Program ini menceritakan tentang kejujuran pada anak usia dini. Dalam pembelajaran guru bercerita tentang anak yang jujur menggunakan buku cerita bergambar. Pada akhir cerita guru menanyakan pada siswa, siapa-siapa saja tokoh dalam cerita tersebut, kemudian, diakhir program guru menyimpulkan tentang anak yang jujur sehingga melalui cerita tentang kejujuran tersebut, secara tidak langsung guru telah menanamkan kejujuran pada anak didiknya
Ditulis oleh: Dra. Sukiniarti, M. Pd
Nah, setelah melihat video dan membaca sinopsis di atas, marilah teman-teman mendiskusikan bersama pertanyaan berikut terkait dengan tayangan video tersebut.
1. Menurut Anda tuliskan apakah kekurangan dan kelebihan dari video tersebut untuk menanamkan kejujuran pada anak usia dini?
2. Menurut Anda, jika Anda menjadi gurunya, bagaimana cara untuk memperbaiki kekurangan dari video tersebut untuk Anda laksanakan di kelas Anda? Mengapa cara tersebut yang Anda sarankan dipilih? Jelaskan alasannya secara singkat dan jelas!
3. Jelaskan, berdasarkan pengalaman Anda, apakah menggunakan buku cerita merupakan cara yang efektif bagi guru untuk mengarahkan anak didik untuk jujur? Langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan guru agar dapat menanamkan kejujuran kepada anak didik PAUDnya melalui penggunaan buku cerita?
4. Menurut Anda bagaimana cara memilih buku cerita yang paling baik untuk menanamkan kejujuran kepada anak usia dini? Apakah alasan dari jawaban anda? Jelaskan pendapat Anda dengan contoh.
5. Jelaskan bagaimana kegiatan belajar dengan menggunakan buku cerita yang pernah atau akan Anda lakukan untuk menanamkan kejujuran pada anak didik Anda yang berusia dini.
Terima kasih atas jawaban dan partisipasi Anda dalam forum diskusi ini. Selamat mengerjakan!


1. kelebihannya, guru paham akan isi buku yang di bacakanya, dia juga menggunakan intonasi suara dari karakter yang ditampilkan dari buku tersebut.
2. tidak dilihatkan kegiatan berdoa bersama sebelum belajar dan guru pendamping hanya diam saja tidak aktif dalam mengarahkan anak anak yang tidak fokus pada guru yang didepan.
3.langkah-langkahnya dengan memperlihatkan gambar yang mencerminkan kejujuran dan ketidak jujuran, jadi anak akan tau mana yang baik dan tidak
4. Memilih Buku cerita yang terdapat gambar yang menarik dan kisah ceritanya berisi nilai -nilai kejujuran.
5. Kegiatan yang pernah kami lakukan adalah, bercerita dengan buku cerita bergambar kadang dengan selebaran bergambar, dengan nada dan intonasi bicara sesuai karakter dari tokohnya.

Lilyn 837340211
1. kelebihannya, guru paham akan isi buku yang di bacakanya, dia juga menggunakan intonasi suara dari karakter yang ditampilkan dari buku tersebut.
2. tidak dilihatkan kegiatan berdoa bersama sebelum belajar dan guru pendamping hanya diam saja tidak aktif dalam mengarahkan anak anak yang tidak fokus pada guru yang didepan.
3.langkah-langkahnya dengan memperlihatkan gambar yang mencerminkan kejujuran dan ketidak jujuran, jadi anak akan tau mana yang baik dan tidak
4. Memilih Buku cerita yang terdapat gambar yang menarik dan kisah ceritanya berisi nilai -nilai kejujuran.
5. Kegiatan yang pernah kami lakukan adalah, bercerita dengan buku cerita bergambar kadang dengan selebaran bergambar, dengan nada dan intonasi bicara sesuai karakter dari tokohnya.

