Program video ini berisi strategi seorang guru Taman Kanak-Kanak dalam mengatasi anak yang takut menangkap bola pada saat kegiatan pengembangan fisik-motorik anak di TK. Strategi yang dilakukan guru tersebut adalah sebagai berikut. Pada tahap awal guru memberikan bola yang terbuat dari kain berbulu dan memberikan pengertian dengan sabar bahwa bola tersebut aman. Langkah selanjutnya anak diajak meraba bola dengan kedua tangannya agar anak dapat merasakan tekstur bola tersebut. Langkah berikutnya adalah dengan memberikan bola tersebut kepada anak untuk memegang dan memainkannya sendiri secara bebas. Biarkan anak melakukan kegiatan ini beberapa kali. Dan akhirnya secara perlahan guru tersebut mengajari anak melempar bola dengan benar kearah guru atau sebaliknya.
Ditulis oleh: Badru Zaman
Untuk meningkatkan kemampuan Anda, mari bersama kita melaksanakan diskusi berdasarkan topik sebagai berikut.
- Bagaimana pendapat Anda terhadap strategi yang digunakan oleh guru tersebut? jelaskan pula kekuatan dan kelemahan dari strategi yang digunakannya.
- Dari pendapat Anda tersebut, sertakan pula referensi yang dapat memperkuat pendapat Anda (minimal 2 referensi) dan buatlah kesimpulannya dengan menggunakan bahasa Anda sendiri.
- Berdasarkan kekurangan yang Anda temukan, buatlah perbaikan pembelajaran berdasarkan pengalaman dan pengetahuan Anda terutama pada bagian inti pembelajarannya saja.


1 strategi yang digunakan sudah sesuai dengan anak. kekuatan nya dalah anak dapat praktek langsung. kelemahannya sebelum pembelajaran harusnya siswa diberi waktu untuk bermainbebas dengan bola.
2. kesimpulan saya coba strateginya diubah dengan cara bermain menangkap benda yang lebih kecil/ ringan . misalnya boneka atau bola berukuran kecil sebelum prekteik mengangkap bola , sehinnga anak sudah memiliki rasa percaya diri untuk mengkap suatu objek
3. pada bagaian inti pembelajaran yang perllu di perbaiki
– anak dikenalkan dengan berbagai macam ukuran / jeis bola. (besar -kecil) dan tekssturnya
– anak berlatih sendiri melempar dan meanangkap bola sendiri. dengan melempar ke atas
– saat pembelajaran, anak dalam formasi lingkarang. guru di tengah ..sehingga setiap anak bisa melihat bagaimana temannya menangkap bola secara bergantian.

Cara yang digunakan sudah sangat bagus.
kelebihan yang dilakukan ialah guru berhasil mengajak anak untuk mau mengikuti kegiatan saat melempar bola. sedangkan kelemahanx ialah guru seharusnya menggunakan bola biasa saja agar anak bisa bermain lagsung dengan teman temannya contohnya bermain sepak bola.

Menurut pendapat saya, strategi yang digunakan oleh guru sudah baik, guru melakukan pendekatan kepada anak dengan mengenalkan bola yang terbuat dari bahan kain sehingga anak berani untuk memegang bola dan memainkannya dengan melakukan gerakan lemparan dekat dan jauh. Kelebihan dari strategi tersebut menurut saya, guru dapat mengenalkan, menjelaskan bola kepada anak walaupun bola tersebut berbahan kain dan dapat mengajaknya untuk bermain sehingga anak tidak lagi merasa takut. Adapun kekurangan dari strategi tersebut menurut saya adalah anak agak lambat dapat beradaptasi dengan bola seperti biasanya, karena fisik bola yang digunakan terbuat dari kain.

