Video ini berisi tentang pemecahan masalah dalam strategi pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Menengah. Guru dalam video ini menampilkan cara mengembangkan keterampilan berbicara siswa melalui topik profession. Dalam topik ini guru memberikan guided writing yang harus dilengkapi siswa. Cara ini membantu siswa untuk bercerita. Setelah siswa melengkapi kalimat yang diberikan, mereka diminta untuk bercerita di depan kelas apa yang dituliskannya. Sebelum memulai diskusi, silakan saksikan tayangan video berikut: http://www.gurupintar.ut.ac.id/content/micro-teaching-online/i-want-to-be
Selanjutnya, berilah tanggapan Anda mengenai video yang telah Anda tonton dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
- Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
- Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
- Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
- Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
- Berikan tanggapan (minimal 2) pada pendapat orang lain dalam forum diskusi materi ini.


Dear Sulis,
Benar sekali ,tetapi karena terbatas durasi yang ditentukan dan besaran file agar dapat di upload maka video kelihatan sangat singkat dan terburu-buru, ayo kita buat perbaikan dalam Rencana Pembelajarannya

Mungkin selain yang disampaikan oleh ibu Sulis penutup dari pembelajaran dapat ditambah dengan motivasi untuk peserta didik agar kedepannya peserta didik merasa ter support oleh guru

Video ini tentang pembelajaran bahasa Inggris pada speaking and writing skill. Disini seorang pendidik sudah bagus dalam memberikan motivasi kepada peserta diri dalam speaking dan writing. Guru juga memberikan umpan balik berupa pertanyaan yang diajukan kepada siswa. Penguasaan kelas bagus, tetapi dalam memanfaatkan media pembelajaran kurang maksimal.
Kelas akan bisa lebih aktif apabila ketika siswa bergantian untuk berbicara /saling bercerita tentang cita citanya dengan teman yang lain. ( Dalam meningkatkan speaking skill).
Untuk mengaktifkan writing skill , guru bisa melakukan menuliskan kembali dari apa yang telah diceritakan temannya tadi.
Sehingga ada cooperative learning procces.

Saya terkesan melihat video ini karena di dalam video ini siswa dan guru tidak terlihat begitu kaku. Interaksi guru dan siswa juga terlihat. Para siswa di libatkan langsung dalam proses pengajaran.
Assalamualaikum wr, wb.
Pendapat saya tentang video diatas, dimulai dari ;
1. Kelebihannya yaitu;
 Siswa diarahkan untuk aktif dan percaya diri dalam proses pembelajaran
 Siswa mempunyai peluang yang besar untuk menyampaikan atau menunjukkan kemampuannya didalam kelas
 Guru mengappreciate kemampuan siswa berupa tepuk tangan dan pujian, sehingga siswa lebih semangat untuk belajar
Kekurangannya yaitu;
 Guru tidak menginstruksikan siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru tidak mengabsen kehadiran siswa pada saat ingin memulai pelajaran
 Guru tidak memberi contoh pelafalan yang tepat maupun feedback dari hasil tugas siswa
 Guru tidak menjelaskan tujuan atau kompetensi dasar pada materi yang akan diberikan pada siswa
 Guru tidak memberikan penjelasan materi yang cukup, seperti macam macam pekerjaan, cara penulisan, pelafalan yang benar, dlsb.
2. Pernah. Ketika saya di bangku SMK, alhasil saya tidak bisa mengerjakan latihan yang diberikan. Karena belum memahami pelajaran yang diberikan.
3. Langkah- langkah yang harus dilakukan :
1. Guru memberi salam
2. Menginstruksikan Berdoa sebelum memulai pelajaran
3. Mengabsen kehadiran siswa
4. Guru memberi beberapa pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya. Setelah siswa memahami, kemudian
5. Guru Menyampaikan tujuan atau kompetensi dasar yang harus dicapai siswa
6. Guru memberi pertanyaan berkaitan dengan materi yang akan dipelajari
7. Guru memberi penjelasan tentang materi; baik dari cara penulisan kosa kata yang harus dihafal siswa maupun cara untuk pelafalannya (bisa disertakan gambar)
8. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya yang belum mereka pahami
9. Guru memberi tugas kepada siswa untuk evaluasi pembelajaran.
4. Menurut Gravberg W, 1997:17, Pada saat proses belajar mengajar guru menyiapkan teori, kosakata dan mengajarkan pada siswa melalui contoh kata-kata yang dilafalkan dengan benar, pertanyaan-pertanyaan dan jawaban. Dengan adanya contoh pelafalan yang ada, siswa bisa mengetahui kesalahannya dan memberikan yang terbaik untuk langkah selanjutnya. Kemudian melakukan pertanyaan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa. Kemudian menurut Werkanis(2005), bahwa kelebihan metode pemberian tugas dapat merangsang siswa lebih aktif dalam belajar, dapat mengembangkan kemandirian siswa, dapat menumbuhkan gairah belajar siswa, membina tanggung jawab dan disiplin siswa, menciptakan persaingan sehat antar siswa serta hasil belajar lebih tahan lama. Pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan metode pemberian tugas diharapkan siswa belajar lebih aktif dan lebih bersemangat dengan didorong oleh persaingan sehat antar siswa dan rasa tanggung jawab akan terbina.