Lilyn837340211 komentar saya mengenai video tersebut
Dalam video tersebut dapat dilihat bahwa guru yang membacakan cerita, paham benar isi buku ceritanya dan dia dengan baik menggunakan intonasi bicara sesuai karakter tokoh di cerita tersebut.
Tetapi dalam video tersebut tidak diperlihatkan pembukaan pengenalan judul buku. Dan juga guru pendamping hanya diam saja tidak aktif saat terlihat ada anak didik yang tidak fokus kepada guru didepan
Dengan memperlihatkan contoh dan gambar yang berwarna menarik yang mencerminkan kejujuran.
Kita bisa memilih media buku cerita bergambar dengan nilai-nilai kejujuran
Dan kegiatan yang pernah kami lakukan sama seperti divideo tersebut, tetapi kadang dengan lembaran kertas yang berisi gambar, dan membawakan cerita dengan intonasi bahasa sesuai karakter gambar yang ada.

jawaban saya
1. Kelebihan bercerita ibu guru telah menguasai isi cerita sehingga anak-anak bisa mendengarkan atau fokus saat ibu guru bercerita
kekurangannya adalah saat pembukaan tidak ada kegiatan berdoa sebelum dan sesudah kegiatan dan tata tertib aturan sebelum kegiatan mendongeng atau bercerita
2.berdoa sebelum atau sesudah kegiatan adalah hal pembiasaan apalagi untuk anak-anak usia dini mengajarkan anak agar selalu melakukan pembiasaan doa sebelum dan sesudah kegiatan.
kekurangannya lagi sebelum kegiatan bercerita guru tidak mengajarkan tata tertib atau aturan saat guru bercerita atau kegiatan pembelajaran.
3. Menggunakan buku cerita yang juga efektif akan tetapi cara lain juga bisa dengan cara metode metode bercerita yang lainnya misal dengan bercerita dengan boneka tangan dengan anggota tubuh atau cerita bergambar, boneka dll
4.pilih buku cerita yang sesuai dengan tema kejujuran karena kalau kita bercerita tidak sesuai dengan tema yang selesai maka tidak akan terealisasi pembelajarannya
5.kegiatan pembelajaran dengan metode bercerita memang disukai anak-anak dan anak-anak pun lebih cepat memahami asalkan kegiatan bercerita nya menggunakan bahasa yang sesuai dengan tahap perkembangan anaksebelum kegiatan belajar kita melakukan membiasakan berdoa sebelum dan sesudah kegiatan selalu kita terapkan aturan-aturan kegiatan saat kegiatan dimulai sesudah anak-anak mengikuti kegiatan barulah kita mulai kegiatan bercerita,
Saat bercerita utamakan kita menyebutkan judul dan pemeran yang ada di buku tersebut gunakan bahasa dan ekspresi yang berbeda saat memerankan peran yang ada di buku cerita untuk menarik minat anak saat di tengah-tengah cerita kita boleh adakan tanya jawab terakhir saat cerita sudah selesai ada kan tanya Jawab yang meliputi judul dan peran apa saja yang ada di dalam alur cerita buku tersebut.

Saya setuju dengan pendapat anda bahwa bercerita bisa lebih asik jika menggunakan alat peraga seperti boneka tangan, gambar 3g atau boneka lainnya.. sehingga dapat meningkatkan imajinasi anak
1.kelebihannya Guru sudah menguasai isi buku cerita yg berjudul “aku Anak jujur”.
Kekurangannya tidak ada dao d awal dan di akhir cerita, dan Guru pendamping hanya diam dan tdk memperhatikan anak yg bermain sendiri,padahal bu Guru sedang bercerita.
2.-kita harus berdoa sebelum mamulai kegiatan bercerita.
– Guru pendamping harus bisa mengarahkan anak agar diam Dan mendengarkan bu guru yg sedang bercerita di Sepanduk.
3.langkah-langkahnya
-menurut saya dengan adanya buku cerita yg bergambar anak mudah untuk memahami.
– anak mudah untuk malaksanakan dan meniru, apa yg di lihat dan d dengar melalui buku cerita bergambar.
4.Buku cerita yg ada gambarnya tentang nilai -nilai kejujuran.
5.kegiatan belajar dengan bercerita memang anak -anak paling suka Karena di situ ada gambar yg menarik,yg anak -anak belum pernah melihatnya.