Menurut pendapat saya, strategi yang digunakan oleh guru sudah baik, guru melakukan pendekatan kepada anak dengan mengenalkan bola yang terbuat dari bahan kain sehingga anak berani untuk memegang bola dan memainkannya dengan melakukan gerakan lemparan dekat dan jauh.
Refrensi : Reaksi anak sangat senang dan semangat untuk mengikuti kegiatan bermain walaupun ada anak yang takut terhadap bola, hal ini dikarenakan anak pernah mengalami ketidaknyamanan terhadap bola.Namun demikian setelah mengetahui anak takut terhadap bola maka guru menggunakan strategi lain untuk mengenalkan bola kepada anak.
Kelebihan dari strategi tersebut menurut saya, guru dapat mengenalkan, menjelaskan bola kepada anak walaupun bola tersebut berbahan kain dan dapat mengajaknya untuk bermain sehingga anak tidak lagi merasa takut.
Adapun kekurangan dari strategi tersebut menurut saya adalah anak agak lambat dapat beradaptasi dengan bola seperti biasanya, karena fisik bola yang digunakan terbuat dari kain.
- Menurut pendapat saya, strategi yang digunakan oleh guru tersebut sangat baik karena guru dapat membantu anak menghilangkan rasa takut, terhadap bola dengan cara, mengkempeskan dan membungkuskan bola dengan lapisan kain sehingga fisik bola tidak terlalu berbentuk atau kelihatan,dan bola tidak akan terasa sulit ditangkap saat dilempar.
Nama :Siti Noorlaeni
Nim   : 857416986
Menurut pendapat saya strategi yang digunakan oleh guru tersebut adalah sangat baik, karena strategi yang digunakan sudah sesaui dengan kemampuan anak dan guru dapat membantu anak untuk menghilangkan rasa takut terhadap bola,dan guru melakukan pendekatan anak dengan mengenalkan bola yang tebuat dari bahan kain sehingga anak berani untuk memegang bola dan memain kannya dengan melakukan gerakan melempar dan menangkapnya.
kelebihannya: guru memberikan motivasi dan bimbingan dengan sabar,reaksi anak sangat antusias dan semangat untuk mengikuti bermain bola.
kelemahan : seharusnya guru memberikan waktu kepada anak untuk bermain bola dengan bebas,seharusnya guru memberikan bola langsung agar anak tidak begitu takut ketika anak melihat bola yang sebenarnya dibandingkan dengan bola dari kain.
1.Strategi yang digunakan oleh guru sudah baik karena guru dapat membantu anak menghilangkan rasa takut terhadap bola. Kelebihannya anak berbaris secara bergiliran menangkap bola. Kekurangannya jarak antara anak dan guru terlalu jauh.
2.Menurut Hurlock (dalam musfiroh. 2012:45).Ada 5 bentuk cara belajar yang paling penting dalam pengembangan motorik anak yaitu dengan cara:coba ralat( trial and error), menirukan(imitation),mempersamakan(identification),pengondisian(conditioning) dan pelatihan(training).
Dari teori tetsebut bahwa melatih anak untuk menangkap bola drngan cara menirukan apa yang di contohkan guru.
3.Berikan prngertian dengan sabar bahwa bola tidak mengakibatkan sakit, meraba tekstur, meyakinkan bahwa bola itu aman, ajati anak menangkap bola dengan jarak berangsur-angsur dengan jarak yang dekat dengan anak.
1. Kelebihannya: Strategi yang guru ambil tersebut sangat bagus yaitu guru memberikan pelatihan menangkap dengan media yang anak merasa nyaman dan aman terlebih dahualu.
Kekurangannya: Kegiatan tersebut membuat anak yang lain jadi iri karena tidak sama dengan mereka, dan progres perkembangannya yang jadi lama.
2. Setiap anak itu unik memiliki gaya belajar dan kemampuan yang berbeda dan ini masuk kedalam komponen kemampuan dasar yang harus distimulasi sebagaimana tercantum dalam Permendiknas no.85 tahun 2009. Jadi guri harus kreatif mengasah kemampuan tersebut jangan disama ratakan, adapun anak yang lain merasa berbeda hal tersebut bisa dijelaskan terlebih dahulu kepada teman-temannya.
3. Berdasarkan kekurangannya yang harus dilakukkan yaitu melakukkan pembelajaran yang bertahap dengan anak tersebut dan memberikan tugas dirumah serta memberi apresiasi apabila berhasil. Dan memberikan penjelasan kepada teman-temannya supaya mereka bisa mengerti dengan kondisi anak tersebut.
Nama : Lois Marta
NIM : 857431964
Mata Kuliah : Metode Pengembangan Fisik
Tutor : Drs. Ali Nugraha, M.Pd
Menurut pendapat saya strategi yang guru tersebut lakukan sudah tepat dan sesuai dengan anak. Yaitu yg pertama, guru memperkenalkan dahulu bentuk dan tekstur bola, lalu membiarkan anak untuk memegang, meraba, dan kemudian membebaskan anak bermain terlebih dahulu dengan bola itu dan terakhir barulah guru mengajarkan cara melempar dan menangkap bola.
Namun jika masih ada anak yang takut untuk menangkap bola, hal yg perlu dilakukan adalah:
1. Guru perlu memberikan lagi kesempatan untuk anak tersebut bermain bebas dengan bola tersebut
2. Kenalkan bola jenis lain kepada anak tersebut, misalnya bola kecil warna warni, bola plastik, bola karet, dan bola lainnya
3. Setelah itu guru perlu mendampingi anak di samping anak tersebut saat menangkap bola untuk memberikan motivasi dan rasa aman bagi anak
Menurut pendapat saya strategi yang di gunakan oleh guru tersebut sudah sangat baik. Karena guru dapat membantu anak menghilangkan rasa takut terhadap bola dengan cara mengempeskan dan membungkus bola dengan lapisan kain sehingga fisik bola tidak terlalu berbentuk atau keliatan. Dan bola tidak akan terasa sakit di tangkap saat di lempar. Adapun kelebihan strategi yang digunakan oleh guru tersebut dapat mengurangi fobia pada anak yang takut pada bola dengan alasan saat menangkap bola akan mengakibatkan tangan dan badannya sakit. Dengan strategi tersebut anak juga tetap dapat bermain dengan menggunakan bola. Adapun kelemahan strategi yg di gunakan, anak cukup lambat untuk beradaptasi dengan bola karena bola dikempesin dan di bungkus dengan kain sehingga kurang membentuk seperti bola.