Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa kelas I SD dalam mebaca deskripsi tentang benda yang terdapat dalam buku pelajaran bahasa indonesia beserta pemecahan masalahnya.
Ditulis oleh: Yetty Morelent dan Teguh Prakoso


Diawal pembelajaran guru tidak melaksanakan kegiatan awal pembelajaran yaitu berdo’a sebelum belajar, mengecek kehadiran siswa.
Pada video awal tersebut, guru cenderung menyebutkan benda nyata tanpa memperkenalkan huruf, suku kata, hingga menjadi sebuah kata, beberapa kata dan sebuat kalimat sehingga siswa tidak bisa menyebutkan deskripsi benda yang ada di buku. Sebaiknya guru menggunakan media pembelajaran seperti media gambar lalu guru menyebutkannya dan di ulangi oleh siswa apa yg telah disebutkan oleh guru lalu guru memperkenalkan huruf, suku kata kepada siswa sesuai dengan gambar yang telah disebutkan.

Rissalatul Lailiyah / 837516772
Didalam vidio digambar kan guru tidak melaksanakan kegiatan awal atau tidak mengajak siswa untuk berdoa, mengabesen terlebih dahulu itu yang membuat anak menjadi tegang dan takut sehingga anak menjadi sulit untuk memahami materi pembelajaran di kelas.
Kalo kita cermati pokok permasalahan diatas kesulitan yang dialami siswa disebabkan karena siswa diminta untuk menyebutkan benda tanpa memperkenalkan huruf terlebih dahulu sehinga anak kesulitan untuk mengases suatu bacaan deskripsi suatu benda menurut pendapat saya ada baiknya jika dipadukan antara huruf dengan media gambar sehingga kesulitan siswa dalam membaca atau menyebutkan benda bisa terbantu dengan adanya gambar serta media gamabar sebagai peran penging pada kelas rendah terutama untuk kelas 1. Demikian juga dengan guru yang harus sabar dalam menjelaskan tentang apa yang ada dalam pokok materi didalam pembelajaran ini.

Rissalatul Lailiyah / 837516772
Didalam vidio pembelajaran guru tidak melaksanakan kegiatan awal pembelajaran seperti berdo’a sebelum belajar, mengecek kehadiran siswa yang memicu tegangnya siswa untuk sulit memahaminya.
Divideo tersebut guru juga cenderung menyebutkan benda nyata tanpa memperkenalkan huruf terlebih dahulu kepada siswa. alahkah abiknya guru memperkenalkan huruf, suku kata hingga menjadi sebuah kata, lalu beberapa kata hingga menjadi sebuat kalimat, sehingga siswa mudah menyebutkan deskripsi benda yang ada dibuku. Guru juga bisa menggunakan media gambar agar mudah untuk mengases apa yang dia lihat dapat diungkapkan dengan lisan dan mudah

