Silakan saksikan video pembelajaran pada link berikut ini : http://www.gurupintar.ut.ac.id/content/micro-teaching-online/belajar-ekosistem-dengan-pendekatan-discovery
Sinopsis:
Di salah satu kelas yaitu kelas VII tampak seorang guru berdiri di depan kelas. Guru tersebut mengajar mata pelajaran IPA  dengan topik “Strategi Pembelajaran IPAâ€. Guru tersebut kelihatan antusias dalam mengajar tentang pengertian ekosistem. Sebelum menanyakan pengertian tentang ekosistem guru menayangkan gambar video tentang kehidupan pada suatu padang rumput, terlihat disana adanya hewan-hewan pemakan rumput, tanaman rumput , pepohonan, dan adanya persingan dalam perebutan makanan.  Setelah diperlihatkan tanyangan, guru kemudian menanyakan kepada siswa tentang pengertian dari ekosistem., dan mengambil kesimpulan dari jawaban yang diberikan siswa. Agar lebih jelas guru membawa siswa ke halaman sekolah untuk mengamati ekosistem yang sesungguhnya. Satu kelompok mengamati ekosistem kolam, kelompok lain pada ekosistem kebun dan sungai. Siswa diminta untuk mencatat dan mendiskusikan makhluk apa saja yang terdapat pada masing-masing ekosistem. Setelah selesai kegiatan siswa diminta membuat kesimpulan tentang pengertian ekosistem dan salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil temuannya di depan kelas.
Ditulis oleh: Dra. Tri Wahyuningsih, M.Pd.
Setelah menyaksikan video pembelajaran tersebut dan mencermati sinopsisnya, silakan Anda memberikan tanggapan dengan cara menjawab beberapa pertanyaan berikut ini.
- Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
- Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
- Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
- Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
- Berikan tanggapan (minimal 2) pada pendapat orang lain dalam forum diskusi materi ini.


NAMA : SITI UTAMI
NIM : 031283481
Jawaban :
1. Kelebihan :
Dari Video pembelajaran tersebut guru menggunakan Pendekatan Scinentific dengan Metode diskusi dan Observasi (pengamatan), dan Model pembelajarannya adalah Discovery Learning dalam pembelajaran ekosistem sudah tepat karena mengutamakan peran guru dalam menciptakan situasi belajar yang melibatkan siswa belajar secara aktif dan mandiri. guru mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri lewat penemuan –penemuannya.
Kekurangan :
a. Pada awal pembelajaran guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan seperti orientasi, apersepsi dan motivasi namun langsung pada kegiatan inti
b. guru tidak menyuruh anak-anak untuk membuka buku bacaan tentang materi tersebut sehingga menambah wawasan anak tentang penemuannya dan dikaitkan dengan materi tersebut diatas.
c. Guru tidak memberikan reward pada siswa yang bisa menjawab pertanyaan dan pada kelompok yang presentasi.
2. Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
Pernah, ketika mengajar saya menggunakan model pembelajaran discovery learning namun pada awal pembelajaran saya tdk melakukan stimulus/ pemusatan perhatian sehingga siswa tujuan pemeblajaran kurang berhasil.
3. Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
Langkah –langkah ketika pembelajaran dengan model Dicvoery learning :
1. Sebelum memulai pembelajaran melakukan orientasi, apersepi, motivasi, dan pemberian acuan
2. Melakukan Langkah –langkah / sintak model pembelajaran, yaitu :
a. Stimulation / pemberian rangsangan
Pertama-tama pada tahap ini pelajar dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan kebingungannya, kemudian dilanjutkan untuk tidak memberi generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri. Disamping itu guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah.
b. Problems statement ( pertanyaan / identifikasi masalah)
Setelah dilakukan stimulation langkah selanjutnya adalah guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah)
c. Data Collection (pengumpulan data)
Ketika eksplorasi berlangsung guru juga memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis. Pada tahap ini berfungsi untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan benar tidak hipotesis, dengan demikian anak didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan (collection) berbagai informasi yang relevan, membaca literature, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya Konsekuensi dari tahap ini adalah siswa belajar secara aktif untuk menemukan sesuatu yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi, dengan demikian secara tidak disengaja siswa menghubungkan masalah dengan pengetahuan yang telah dimiliki
d. Data prossesing (pengolahan data)
Data prossesing ini sebagai pembentukan konsep dan generalisasi. Dari generalisasi tersebut siswa akan mendapatkan penegetahuan baru tentang alternatif jawaban/ penyelesaian yang perlu mendapat pembuktian secara logis
e. Verification (pembuktian)
Pada tahap ini siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil data processing
f. Generalitation ( menarik kesimpulan )
Tahap generalitation/ menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi
3. Dan melakukan kegiatan penutup berupa pemberian tugas membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan, dan Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
4. Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
Berikut ini terdapat beberapa pengertian discovery learning menurut para ahli, terdiri atas:
1. Menurut Wilcox (Slavin, 1977), dalam pembelajaran dengan penemuan siswa didorong untuk belajar sebagian besar melalui keterlibatan aktif mereka sendiri dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip, dan guru mendorong siswa untuk memiliki pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan mereka menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka sendiri.
