa dan guru.
- Langkah dalam memberikan penguatan yaitu dengan mengatur waktu lebih baik lagi, agar waktu transisi antara kegiatan beruntun bisa berjalan dengan baik.
- Teori sistem simbol pertama kali digagas oleh Salomon(1977) dan merupakan teori yang ditujukan untuk menjelaskan dampak media terhadap pembelajaran. Menurut Salomon, setiap media memiliki kemampuan untuk menyampaikan isi melalui sistem simbol tertentu. Lebih lanjut Salomon menyatakan bahwa efektivitas sebuah media bergantung pada kesesuaian dengan peserta didik atau pelajar, isi, dan tugas. Selanjutnya teori yang dikembangkan oleh R. Spiro, P. Feltovitch, dan R. Coulson (1990) ini menitikberatkan pada sifat pembelajaran dalam ranah yang kompleks dan tidak terstruktur. Teori fleksibilitas kognitif menegaskan bahwa pembelajaran yang efektif bergantung pada konteks. Selain itu, teori ini juga menekankan pentingnya pengetahuan yang dibangun dan karenanya peserta didik atau pelajar harus diberi kesempatan untuk mengembankan representasi informasi mereka sendiri agar bisa belajar dengan baik. Teori ini berakar pada teori konstruktivisme dan berkaitan dengan teori sistem simbol dalam hal media dan interaksi pembelajaran.
- Saya setuju dengan pendapat DESRIANI, bahwa kelebihan guru dalam video tersebut adalah mengawali pembelajaran dengan baik,memberikan sapaan dan pertanyaan kepada siswa sehingga membuat siswa bersemangat untuk belajar. Dan Saya setuju dengan pendapat VIVI SAMROTUL JANNAH, bahwa Jika guru kurang tepat dalam mengelola kegiatan awal pembelajaran, maka dapat mengakibatkan tidak termotivasinya siswa dalam belajar. Karena dengan mengelola kelas dengan baik akan memeperoleh efektivitas belajar yang baik.
Dalam video tersebut dapat dilihat bagaimana pengelolaan kegiatan awal pembelajaran yang baik sudah dilakukan oleh guru, sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Teknik penggunaan siyarat dan symbol, tentunya sudah harus dimengerti terlebih dahulu oleh siswa apa yang harus dilakukan oleh siswa ketika guru menggunakan isyarat atau simbol tersebut. Penggunaan isyarat dan simbol selain menghemat waktu dalam belajar juga dapat meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar.
1. Kelebihan dan kelemahan dari tayangan video pembelajaran “Mengelola Waktu Transisi Antara Dua Kegiatan yang Beruntun” , antara lain :
Kelebihan :
• Sebelum masuk kelas guru bertegur sapa dengan peserta didik, hal tersebut dapat membangun kedekatan emosi antara guru dengan peserta didik
• Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan strategi yang inovatif
• Guru menguasai kelas dan materi yang disampaikan
• Guru menerapkan strategi yang inovatif dalam memotivasi siswa dalam belajar.
• Guru sangat kreatif menggunakan isyarat symbol sebagai pesan penting yang hendak disampaikan oleh guru.
• Kegiatan pembelajaran lebih kondusif dan peserta didik terlihat aktif.
Kelemahan :
• Dalam menyampaikan materi guru tidak menggunakan model atau alat peraga yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
• Dengan durasi video yang singkat, kita tidak dapat melihat pembelajaran sampai kegiatan akhir .
2. Saya biasa melakukan pendekatan kepada siswa dengan menanyakan kabarnya dan kondisi kesehatannya. Karena hal itu saya anggap penting untuk mengetahui kesiapan peserta didik sebelum pembelajaran dimulai serta membangun kedekatan emosional dengan mereka. Dalam menyampaikan materi menggunakan alat peraga yang berkaitan dengan materi yang dipelajari untuk memudahkan peserta didik memahaminya.
3. Langkah yang dilakukan dalam menyampaikan materi, guru menggunakan alat peraga atau media pembelajaran untuk menunjang kelancaran pembelajaran disamping pemilihan model yang tepat juga perlu digunakan suatu media pembelajaran yang sangat berperan dalam membimbing siswa. Selain itu langkah dalam melakukan pendekatan emosional dan memberikan isyarat symbol kepada peserta didik sangat diperlukan agar waktu transisi antara kegiatan beruntun bisa berjalan dengan baik.
4. Menurut Estiningsih (dalam Agus Suharjana, 2009:3), “Alat peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung atau membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari”. Fungsi utama dari alat peraga adalah untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep yang abstrak, agar siswa mampu menangkap arti sebenarnya dari konsep tersebut (Agus Suharjana, 2009:3).
Teori kondisi pembelajaran yang dikemukakan oleh R. Gagne ini berpendapat bahwa terdapat beberapa jenis atau tingkatan pembelajaran yang berbeda. Pengelompokkan inidimaksudkan karena setiap tingkatan pembelajaran memerlukan jenis instruksi yang berbeda. Gagne mengidentifikasi lima jenis kategori pembelajaran yaitu informasi verbal,keterampilan intelektual, strategi kognitif, keterampilan motorik, dan sikap. Perbedaan kondisi eksternal dan internal sangat penting bagi setiap jenis pembelajaran. Teori ini telah diterapkan dalam pelatihan militer serta ditujukan untuk menggambarkan peran teknologi instruksional dalam pembelajaran.