Kompetensi yang harus dikusai dalam menjalankan tugasnya sebagai guru di antaranya kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Dengan menguasai pemahaman terhadap peserta didik guru dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan karakter anak tersebut, anak kelas 1 SD tidak akan mudah memahami hal-hal yang abstrak, tetapi mereka akan lebih mudah memahami apa bila konsep atau teori diberikan dalam wujud nyata seperti yang ditayangkan dalam video ini. Guru kelas 1 SD dalam menyampaikan materi tentang “Berat Benda†menyampaikan pembelajaran dengan contoh nyata menggunakan alat peraga yang ada dan dikenal oleh peserta didik untuk mengamati, merasakan, dan mengevaluasi benda mana yang lebih ringan dan berat dengan contoh pensil dan buku, siswa yang tinggi badannya berbeda sehingga dapat menyimpulkan sendiri bahwa yang lebih besar memiliki bobot yang lebih berat dan yang kecil lebih ringan.
Ditulis oleh: –
Melalui video yang disampaikan guru mengajar berat benda menggunakan metode belajar konstektual. Silakan diskusikan permasalahan di bawah ini.
- Menurut Saudara adakah kelemahan dan kelebihan dengan pengajaran berat benda yang diberikan oleh guru dalam video tersebut? Berikan penjelasannya!
- Bagaimana solusi yang dapat Saudara berikan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang dilakukan guru dalam video tersebut?
- Jika Saudara diminta untuk mengajar berat benda dengan metode konstektual,bagaimana cara Saudara menjelaskan berat benda kepada siswa?
- Buatlah skenario secara ringkas cara Saudara mengajarkan berat benda?


setelah saya amati video mengajar berat benda tadi,
guru sudah dapat mengetahui karakter setiap siswa. dimana pembelajaran yang menyenangkan dilakukan dengan benda yang dapat ditangkap dan dimengerti oleh siswa.

Setelah saya amati video mengajar berat benda tadi.,guru sudah dapat mengetahui karakter setiap siswa. Dimana pembelajaran yang menyenangkan dilakukan dengan benda yang dapat ditangkap dan dimengerti oleh siswa..

menurut saya proses pembelajaran yang telah dilakukan sudah cukup baik dalam pembelajaran mengenai berat benda dikelas 1 SD penggunaan media nyata dalam pembelajaran akan lebih mempermudah pemahaman anak dalam memahami mengenai materi berat benda akan lebih bermakna saat anak juga ikut mempraktekan secara langsung ikut menimbang benda-benda yang ada disekitarnya

Berarti guru sudah mulai paham mengenai karakteristik siswanya masing masing
Nama : Febi Saiful Mujab
NIM : 855786288
Pokjar /UPBJJ : Sukamoro/Palembang
Judul Video : Mengajar Berat Benda (2011)
Link Video : https://youtu.be/OKbBLujerGw
Setelah saya mengamati video, menurut saya pengajaran berat benda yang diberikan oleh guru tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan diantaranya :
Kelebihan :
- Guru telah melakukan apersepsi kepada anak dengan menanyakan apakah anak sudah tahu tentang “berat dan ringan”
- Guru menggunakan media konkret / nyata yang dekat dengan anak.
- Guru memberi reward berupa tepuk tangan ketika anak – anak berhasil memahami konsep lebih berat lebih ringan.