2. Pengertian discovery learning menurut Jerome Bruner adalah metode belajar yang mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan dan menarik kesimpulan dari prinsip-prinsip umum praktis contoh pengalaman. Dan yang menjadi dasar ide J. Bruner ialah pendapat dari piaget yang menyatakan bahwa anak harus berperan secara aktif didalam belajar di kelas. Untuk itu Bruner memakai cara dengan apa yang disebutnya discovery learning, yaitu dimana murid mengorganisasikan bahan yang dipelajari dengan suatu bentuk akhir.
3. Menurut Bell (1978) belajar penemuan adalah belajar yang terjadi sebagia hasil dari siswa memanipulasi, membuat struktur dan mentransformasikan informasi sedemikian sehingga ie menemukan informasi baru. Dalam belajar penemuan, siswa dapat membuat perkiraan (conjucture), merumuskan suatu hipotesis dan menemukan kebenaran dengan menggunakan prose induktif atau proses dedukatif, melakukan observasi dan membuat ekstrapolasi.

Tugas Praktik 1
Nama : Akromatul Hidayati
Nim : 022426607
Mengamati Video Pembelajaran
“Belajar Ekosistem dengan pendekatan Discovery”
1. Setelah saya menyimak video pembelajaran tersebut,menurut pendapat saya guru sudah baik dalam proses mengajar dikelas.
Adapun kekuaran dan kelebihan video tersebut :
1. Kelebihan
a. Guru menggunakan model pembelajaran discovery (Penemuan)
b. Guru menggunakan media pembelajaran berupa video “Ekosistem” dan seluruh siswa menyimak video tersebut
c. Guru dalam mengajar dikelas beliau mempunyai pembawaan yang santai dan menyenangkan sehingga tercipta kelas yang kondusif
d. Siswa antusias belajar diluar ruangan.
e. Guru meberikan tugas mandiri yang bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa.
2. Kekurangan
a. Saat kegiatan pembuka guru tidak melakukan presensi
b. Guru juga tidak meberikan semangat atau motivasi belajar terhadap siswa
c. Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru tidak meberikan umpan balik berupa pertanyaan terhadap siswa
e. Guru tidak memberikan simpulan/evalusi materi yang sudah disampaikan
2. iya saya juga pernah mengalami hal tersebut diatas, dengan saya menggunakan metode discovery anak2 menjadi tidak aktif bertanya dan menjawab.
3. Saya akan memperbaiki pembelajaran tersebut dengan menggunakan metode Cooperative Learning
Langkah-langkah Metode Cooperative Learning
1. Melakukan presensi,dan memotivasi belajar siswa
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. menyajikan informasi
4, Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar
5. Membimbing kelompok belajar dan bekerja
6. Evalusi/memberikan simpulan
7. Memberikan penghargaan
4. Pendapat pakar tentang metode pembelajaran Cooperative Learning
a. Suprijono,Agus(2010;54) Model pembelajaran kooperative adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang dipimpin oleh guru atau diarahkan guru.
b. Stahl (1994) “cooperative learning” dapat meningkatkan belajar siswa lebih baik dan meningkatkan sikap tolong menolong dalam perilaku sosial.