Diawal video pembelajaran guru tidak melaksanakan kegiatan awal pembelajaran seperti berdo’a sebelum belajar, mengecek kehadiran siswa.
Pada video tersebut guru cenderung menyebutkan benda nyata tanpa memperkenalkan huruf terlebih dahulu kepada siswa. Sebaiknya guru memperkenalkan huruf, suku kata hingga menjadi sebuah kata, lalu beberapa kata hingga menjadi sebuat kalimat, sehingga siswa mudah menyebutkan deskripsi benda yang ada dibuku. Guru juga bisa menggunakan media gambar seperti gambar pohon atau bunga karena gambar bisa digunting dan siswa lebih mudah memperoleh bagian-bagian yang ada pada pohon seperti daun, batang dan lain sebagainya.
Didalam vidio digambar kan guru tidak melaksanakan kegiatan awal atau tidak mengajak siswa untuk berdoa, mengabesen terlebih dahulu itu yang membuat anak menjadi tegang dan takut sehingga anak menjadi sulit untuk memahami materi pembelajaran di kelas.
Kalo kita cermati pokok permasalahan diatas kesulitan yang dialami siswa disebabkan karena siswa diminta untuk menyebutkan benda tanpa memperkenalkan huruf terlebih dahulu sehinga anak kesulitan untuk mengases suatu bacaan deskripsi suatu benda menurut pendapat saya ada baiknya jika dipadukan antara huruf dengan media gambar sehingga kesulitan siswa dalam membaca atau menyebutkan benda bisa terbantu dengan adanya gambar serta media gamabar sebagai peran penging pada kelas rendah terutama untuk kelas 1. Demikian juga dengan guru yang harus sabar dalam menjelaskan tentang apa yang ada dalam pokok materi didalam pembelajaran ini.
NAMA : P PARSAORAN PETRUS TAMBA
NIM : 835305838
SYALOM
setelah saya menonton vidio , saya memahami bahwa proses pembelajran tidak selamanya dilakukan di kelas , saya melihat cara guru yang membawakan pembelajaran sudah sangat efektif karena guru memberikan pertanyaan yang meransang siswa ,
kemudian guru memberikan waktu kepada siswa untukmembawa bacaan yang berhubungan dengan topik pembelajaran . setalha itu guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sanbil bermain diluar kelas sekolah dengan tujuan agar siswa tidak merasa bosan belajar di kelas.
Divideo tersebut guru juga cenderung menyebutkan benda nyata tanpa memperkenalkan huruf terlebih dahulu kepada siswa. alahkah abiknya guru memperkenalkan huruf, suku kata hingga menjadi sebuah kata, lalu beberapa kata hingga menjadi sebuat kalimat, sehingga siswa mudah menyebutkan deskripsi benda yang ada dibuku. Guru juga bisa menggunakan media gambar agar mudah untuk mengases apa yang dia lihat dapat diungkapkan dengan lisan dan mudah
Menurut saya pembelajaran dalam vidio tersebut masih ada kekurangannya. yakni selain tidak terlihat adanya pendahuluan, berdo’a, absen dan apersepsi, di situ juga belum terlihat guru mengenalkan huruf terlebih dahulu kepada anak. kemudian alangkah baiknya jika dalam membaca deskripsi benda itu disertakan gambar bendanya supaya anak mudah lebih mudah memahami bacaan yang ada di depannya tersebut. serta dapat dengan cepat menghafalnya sekaligus mengingat bahkan mengendap ke dalam memori otaknya.
Tanggapan saya tentang tayangan video “membaca deskripsi tentang benda” di kelas 1 mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Diawal kegiatan pembelajaran atau kegiatan pembuka guru tidak mengajak siswanya berdoa, mengecek kehadiran siswa, dan juga tidak memberikan apersepsi/motivasi kepada siswa agar membangkitkan semangat belajar siswa. Seharusnya kegiatan tersebut jangan di tiadakan, karena sangat penting untuk menunjang kegiatan selanjutnya dan memacu semangat siswa supaya pembelajaran tidak membuat siswa jenuh.
Pada kegiatan inti guru telah menjelaskan materi, lalu guru memberikan perintah kepada siswa untuk membaca penjelasan dari gambar yang ada di buku. namun,si guru tidak menjelaskan/mengajarkan bagaimana caranya untuk membaca. Sehingga siswa kebingungan untuk memberikan penjelasan dari gambar yang ada di buku tersebut, seperti yang di perintahkan oleh guru. Sebaiknya guru tidak hanya memperkenalkan gambar saja namun guru juga memperkenalkan huruf dari gambar, agar dapat melatih siswa untuk lebih memahami bacaan.
Pada kegiatan penutup guru tak seharusnya langsung mengakhiri kegiatan pembelajaran begitu saja, seyogyanya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya/atau timbal balik, juga memberikan kesimpulan pelajaran yang telah dibahas dan mengakhiri dengan membaca doa.
Dapat di maklumi setiap insan memang tak luput dari kesalahan namun juga memiliki kelebihan, sama halnya dengan saya jika ada kekurangan atau kesalahan saya dalam memberikan komentar ini saya mohon maaf😊🙏. Terimakasih

setelah menobservasi kelemahan-kelemahan yang ditemukan pada video pembelajaran selanjutnya memberikan rekomendasi hal-hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
NAMA: KASIATUN
NIM: 530055164
Menurut saya pembelajaran dalam vidio tersebut masih ada kekurangannya. yakni selain tidak terlihat adanya pendahuluan, berdo’a, absen dan apersepsi, di situ juga belum terlihat guru mengenalkan huruf terlebih dahulu kepada anak. kemudian alangkah baiknya jika dalam membaca deskripsi benda itu disertakan gambar bendanya supaya anak mudah lebih mudah memahami bacaan yang ada di depannya tersebut. serta dapat dengan cepat menghafalnya sekaligus mengingat bahkan mengendap ke dalam memori otaknya.
Mahasiswa silahkan diskusikan video ini..