Pada program video ini diperlihatkan bagaimana cara seorang guru mengatasi masalah pada anak yang belum bisa memegang pensil dengan benar. Cara yang dilakukan adalah dengan melatih motorik halus anak secara bertahap. Diantara cara-cara yang dapat dilakukan adalah dengan memindahkan air dari mangkok satu ke mangkok lainya menggunakan spon, membuka dan menutup gembok kunci, membuka dan memasangkan kancing baju.
Ditulis oleh: Badru Zaman
Setelah melihat tayangan di atas, silakan diskusikan berdasarkan pertanyaan berikut.
- Apakah cara yang digunakan guru dalam melatih motorik halus anak tersebut sudah benar? Lengkapi jawaban anda dengan alasannya.
- Selain menggunakan cara-cara di atas, cara apalagi yang dapat dilakukan oleh guru PAUD dalam melatih motorik halus anak agar dapat memegang pensil dengan benar?
- Menurut Anda, pensil atau alat tulis yang bagaimanakah yang paling sesuai digunakan untuk anak PAUD?
- Jelaskan pengalaman Anda dalam mengatasi anak yang belum dapat memegang pensil dengan benar.
- Berikanlah referensi yang Anda ketahui sehubungan dengan pengembangan fisik motorik anak usia dini.


A .Menurut saya tindakan yang dilakukan oleh guru merupakan tempat karena menggunakan media yang melatih motorik anak lebih daripada 1 alat peraga
B. Cara lain yang dilakukan seperti membuat slime dari adonan yaitu terigu garam dan minyak dicampur menjadi satu sehingga membentuk adonan dan dapat dibuat seperti slime dikasih pewarna makanan yang dapat melatih otot-otot tangan dan jari anak tersebut hal ini pernah saya lakukan di sekolah saya
C . alat musik yang digunakan anak usia dini yang efisien dan dapat dipegang oleh anak sesuai ukuran jari anak adalah pensil warna atau krayon atau pensil 2B.

Menurut saya sudah tepat dalam video tersebut guru menggunakan lebih dari 1 alat peraga dalam melatih motorik anak tersebut cara yang dilakukan seperti membuat slime atau adonan yang dibuat di sekolah saya seperti terigu garam dan minyak dicampur menjadi satu adonan seperti lilin malam atau slime yang melatih otot tersebut alat tulis yang dapat digunakan oleh anak usia dini adalah alat tulis yang mampu dipegang oleh anak tidak berat ringan sesuai dengan ukuran tangan anak tersebut pensil yang digunakan oleh anak adalah pensil berwarna krayon atau pensil 2B

Pada forum ini saya akan menanggapi video tentang
mengatasi anak yang belum bisa memegang pensil dengan benar
Video diawali dengan ibu guru yang menyapa anak-anak didiknya, kemudian dilanjutkan dengan memberikan tugas kepada anak-anak yaitu menebalkan garis lengkung dan lurus.
Anak-anak diminta untuk melihat ke depan (papan tulis) untuk memperhatikan ibu guru yang akan memberikan contoh bagaimana cara mengerjakannya.
Instruksi dimulai dengan meminta anak-anak menulis nama dan tanggal dan dilanjutkan dengan ibu guru menebalkan garis yang ada di lembar kerja menggunakan pensil tulis. Kertas yang digunakan sebagai contoh sama besarnya dengan kertas yang akan diberikan kepada anak-anak, menurut pendapat saya anak-anak akan kesulitan untuk memperhatikan karena terlalu kecil dan jaraknya jauh. Alangkah lebih baik jika ibu guru menggambar dalam ukuran yang lebih besar di papan tulis atau mengcopy bahan pelajaran ke kertas yang ukurannya lebih besar.
Setelah memberikan satu contoh, ibu guru melanjutkan membagikan kertas kepada anak-anak. Ketika sedang mengerjakan ada salah seorang anak yang masih belum tepat cara memegang pensilnya sehingga anak tersebut mengalami kesulitan dan kertas kerja yang diberikan menjadi sobek. Ibu guru dengan sabar menemani dan membimbing anak tersebut. Ketika jam pelajaran bermain (bisa dilihat dari beberapa anak yang berlari-lari di sekitar ibu guru) ibu guru memberikan kegiatan-kegiatan untuk melatih anak tersebut agar bisa memegang pensil dengan baik dan benar.
Menurut pendapat saya, kegitan-kegiatan yang diberikan oleh ibu guru sudah tepat, seperti :
– kegiatan bermain memindahkan air dari tempat yang satu ke
tempat yang lain menggunakan spons, spons diremas atau diperas
oleh anak tiap kali anak memindahkan ke tempat lain.
Kegiatan ini untuk melatih kelenturan jari anak dalam memegang
objek tertentu.
– kegiatan membuka dan menutup kunci gembok atau gerakan
membuka dan mengencangkan mur yang terbuat dari kayu,
kegiatan ini bertujuan agar kemampuan memegang objek semakin
kuat dan terkoordinasi dengan baik
– kegiatan membuka dan memasangkan beragam kancing baju.
Kegiatan ini akan melatih kelenturan dan koordinasi otot dan jari
tangan anak.
Masih banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk melatih kelenturan dan koordinasi otot jari untuk persiapan menulis awal,
antara lain :
– meremas-remas dan merobek kertas
– meremas dan membentuk playdoh
– membuka dan menutup botol atau tempat makan
– memindahkan manik-manik dari satu tempat ke tempat yang lain
menggunakan pinset
– dll