1. Menurut saya sudah cukup bagus guru dalam penyampaian cerita . Guru mampu menyampaikan berdasar kan expresi dan intonasi yg bagus . Namun anak kurang begitu terkesan karena guru dan pendamping kurang aktif dan tidak menguasai ruangan
2. Jika saya yg harus bercerita saya akan berusaha pengambil posisi yg paling pas dan enak di lihat anak. Dan akan berusaha menguasai cerita serta akan agresif dan aktif sesekali mengelilingi anak dan bertanya ke anak tentang cerita . Apakah anak itu memahami cerita atau tidak
3.menurut pengamatan saya menggunakan buku cerita adalah suatu cara yg pas dan efektif untuk mengajarkan anak akan arti nilai kejujuran . Karena di dalam cerita terdapat pesan tersendiri . Kemudian anak anak memang sangat suka mendengarkan cerita.
4.dalam pemilihan buku harus mempunyai cerita yg singkat namun ada pesan yg di dapat. Serta kertas yang bagus warna pada gambar harus jelas dan tepat
5.kegiatan menggunakan buku cerita harus menguasai cerita dan mempunyai intonasi yg berbeda pada setiap karakter.agar anak lebih tertarik pada cerita dan anak dapat menangkap pesan dari cerita tersebut.
Setelah menyimak video menanamkan Kejujuran Anak melalui cerita
- Menurut saya kelebihannya adalah guru sudah menyiapkanbuku dan menunjukan gambar-gambar untuk mendukung isi cerita, sedangkan kekurangannya adalah guru bisa menambah peraganya dengan menunjukan gelas sebenarnya, dan bisa juga ditambah sambil peserta didik dilibatkan bermain peran.
2. Jika saya menjadi gurunya maka saya tunjukan gambarnya untuk mendukung isi cerita dan agar anak memiliki bayangan       bahwa gelas bisa pecah ditunjukkan gelas yang bahannya dari keramik atau tempat menaruhnya yang tidak tepat sambil      bermain peran
3. Berdasarkan pengalaman saya bercerta menggunakan buku cerita dapat mengarahkan anak untuk jujur langkah-langkahnya
a. guru membukakan buku cerita
b. guru membacakan cerita
c. guru memberikan respon pada bacaan
d. Agar menarik, bisa sambil bermain peran atau anak-anak dilibatkan dalam berperan sesuai isi cerita dan ditambah dengan     penggunaan alat peraga lainya.
e. Guru menyimpulkan isi cerita dan memberikan penguatan untuk dipraktikan karakter karakter baik yang telah diceritakan.
4. Menurut saya cara memilih buku cerita yang paling baik adalah
a. Lihat kontennya apakah sesuai dengan anak dini
b. Visualnya menarik berwarna warni
c. Jalan cerita \”story telling\” nya jelas
d. Pesan moralnya
5. Belajar dengan menggunakan buku cerita yang akan saya lakukan adalah :
a. Saya membukakanbuku cerita
b. Saya membacakan cerita
c. saya memberikan respon pada bacaan
d. agar menarik anak saya ajak terlibat sambil bermain peran
e. Saya menyimpulkan isi cerita dan memberikan pesan moral dari cerita tersebut