Terimakasih mohon dikritik apabila ada kesalan .semangat belajar bersama

1. Kelebihan guru yang terdapat dalam video tersebut adalah cara penyampaiannya santai tapi jelas, dengan ekspresi yang menyenangkan, dan sudah menyesuaikan materi yang diberikan dengan tingkat perkembangan peserta didik dan mudah untuk dilaksanakan, karena sudah sesuai dengan tingkat pemahaman siswa SMP terhadap bahan dan cara kerja yang harus dilakukan, sedangkan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut hanya kurang memberikan penguatan terhadap peserta didik berupa reward atau apresiasi khusus
2. Saya pernah mengalami peristiwa semacam itu, dengan langkah-langkah yang hamper sama, dei awali dengan apersepsi, kemudian memaparkan tujuan pembelajaran, memberikan stimulus, kemudian mengajak peserta didik untuk belajar di luar kelas agar bisa mendapatkan pengalaman nyata melalui metode discovery
3. Menurut saya pembelajaran pada video tersebut sudah sangat baik, tidak perlu ada perbaikan, hanya perlu lebih diintensifkan lagi dengan memperbanyak metode discovery, meskipun tidak harus dengan belajar di ruang kelas
4. Berdasarkan Sund, Discovery learning merupakan aktivitas intelektual siswa dimana mereka mampu menguraikan sebuah prinsip atau konsep. Aktivitas intelektual diantaranya adalah mengobservasi, memahami, mampu mengklasifikasikan, menciptakan asumsi, menjabarkan, menakar, menciptakan kesimpulan (Suryabrata, 2002:193).
Berlandaskan Hosnan (2014:282), discovery learning adalah model pengembangan kemampuan belajar aktif pada siswa agar bisa investigasi dan mendapatkan ilmu secara mandiri. Dengan belajar aktif ini siswa juga bisa dilatif berpikir secara analisis dan problem solving sehingga ilmu pengetahuan bisa bertahan lama dalam diri siswa.
Berdasarkan Ruseffendi (2006:329), Model pembelajaran discovery learning merupakan model yang mengelola pembelajaran yang bisa membuat siswa mendapatkan ilmu pengetahuan secara mandiri dan belum diketahui oleh dirinya secara aktif.
Berlandaskan Kurniasih, dkk (2014:64), discovery learning adalah aktivitas pembelajaran dimana materi disampaikan secara langsung kepada siswa. Selanjutnya siswa dianjurkan untuk mengelola materi tersebut secara mandiri. Di mana mereka harus bisa menemukan konsep berdasarkan data atau informasi dengan cara penelitian
5. Saya sependapat dengan Sdri. Yuli Ardianti yang menyoroti pembawaan guru yang santai dan dengan ekspresi riang, di mana hal tersebut juga berkesan bagi siswa, dan menambah motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran dan Saya juga sependapat dengan Sdri. Siti Utami tentang pentingnya memberikan reward meskipun hanya berupa pujian secara lisan terhadap peserta didik yang aktif dan mampu menjawab pertanyaan.

Assalamualikum wr.wb.
Izin menanggapi tanggapan saudara Andriani Sisqa. Saya setuju dengan Anda bahwa guru seharusnya tidak langsung bertanya pengertian ekosistem , seharusnya guru menggiring siswa dengan pertanyaan-pertanyaan, contoh : apa saja penampakan yang kalian lihat dalam video?
Demikian, dan saya ucapkan terima kasih.
Wassalam..
Nama : PUTRI NOVITA SARI
NIM : 042519697
Program Studi : Pendidikan Biologi (S1)/59
Setelah saya menyimak video pembelajaran yang terdapat pada Guru Pintar online yang mana pembelajaran tersebut menerapkan proses pembelajaran dengan model discovery menurut pendapat saya terdapat beberapa hal sebagai berikut :
- kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut adalah
- Terlihat nampak dalam video pembelajaran tersebut guru belum menyampaikan kegiatan pembukaan pembelajaran seperti : Berdoa, memberi salam kepada guru, mengabsen siswa / mengecek kehadiran siswa.
- Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di lakukan semestinya guru wajib menyampaikan tujuan pembelajaran agar siswa dapat memahami tujuan dari pembelajaran yang akan di lakukan.
- Pada saat kegiatan tanya jawab sebaiknya guru menunjuk salah satu siswa atau secara bergantian sehingga suasana pembelajaran lebih kondusif.
- Setelah memberi pertanyaan seharusnya guru memberi reward kepada siswa yang mampu menjawab dengan benar agar anak terlihat lebih semangat meskipun dengan ucapan hebat, pintar dan lain-lain
- Diakhir kegiatan pembelajaran guru belum terlihat melakukan kegiatan penutup seperti: mengulang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan bertanya (Evaluasi pembelajaran), berdoadan salam
2. Kelebihan yang terdapat dalam video pembelaran tersebut adalah :
- Guru sudah menggunakan model pembelajaran discovery
- Guru sudah menerapkan atau menggunakan media pembelajaran berupa video “Ekosistem” dan siswa menyimak video dengan baik.