Sebagai guru saya juga pernah dan sering mengalami hal seperti itu, apalagi ketika awal tahun ajaran baru. Dengan adanya video ini sungguh sangat membantu sekali agar bisa. Mengatasi anak yang kesulitan memegang pensil, sebelum latihan motorik halus dimulai sebaiknya anak di beri arahan dan petunjuk, apa itu pensil guna pensil dan mengapa kita harus memegang pensil dengan benar, agar anak semakin semangat berlatih motorik halus sebelum akhirnya memgang pensil, dan berlatih menulis.
1.Menurut saya pembelajaran yang di lakukan oleh pendidik di video tersebut sudah tepat karena guru mengejari anak-anak secara bertahap
2. Melatih anak dengan cara meremas, melipat dan membentuk,
3. Kemampuan sebenarnya fisik motorik anak terbagi dua yaitu motorik halus dan motorik kasar
4. Membantu anak yang merasa kesulitan dengan cara mengerahkan anak
5. Bermain playdogh, menutup botol meremas spon
1. Setelah melihat tayangan vedio tersebut menurut saya kegiatan yang diberikan guru sudah benar, karena bermain memindahkan air menggunakan spons diremas sudah melatih kelenturan jari jari anak.
2. Anak bisa dilatih dengan meremas kertas dan bermain play douhg
3. Pensil warna dan kryon
4. Pengalaman saya yaitu dengan memegang tangan anak dan memegang pensil bersama sambil belajar menggunakan pensil dengan cara menulis .
5. Referensi sehubungan dengan pengembangan fisik motorik anak melalui menonton vedio vedio pembelajaran yang ada di youtobe
Setelah melihat tayangan vdio tersebut cara guru melatih motorik anak sudah benar dan baik untuk anak didik disekolah,karna anak di stimulasi kegiatan meremas kertas,bermain kocok kue dan meremas spon dengan sabun.
Anak juga bisa dilatih dengan memasang kancing baju,memasang tali sepatu,bermain paly dough,menjepit kacang kacangan menggunakan jepitan,dan masih banyak lagi.
sebelum memegang pensil anak juga bisa dilatih memegang crayon untuk mewarnai,sambil guru membimbing anak cara memegang crayon dengan benar,guru juga memberi contoh kepada anak,dengan cara stimulasi terus menerus begini anak akan bisa memegang pensil dengan baik dan benar.
Perkembangan fisik motorik halus adalah merupakan perkembngan gerak dengan koordinasi mata dan tangan,yang mana anak terus dilatih secara terus menerus dengan cara sambil bermain agar anak merasa senang.
Menurut pemahaman saya pembelajaran yang diterapkan oleh guru tersebut sudah tepat, karena guru tersebut mengajarkan dengan bertahap dan berkesinambungan. Untuk melatih motorik halus anak perlu ketelatenan guru.
Selain pada video tersebut ada strategi lain untuk melatih motorik halus anak seperti meremas kertas, merobek kertas, bermain congklak dll.
Melakukan kegiatan sehari-hari sendiri, atau meminta bantuan bila mengalami kesulitan. Kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh anak tentunya sangat berpengaruh bagi motorik anak.

1. Yang dilakukan guru dari video tersebut sudah benar dengan memverikan rangsangan agar anak mampu menguatkan otot jari mereka
2. Dengan cara merobek kertas atau membuat bentuk dengan plastisin juga membantu menguatkan otot jari anak
3. Alat tulis yang digunakan adalah alat tulis yang bemtuknya agak besqr dan tanpa tekanan yang keras hasilnya sudah kelihatan jadi anak lebih tertarik dan tidak sampai sobek kertasnya
4. Pengalaman saya sebelum mulai menulis saya melakukan kegiatan yang membutuhkan tenaga khususnya pada jari yaitu dengan merobek kertas kemudian meremasnya menjadi bola dan saat menulis saya menggunakan krayon atau spidol pada anak
5. Referensi saya peroleh dari oengalaman selama mengajar anak selain itu dari video pembelajaran yang ada di youtube
1. Menurut saya pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik di Vidio tersebut sudah tepat, karena guru mengajari anak2 secara bertahap dan berkesinambungan sehingga anak dapat memahami pembelajaran tersebut.
2. Melatih dengan cara meremas, melipat dan membentuk dengan media yang ada.
3. sebenarnya kemampuan fisik motorik anak terbagi menjadi dua bagian yaitu gerakan motorik halus dan motorik kasar, setiap gerakan yang dilakukan anak menentukan kualitas yang baik untuk anak .
4. Membantu anak yang merasa kesulitan dengan cara mengarahkan anak tersebut.
- 5. Bermain playdogh, menutup botol, meremas spon.
a.pembelajaran tersebut sudah terdapat prinsip-prinsip perkembangan anak usia dini.
b.prinsip-prinsip:
1.belajar haruslah didasari dengan bermain sesuai dengan karakter anak dalam usia perkembangan.
2.menggunakan berbagai media edukatif dan sumber belajar