Saya tidak setuju jawaban Kak Sumarni yang nomor satu.
Guru tidak bisa mengajak anak untuk bermain peran selama cerita berlangsung, Kak. Karena media bercerita pada vidio ini adalah buku, dan ini bukan sentra drama yang harus memainkan peran. Melainkan cerita yang harus didengarkan dan diceritakan dengan baik pada anak.
1.*Menurut saya kekurangan dari video tersebut guru kurang melibatkan anak dalam cerita, misal nya setelah menyampaikan cerita guru tanya jawab dengan anak mengenai tokoh dan setalah itu guru dapat menugaskan anak untuk berperan sebagai tokoh, terkadang apa yang dilihat, didengar, dan dilakukan arau praktek kan anak akan lebih melekat pada ingatan anak.
*kelebihan dari video tersebut guru menyampaikan cerita dengan buku gambar berseri yang tentu menarik minat anak
2.Jika saya yang menjadi guru nya saya akan melakukan cerita dengan media bantu boneka tangan setelah bercerita melalui buki gambar berseri. Karena menurut saya media belajar seperti boneka tangan menjadikan anak antusias dan dapat menyimak dengan gembira yang pada akhir nya apa yang guru sampaikan akan melekat pada ingatan anak.
3.Berdasarkan pengalaman saya dengan bercerita menggunakan media buku gambar anak anak merespon diawal cerita dan kurang bersemangat di pertengahan cerita. Karena kemungkinan anak jenuh dengan cara penyampaian atau dengan isi cerita. Jadi menurut saya kurang efektif karena kurang menarik minat anak dan monoton,jadi hendaknya kita lebih variatif dalam metode menyampaikan cerita kepada anak.
Langkah langkah yang perlu guru lakukan misal nya pertama anak diajak mendengarkan cerita bisa menggunakan media bantu misalnya bineka tangan, disisipkan dengan bernyanyi lagu tema kejujuran, setelah selesai cerita guru melakukan tanya jawab tentang isi cerita. Dan yang terakir untuk memantapkan anak dapat diajak untuk bermain peran tentang isi cerita yang ada didalam buku cerita.
4.Cara memilih buku cerita yang baik menurut saya yaitu memilih buku cerita seri bergambar yang berwarna warni sehingga anak tertartik dan memilih cerita yang tidak terlalu panjang jalan cerita nya.
Alasan nya agat anak tidak jenuh dan menarik minat anak
Contoh nya cerita anak dengan tema anak yang jujur. Misal cerita anak fabel budi pekerti, kisah seorang pengemis dan lain sebagainya.
5.Pertama saya akan meminta anak untuk duduk membuat lingakaran,kemudian saya ajak anak untuk bernyanyi tema kejujuran dan bertepuk tangan setelah itu saya menceritakan isi dari cerita tersebut dengan membaca buku beserta media bantu boneka tangan dan kemudian melakukan tanya jawab dengan anak. Yang terakir saya akan menawarkan kepada anak siapa yang bisa memerankan tokoh yang ada di dalam buku cerita. Tentu dengan bahasa anak.
Kesimpulan saya, dalam menyampaikan cerita kepada anak metode guru harus lebih variatif agar anak tidak jenuh dan lebih bersemangat,guru bercerita dengan bahasa sederhana yang dapat dimengerti oleh anak.

1.» Menurut saya kelebihannya yaitu guru dapat menerangkan makna kejujuran kepada anak melalui metode bercerita dan anak anak tertarik mendengarkan serta dapat menceritakan kembali.
» Kekurangannya yaitu guru tidak mengambil contoh yang kongkrit yang sering terjadi disekolah setiap hari.
2. Menurut saya memberikan contoh yang kongkrit masalah yang sering terjadi setiap harinya di kelas, agar anak dapat mempraktekkan nilai nilai kejujuran setiap hari di sekolah maupun di rumah.
3. Buku cerita bergambar sangat efektif sebagai media pembelajaran untuk menanamkan karakter kepada anak termasuk kejujuran, kita sebagai guru dapat memilih buku yang mempunyai gambar dan warna yang menarik agar anak tertarik untuk memperhatikan cerita dari guru.
Dan kita juga dapat memberikan contoh teladan bersikap jujur melalui gambar gambar atau media yang kita pilih sesuai dengan usia mereka.
4. Menurut saya, sebaiknya kita sebagai guru dengan penuh ekspresi sesuai dengan pemilihan buku bergambar yang menarik dan berwarna.
5. Kegiatan bercerita dengan metode gambar sering saya lakukan disekolah karena dengan metode tersebut mampu menarik perhatian anak anak di tambah lagi dengan kita gunakan cerita sesuai contoh dalam kehidupan sehari hari yang mereka alami setiap hari.
1. Menurut saya kelebihannya yaitu guru dapat menerangkan makna kejujuran kepada anak melalui metode bercerita dan anak – anak tertarik mendengarkan serta dapat menceritakan kembali cerita yang di dengar
Kekurangannya yaitu guru tidak mengambil contoh yang kongkrit yang sering terjadi disekolah setiap hari
2. Menurut saya memberikan contoh yang kongkrit masalah yang sering terjadi setiap harinya di kelas, agar anak dapat mempraktekkan nilai – nilai kejujuran setiap hari di sekolah maupun di rumah
3. Buku cerita bergambar sangat efektif sebagai media pembelajaran untuk menanamkan karakter kepada anak termasuk kejujuran, kita sebagai guru dapat memilih buku yang mempunyai gambar dan warna yang menarik agar anak tertarik untuk memperhatikan cerita dari guru. Dan kita juga dapat memberikan contoh teladan bersikap jujur melalui gambar – gambar yang kita pilih.
4. Menurut saya, sebaiknya kita sebagai guru memilih buku cerita bergambar yang agak besar, berwarna menarik dan jenis gambarnya pun menarik agar anak lebih tertarik memperhatikan gambar yang kita sajikan.
5. Kegiatan bercerita dengan metode gambar sering saya lakukan disekolah karena dengan metode tersebut mampu menarik perhatian anak – anak di tambah lagi dengan kita gunakan cerita sesuai contoh dalam kehidupan sehari – hari yang mereka alami setiap hari.