Kelemahan :
- Pengukuran kurang jelas
- Media kurang lengkap
- Metode kurang bervariasi
- Model pembelajaran kurang sesuai
- Apersepsi kurang mengarah anak untuk berpikir kritis
Hal unik : Menjadikan anak sebagai media menstimulasi anak berpikir kritis
Saran/Masukan: Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kelemahan
- Menambah media berupa alat peraga timbangan, timbangan asli / timbangan sederhana
- Menggunakan metode diskusi dan penugasan
- Menggunakan pendekatan Saintifik / Tematik terpadu
Skenario :
- Siswa berbaris di depan kelas
- Siswa berdoa, menghafal pancasila dan menyanyikan lagu Nasional dipimpin salah satu siswa
- Presensi kelas
- Menanyakan kabar siswa, memotivasi siswa
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Menyampaikan apersepsi mengaitkan materi dengan kehidupan siswa
- Menunjukkan benda yang ada di dalam kelas, bersama siswa membandingkan berat benda
- Siswa dibagi kelompok kecil secara heterogen
- Membagi LKPD Kelompok
- Memberikan kesempatan siswa untuk memahami LKPD kelompok dan menanyakan hal yang kurang jelas
- Siswa merakit alat peraga yang sudah disiapkan dari rumah
- Guru menjelaskan cara menggunakan alat peraga
- Siswa melakukan diskusi, sedangkan guru mendampingi sebagai fasilitator
- Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas dan kelompok lainnya menanggapi
- Guru memberikan umpan balik dan evaluasi
- Guru membagikan LKPD Individu
- Guru menutup pembelajaran
- Guru memberikan umpan balik dan evaluasi
- Guru melakukan refleksi dan menarik kesimpulan bersama siswa
- Guru memberikan tindak lanjut
- Pembelajaran diakhiri dengan berdoa
NAMA : SONYA WIJAYANTI RITONGA
NIM : 856025809
Setelah saya mengamati video tentang mengajar berat benda, ada banyak kekurangan dalam kegiatan belajar mengajar. Tidak adanya kegiatan memberi salam dan berdoa pada saat sebelum memulai pembelajaran, justru guru tersebut langsung melakukan pembahasan materi pembelajaran tentang ” berat benda ”
Dan untuk cara mengajar guru tersebut sudah cukup baik dengan menggunakan media pembelajaran yang ada dilingkungan sekitar seperti pensil dan buku, juga ada beberapa siswa yang berat badannya menjadi perbandingan berat. Serta
guru sudah dapat mengetahui karakter setiap siswa. dimana pembelajaran yang menyenangkan dilakukan dengan benda yang dapat ditangkap dan dimengerti oleh siswa.
Jawaban no 1 dan 2 Berikut kelemahan dan kelebihan dari video tersebut serta cara mengatsinya
A. Kelemahan
-
- Keterampilan bertanya yang dimiliki guru kurang, hal tersebut dapat dilihat dari kualitas pertanyaan guru. Dalam video tersebut pada awal pembelajran guru menanyakan “tahu berat?, tahu ringan?” pertanyaan tersebut berupakan pertnyaan yang kurang cocok untuk siswa karena siswa hanya memberikan jawaban tahu dan guru hnya memberikan jawaban ringan itu enteng. Guru bisa memberikan pertanyaan yang bisa membuat siswa berpikir kritis seperti “meja dan kursi menurut kalian berat atau tidak?” siswa ada yang menjawab ringan dan berat, dari situlah siswa belajar bahwa berat dan ringan itu relatif. Kemudaian guru bisa memberikan pertanyaan kedua “meja dan kursi beratan mana?” pasti semua siswa menjawab meja. Dari situlah seharusnya guru bisa membenatu siswa mendapatkan konsep berat-ringan dan perbandingan berat-ringan.
- Keterampilan menjelaskan, dalam video tersebut guru tersebut masih kurang, hal tersebut dapat dilihat dari penjelasan guru atas pertanyaan yang diberikan. Dari pertanyaan guru “tahu berat?, tahu ringan?” guru memberikan penjelasan yang salah tentang konsep berat-ringan dan perbandinganya. Guru nampaknya tidak paham tentang materi yang diajarkan, dan guru harus menyiapkan materi yang lebih mantap untuk materi yang akan diajrkan kepada siswa.
- Keterampilan memberi pengutan, diakhir video guru tidak memberikan penguatan dan guru hanya memberkan pekerjaan rumah kepada siswa, seharusnya diakhir pembelajaran guru bisa memberikan penguatan lebih lanjut kepada siswa yang dapat berupa motivasi untuk selalu belajar serta meminta siswa untuk belajar membuat kembali belajar saat dirumah.