5. Menurut saya, pendapat dari 2 pakar guru diatas, benar adanya… Saya sangat setuju dengan apa yg disampaikan ke 2 pakar tersebut.
Terimakasiih..
Wassalamu’alaikum,wr.wb..
Assalamu’alaikum wr.wb
Pendapat saya tentang video tersebut adalah :
Kelebihan :
- Guru dan murid mempunyai interaksi yang bagus dari awal sampai akhir
- Murid terlihat aktif dalam pembelajaran
- Aktifitas Guide wrting yang dilakukan guru sudah sangat baik
- pemberian motivasi juga baik
Kekurangan :
- Dalam melakukan Greeting guru kurag direspon baik oleh anak anak.
- Tidak dilakukannya Absensi kelas.
- Guru tidak melakukan ulasan pelajaran minggu lalu dan tidak menyebutkan topik pembelajaran hari ini.
- Guru sebaiknya menuliskan atau menyebutkan dulu macam macam profesi yang berhubungan dengan cita cita anak, sehingga mereka bisa tau lebih banyak dan tau juga cara penulisannya
Apakah saya pernah mengalaminya ?
Pernah, saat duduk di bangku SMP saya menyebutkan cita cita saya di depan kelas namun saya kurang benar dalam menuliskan dan pengucapan PRAMUGARI dalam bahasa Inggris adalah ” STEWARDESS “.
Apabila saya akan melakukan perbaikan pembelajaran sesuai kekurangan pada video diatas maka saya akan melakukan langkah :
- Melakukan Greeting yang menarik sehingga siswa bisa tertarik menjawabnya
- melakukan pembukaan berupa doa dan melakukan absensi kelas
- memberi pertanyaan tentang sekilas materi lalu, kemudian menjelaskan materi yg akan di pelajari hari ini dan memberi tau tujuan nya
- menyebutkan atau memberi contoh macam profesi lebih banyak, jika perlu di tulis di sertai gambarnya
Teori atau pakar yang menyebutkan sehubungan dengan perbaikan diatas :
HAMMER (2007:15) ” mengemukakan bahwa karakteristik anak anak ketika belajar ialah mereka tidak hanya fokus terhadap apa yang diajarkan, tetapi juga belajar banyak al pada saat yang bersamaan, seperti mengambil informasi dari sekitarnya.
- kelebihan dan kelemahan guru
kelebihan :
- anak terlihat bersemangat dalam diskusi
- guru menjelaskan tentang definisi AMBITION
kelemahan :
- tidak adanya tanggapan dari siswa saat guru bertanya tentang do you know about ambition
- tidak adanya sapaan tentang waktu ( good morning atau good afternoon) saat greeting
2. pengalaman sama tentang situasi yang dialami seperti video
pernah ketika SMA, karena kurangnya interaksi saat pembelajaran sehingga saya mengalami kesalahan dalam pengucapan saat menyampaikan tentang cita-cita saya.
3. perbaikan pembelajaran dari kelamahan yang saya temukan
saat greeting, pertama kali yang saya lakukan adalah menyapa siswa sesuai dengan situasi waktu (good morning atau good afternoon) sebelum pembelajaran, setelah itu bertanya tentang kabar siswa dikelas, dilanjutkan dengan mengabsen kehadiran siswa sebelum memulai pembelajaran.
4. pendapat 2 pakar yang mendasari langkah-langkah perbaikan.
- menurut Gagne, pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang direncana, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya prose belajar siswa yang bersifat eksternal.
- menurut Achjar Chalil, pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
NAMA: Rani Widhiyanti
NIM: 017636329
1.Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
Kelebihan:
Guru mengawali pembelajaran dengan sangat ramah, menyapa siswa dan menanyakan kabar siswa. Selain itu, guru juga melakukan apersepsi sebelum materi disampaikan yaitu dengan menanyakan cita-cita (ambition) dari siswa sehingga bisa memberikan gambaran awal kepada siswa tentang apa yang akan dipelajari kemudian. Guru juga memberikan guidelines kepada siswa dalam bentuk tertulis dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkannya sebelum mereka maju ke depan kelas untuk menceritakan tentang cita-cita mereka. Satu hal yang menarik dari guru tersebut adalah beliau selalu memberikan pujian (praise) setiap kali setelah siswa menyampaikan pendapat atau melakukan tugas yang diberikan oleh guru.