Saya setuju dengan pendapat anda bahwa seharusnya di contohkan dengan kehidupan sehari-hari anak,, karena anak-anak bisa mengambil kesimpulan yang boleh dan tidak boleh dilakukan..

Pada saat guru akan menanamkan kejujuran pada anak usia dini, Guru tepat jika pada saat mulai mengajar mengatakan kepada anak untuk berberkata jujur apabila anak sudah dapat menyelesaikan tugasnya, dan sebaliknya anak terus terang jika tidak dapat menyelesaikan tugasnya.
Tetapi saya Kurang setuju pada penggunaan Media pembelajaran. Guru menggunakan media belajar yang kurang efektif dan efisien. seharusnya guru menggunakan media yang agak besar supaya murid – murid bisa melihat dan menyimak cerita yang dibawakan. alangkah baiknya guru menyajikan media belajar dengan alat proyektor.

Menurut saya memang sangat penting kita menanamkan nilai kejujuran pada anak sejak dini karena kejujuran merupakan modal utama anak untuk menuju masa depan dengan lebih baik, karena kejujuran adalah hal utama yang di utamakan dalam kehidupan. Kejujuran akan sangat berpengaruh pada anak, karena apabila sejak dini sudah tidak pernah di tanamkan rasa kejujuran maka kelak akan susah untuk jujur saat membuat kesalahan pun mungkin ia akan enggan untuk mengakuinya.

Menurut analisis saya sangat penting sekali menanamkan nilai 2 kejujuran sedini mungkin dengan media cerita yang disukai oleh anak
Strategi yang di gunakan cukup baik, di dalam buku cerita itu, akan lebih mengena ketika anak dilibatkan dalam cerita itu, sehingga pembelajaran tentang kejujuran lebih tepat sasaran.
1. kelebihannya Guru sudah menguasai isi buku cerita yg berjudul “aku Anak jujurâ€. Dan dengan intonasi atau perubahan Suara untuk setiap karakter tokoh yang ada
2. Kekurangannya Guru pendamping diam saja dan mengarahkan beberapa anak yang tidak fokus untuk tetap mendengarkan guru yang sedang bercerita.
3. langkah-langkahnya yg diperlukan guru agar dapat menamkan kejujuran adalah setelah bercerita, lakukan dengan prkatek langsung, mungkin saat melihat sebuah alat tulis yang berserak bisa ditanyakan ke anak didik “siapakah yang bertanggung jawab atas alat tulis yang berserakan ini?”
4. Buku cerita yang terdapat gambar dengan nilai -nilai kejujuran.
5. Kami menggunakan Buku cerita bergambar jadi menarik perhatian anak didik, dengan cara bercerita dan bahasa yg menarik, dengan mimik wajah dan intonasi suara.
Terima Kasih, ini tanggapan Saya ðŸ™