B.Kelebihan
- Keterampilan mengelola kelas, pada video tersebut guru telah melakukan pengelolaan kelas yang baik (tempat duduk, posisi meja, sirkulasi udara dan lain sebagainya). Namun dalam pengelolaan susasan kelas, kemampuan guru tersebut masih kurang, hal tersebut dapat dilihat masih banyak siswa yang main sendiri saat pembelajaran berlangsung.
- Keterampilan mengadakan variasi, pada video tersebut guru sudah menggunakan media ataupun alat yang bisa meningkatkan proses pembelajaran yang berlangsung, hal tersebut sudah bisa membuat paham siswa tentang perbandngan berat-ringan
Jawaban no 3 dan 4
- Guru membuka pelajaran dengan menayakan “ Kalian tahu apa itu berat, apa itu ringan?”
- Siswa kemudian menjawab, jika siswa menjawab tahu guru memberikan apresiasi, dan jika siswa tidak tahu guru akan memberikan contoh.
- Guru kemudian menggunakan media disekitar siswa yang menurut guru benda tersebut ringan untuknya dan berat untuk siswa. Guru bisa menggunakan tumpukan buku paket.
- Guru menggangkat tumpukan buku didepan kelas dan bertanya”buku yang saya (guru) bawa ini berat atau ringan?” Siswa pasti ada yang menjawab berat dan ada juga yang menjawab ringan. Guru kemudian menanyakan siswa mengapa mereka berpikir tumpukan benda itu berat atau ringan. Siswa yang telah menjawab, guru memberikan apresiasi bagi siswa yang telah menjawab
- Guru kemudian menunjuk dua atau tiga orang siswa maju kedepan untuk mengangkat tumpukan buku tersebut, dan menanyakan mereka “Tumpukan bukunya berat atau ringan?” Siswa pasti menjawab berat, dan kemudian guru menimpali bahwa guru menganggap buku tersebut ringan. Kemudian guru melihat sreaksi siswa atas timpalan tersebut.
- Guru pun memberikan penjelasan yang benar tentang berat-ringan. Guru menjelaskan bahwa berat ringan itu tergantung orang yang membawa atau mengangkatnya (relatif), dapat diambil contoh dari kejadian yang dilakukan siswa.
nama : pitriani
nim : 835769398
Setelah saya mengamati video tersebut dalam video pembelajaran tersebut guru tidak melaksanakan kegiatan awal seperti berdoa sebelum memulai pembelajaran, mengabsen sebelum belajar. Tetapi guru tersebut baik dalam menyampaikan materi tentang “Berat Benda” menyampaikan pembelajaran dengan contoh nyata menggunakan alat peraga yang ada dan dikenal oleh peserta didik untuk mengamati, merasakan, dan mengevaluasi benda mana yang lebih ringan dan berat dengan contoh pensil dan buku, siswa yang tinggi badannya berbeda sehingga dapat menyimpulkan sendiri bahwa yang lebih besar memiliki bobot yang lebih berat dan yang kecil lebih ringan.
Jumi Astuti Fitriana 858040728
Setelah saya menonton video tersebut,saya dapat mengatakan bahwa metode pembelajaran yang digunakan sudah cukup baik.Karena,dengan menggunakan metode tersebut siswa dapat dengan mudah memahami apa yang guru ajarkan.
Setelah saya mengamati tentang video mengajar berat benda.
1.siswa lebih mudah menangkap dan memahami pelajaran yang diberikan guru dengan memberikan contoh yang lebih mudah di pahami siswa
2.guru sudah dapat memahami sifat karakter siswa yang lebih cenderung menggunakan benda sebagai contoh pendalaman pelajaran.
3.guru sudah mengelola pelajaran dengan baik sehingga siswa aktif menjawab pertanyaan yg diberikan guru