- Guru terlihat santai dan menyenangkan pada saat mengajar dikelas, serta guru mempunyai pembawaan yang sehingga tercipta kelas yang kondusif
- Siswa belajar dengan antusias
- Guru meberikan tugas mandiri yang bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa.
3. Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini?
Saya pernah mengalami peristiwa seperti ini dengan materi ini juga.Tapi saya tidak memutar vidio,saya bercerita atau ceramah ,ada yang paham dan ada yang tidak mengerti ,mereka serius dan semangat mendengarkan ,untuk itu saya bertanya ke siswa ‘ perlu tidak kita langsung turun ke lapagan?siswa serempak jawab Iya,senang dan semangat nya ,Dilapangan siswa berkelompok melihat,mengamati apa yang mereka temukan dan mencatat ,setelah selesai mereka bisa menyampaikan presentasi kelompoknya.
3. Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
Langkah-langkah yang saya lakukan untuk memperbaiki pembelajaran tersebut adalah:
- saya akan menyampaikan kegiatan pembukaan pembelajaran seperti : Berdoa, memberi salam kepada guru, mengabsen siswa / mengecek kehadiran siswa.
- saya juga akan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di lakukan semestinya guru wajib menyampaikan tujuan pembelajaran agar siswa dapat memahami tujuan dari pembelajaran yang akan di lakukan.
- saya akan menyediakan Lk Siswa
- Pada saat kegiatan tanya jawab saya akan menunjuk salah satu siswa atau secara bergantian sehingga suasana pembelajaran lebih kondusif.
- Setelah memberi pertanyaan saya akan memberi reward kepada siswa yang mampu menjawab dengan benar agar anak terlihat lebih semangat meskipun dengan ucapan hebat, pintar dan lain-lain
- Diakhir kegiatan pembelajaran saya akan melakukan kegiatan penutup seperti: mengulang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan bertanya (Evaluasi pembelajaran), berdoadan salam
4. Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
- Sejalan dengan hal tersebut mengenai pembelajaran penemuan Siadari
(2001, hlm. 4) mengatakan, [http://www.sarjanaku.com /2011/07/contohproposal-ptk-penelitian-tindakan.html diakses pada tanggal 12 Januari 2016] “dalam metode Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) siswa lebih aktif
dalam memecahkan untuk menemukan sedang guru berperan sebagai
pembimbing atau memberikan petunjuk cara memecahkan masalah itu” - Hal sependapat juga dikemukakan oleh Bruner (2008) mengenai model Discovery Learning yang mengatakan [https://bagawanabiyasa.Wordpress.com/2016/01/08/model-pembelajaran-discovery-learning/ diakses pada tanggal 3 Maret 2016] discovery learning merupakan sebuah metode pengajaran yang menekankan pentingnya membantu siswa untuk memahami struktur atau ide-ide kunci suatu disiplin ilmu, kebutuhan akan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar, dan keyakinan bahwa pembelajaran sejati terjadi melalui personal discovery.
- menurut Agus N. Cahyo, (2013, hlm. 100) mengatakan “Discovery Learning adalah metode mengajar yang mengatur pengejaran sedemikian rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya tidak melalui
pemberitahuan, tetapi menemukan sendiri
Nama : RATNA SARI
NIM : 043272213
Prodi : Pendidikan Biologi
VIDEO 2 (GPO): “Belajar Ekosistem Dengan Pendekatan Discovery Kelas VII SMP”
1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Jawab : Siswa terlihat antusias untuk mengikuti pembelajaran.
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
Jawab : Guru tidak melakukan apersepsi, tidak menyampaikan tujuan pembelajaran, dan tidak meberikan motivasi kepada siswa/i melainkan Guru langsung menyampaikan materi pembelajaran.
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
Jawab : Guru sudah menggunakan metode dan media pembelajaran yang sesuai untuk menumbuhkan semangat belajar siswa/i.
4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
Jawab : Guru mengajak siswa/i belajar langsung ke luar ruangan untuk mengamati ekosistem yang ada di sekolah.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
Jawab : Seharusnya sebelum memulai pembelajaran guru harus menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi serta melakukan apersepsi sebelum pembelajaran dimulai. Secara keseluruhan baik metode atau media pembelajaran yang digunakan sudah baik dan sesuai, hanya saja mungkin lebih dimaksimalkan dalam pengguanan media pembelajarannya.