Kelemahan:
Dalam melakukan apersepsi, guru sangat minimal (bahkan tidak ada) dalam memanfaatkan alat peraga. Padahal dengan alat peraga tersebut dapat menarik perhatian siswa dan membuat pembelajaran menjadi ter-personalisasi. Selain itu, sebelum memberikan tugas menulis, guru harusnya membimbing siswa dengan melakukan brainstorming ataupun contoh terlebih dahulu. Bagi siswa yang memiliki kemampuan bahasa Inggris mungkin akan mudah ia lakukan. Namun bagi siswa yang lemah tentu mereka akan kesulitan dalam mengisinya. Yang terakhir adalah tentang pengecekan tugas yang seharusnya bisa dilakukan dengan berpasangan terlebih dahulu. Ini bisa memaksimalkan partisipasi seluruh siswa dalam mempraktikan tulisan yang telah mereka kerjakan secara lisan, dan juga untuk meningkatkan percaya diri siswa untuk tampil ke depan karena mereka telah terlebih dahulu mempraktikannya dengan teman sebangku.
2.Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
Melakukan aktivitas menulis (writing) dalam pembelajaran bahasa Inggris memang memiliki kesulitan tersendiri, terutama ketika harus mengajar siswa yang lemah dalam bahasa Inggris. Dan ini saya alami ketika beberapa kali harus meningkatkan writing skills siswa. Mereka memiliki kosakata yang sangat terbatas sehingga menyulitkan mereka untuk menyusun teks singkat dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, saya memberikan pre-writing activities untuk menyediakan mereka kosakata dan informasi yang dibutuhkan pada saat writing dilakukan, baik itu dengan brainstorming, elicitation, ataupun pre-vocabulary building.
3.Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
*Guru menuliskan kata “ambitions†di papan tulis. (untuk memusatkan perhatian siswa)
*Guru menampilkan beberapa gambar profesi dan bertanya kepada siswa profesi yang ada pada gambar dan melanjutkan dengan pertanyaan: “Do you have any ambitions?†dan “What are your ambitions?â€
*Guru menampilkan contoh teks singkat tentang ambitions menggunakan proyektor/poster.
*Siswa menjelaskan tentang isi contoh teks.
*Siswa melengkapi teks yang dibagikan oleh guru dengan informasi masing-masing, seperti contoh yang telah diberikan sebelumnya.
*Siswa membacakan hasil tulisannya secara berpasangan.
*Siswa secara sukarela membacakan hasil tulisannya didepan kelas.
4.Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
*Penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif peserta didik, mengurangi kebosanan, dan menumbuhkan ketertarikan, menimbulkan gairah belajar (Arsyad 2006: 26)
*Dalam proses menulis, penekanan terletak pada
keseimbangan antara proses dan produk. Produk merupakan tujuan penulis dan
juga merupakan alasan melalui proses pra-menulis, konsep revisi, dan tahap
editing (Brown, 1994:344).
Selamat malam. Assalaamualaikum wr wb.
Alfrida Mambaya ( NIM 530051744 )
- Kelebihan guru tersebut yakni membelajarkan siswa dua keterampilan sekaligus dalam satu kali TTM, yakni keterampilan Menulis ( Writing ) dan Keterampilan Berbicara (Speaking)di mana metode ini sangat membantu menambah rasa percaya diri siswa untuk berani tampil di depan umum sedangkan kelemahannya yakni ; guru tidak membuka pelajaran dengan baik karena langsung masuk pada materi atau kegiatan inti,tanpa kegiatan pembuka meliputi penyampaian tujuan pembelajaran apersepsi dan motivasi , dan lain – lain serta tidak ada kegiatan penutup pada pembelajaran tersebut.
- Saya mengalami hal yang sama dengan guru pada video dengan tidak mengabaikan kegiatan pembuka dan penutup dan saya sangat menikmatinya dengan siswa.
- Skenario pembelajaran mengenai “ I want to Beâ€Â ( durasi 2 x 40 menit )
- a. Kegiatan pembuka ( 10 menit )
- Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa.
- Guru mengecek kesiapan diri siswa dan menanyakan kondisi serta mengisi lembar kehadiran, memeriksa kerapian pakaian siswa, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru menyampaikan tahapan kegiatan, yang meliputi ; kegiatan mengamati,menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan
- b. Kegiatan inti ( 60 menit )
- Sama pada kegiatan di video tanpa mengabaikan durasi
- c. Kegiatan penutup ( 10 menit )
- Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
- Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar hari itu.
- Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutny
- Doa dan salam
- Pendapat ahli yang pertama : Â Rusman, 2012: 80
â€Pembelajaran harus bermakna dan berkesinambungan, selain itu ada hal yang perlu diperhatikan dalam membuka pembelajaran,yakni waktu yang diperlukan untuk membuka pembelajaran. Waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran harus seefektif mungkin. Jangan sampai waktu untuk membuka pembelajaran terlalu lama. Tidak ada ketentuan pasti tentang jangka waktu guru membuka pembelajaran. Sekadar perkiraan,waktu untuk kegiatan tersebut berkisar antara lima menit, serta ada beberapa hal lagi yang dilakukan guru dalam kegiatan penutupan adalah guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan pembelajaran, melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidial, pengayaan, layanan bimbingan, memberikan tugas baik individu maupun kelompok, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. “
Pendapat ahli yang kedua : Thurney dalam Mulyasa (2006: 69) Penguasaan terhadap keterampilan memungkinkan guru dapat mengelola kegiatan pembelajaran secara efektif. Menurutnya terdapat delapan keterampilan dasar mengajar yang berperan penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan membuka dan menutup pembelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, serta mengajar kelompok kecil dan perorangan.
Demikian. Terima Kasih.

Dear Frida,
Bagus sekali , untuk kegiatan pembukaan dalam hal pengisian daftar hadir apakah di lakukan sendiri atau dimintakan bantu kepada ketua kelas untuk melakukannya ? dan apakah sempat dan sering dilakukan memeriksa kerapian siswa keliling bangku ?
terima kasih

For my friend: Frida
Saya setuju dengan apa yang anda sampaikan, namun menurut saya pengisian absen itu sudah dilakukan oleh ketua atau sekretaris kelas didalam jurnal absen kelas mereka, sehingga kita tidak perlu mengabsen ulang karena itu sama saja dengan dua kali kerja. kemudian yang kedua memang benar guru telah memberikan 2 pembelajaran yakni writing dan speaking. Namun menurut saya alangkah lebih baik lagi jika guru mencontohkan bagaimana pelafadzan yang benar untuk melatih listening siswa. Bagaimana tanggapan anda?
kelebihan dari video ini ,
1. kegiatan pembelajaran alangkah baiknya kalau dilengkapi dengan berdoa, mengabsen siswa satu persatu. namun demikian sudah bagus karena guru menyapa dan menanyakan kabar siswa.
2. Dari segi sikap sosial sudah mengena yaitu di point disiplin, santun dalam menyampaikan presentasi, dan percaya diri.
3. Dari segi pengetahuan sangat bagus, dimana siswa dapat mengucapkan pronounciation dengan baik, hampir tidak ada kesalahan.
kelemahannya : pada saat kegiatan pendahuluan alangkah baiknya jika guru memberi contoh bagaimana cara presentasi dengan pronounciation yang benar. Hal ini mungkin disebabkan video ini sudah di setting sebelumnya jadi siswa sudah belajar dengan baik dan melakukan pengulangan – pengulangan , sehingga pada saat presentasi di video ini, siswa terlihat sangat terlatih. pemberian contoh di awal pendahuluan materi sangatlah penting , dimana akan mendorong siswa untuk lebih semangat dan percaya diri karena secara tidak langsung mereka akan berusaha lebih baik atau paling tidak sebaik apa yang tadi sudah di contohkan guru.
4. untuk kompetensi ketrampilan dalam video ini sudah mencerminkan kreatifitas siswa, kemandirian dan komunikatif.
kelemahannya : alangkah baiknya jika selain presentasi mandiri, di selipkan dialog dua arah , sehingga tercipta tanya jawab antar teman, sehingga ketrampilan siswa dalam kolaboratif juga terasah dengan baik.
5. secara prosedural sudah baik, dimana ada materi yang disajikan, stimulus, menulis pendek naskah presentasi dan mempraktekkan dengan menggunakan struktur bahasa siswa.
6. untuk penutup : 1. guru menyampaikan hasil pembelajaran
2. guru menanyakan pemahaman siswa, jika ada
yang belum faham , maka guru sebaiknya
mengulang seperlunya.
3. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan
yang akan datang.
4. Berdoa dan salam
demikian pendapat saya , segala kekurangan dalam pengalaman saya mohon koreksi dan akan menjadi bahan perbaikan bagi saya , agar dapat menyampaikan materi dan berinteraksi dengan siswa dalam KBM yang menyenangkan.
best regards,
Sulistyorini