Nama : RATNA SARI
NIM : 043272213
Prodi : Pendidikan Biologi
VIDEO 2 (GPO): “Belajar Ekosistem Dengan Pendekatan Discovery Kelas VII SMP”
1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Jawab : Siswa terlihat antusias untuk mengikuti pembelajaran.
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
Jawab : Guru tidak melakukan apersepsi, tidak menyampaikan tujuan pembelajaran, dan tidak meberikan motivasi kepada siswa/i melainkan Guru langsung menyampaikan materi pembelajaran.
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
Jawab : Guru sudah menggunakan metode dan media pembelajaran yang sesuai untuk menumbuhkan semangat belajar siswa/i.
4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
Jawab : Guru mengajak siswa/i belajar langsung ke luar ruangan untuk mengamati ekosistem yang ada di sekolah.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
Jawab : Seharusnya sebelum memulai pembelajaran guru harus menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi serta melakukan apersepsi sebelum pembelajaran dimulai. Secara keseluruhan baik metode atau media pembelajaran yang digunakan sudah baik dan sesuai, hanya saja mungkin lebih dimaksimalkan dalam pengguanan media pembelajarannya.
Nama: Vitramida
NIM : 042433123
Berdasarkan video pembelajaran tersebut, menurut pendapat saya:
1 Kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran:
- Pada awal pembelajaran guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan,seperti salam pembuka,berdoa,presensi,memotivasi siswa dan mengkondisikan siswa agar lebih siap untuk belajar serta tidak menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Guru tidak menyediakan lembar kerja siswa.
- Dalam mengajukan pertanyaan kepada siswa, sebaiknya diminta per individu untuk menjawab agar lebih jelas terdengar dan mudah dipahami oleh siswa lainnya.
- Guru tidak memberikan apresiasi kepada siswa yang sudah menjawab pertanyaan guru dengan benar.
- Guru tidak meminta siswa atau kelompok lain untuk menanggapi presentasi salah satu kelompok.
- Guru tidak melakukan kegiatan penutup seperti:
- Menanyakan kembali materi yang disampaikan untuk dijadikan sebagai acuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi.
- Membuat kesimpulan materi atau hasil diskusi kelompok
Kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran:
- Guru menggunakan media pembelajaran berupa video pembelajaran sehingga siswa lebih fokus,tertarik dan merespon video pembelajaran tersebut.
- Guru mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari sehingga lebih memudahkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajarinya.
- Masalah yang diberikan guru, membuat siswa tertarik untuk memecahkannya.
- Pembelajaran langsung dilapangan dapat membuat siswa belajar aktif dan mandiri serta saling kerja sama.
- Guru melakukan tanya jawab dengan siswa.
2. Saya pernah mengalami hal seperti itu,awal pembelajaran saya menggunakan media yang sederhana dan terkesan siswa kurang tertarik dan tidak antusias. Kemudian langkah yang saya lakukan adalah menggunakan media yang konkrit,langsung membawa siswa kelapangan melihat objek yang akan diamati.
3. Langkah-langkah yang saya lakukan untuk memperbaiki pembelajaran tersebut adalah:
- Pada awal pembelajaran melakukan kegiatan pendahuluan,seperti salam pembuka,berdoa,presensi,memotivasi siswa dan mengkondisikan siswa agar lebih siap untuk belajar serta tidak menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Menyediakan lembar kerja siswa.
- Dalam mengajukan pertanyaan kepada siswa, meminta per individu untuk menjawab agar lebih jelas terdengar dan mudah dipahami oleh siswa lainnya.
- Memberikan apresiasi kepada siswa yang sudah menjawab pertanyaan guru dengan benar.
- Meminta siswa atau kelompok lain untuk menanggapi presentasi salah satu kelompok.
- Melakukan kegiatan penutup seperti:
- Menanyakan kembali materi yang disampaikan untuk dijadikan sebagai acuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi.
- Membuat kesimpulan materi atau hasil diskusi kelompok
4. Berdasarkan Sund, Discovery learning merupakan aktivitas intelektual siswa dimana mereka mampu menguraikan sebuah prinsip atau konsep. Aktivitas intelektual diantaranya adalah mengobservasi, memahami, mampu mengklasifikasikan, menciptakan asumsi, menjabarkan, menakar, menciptakan kesimpulan (Suryabrata, 2002:193).
Berlandaskan Hosnan (2014:282), discovery learning adalah model pengembangan kemampuan belajar aktif pada siswa agar bisa investigasi dan mendapatkan ilmu secara mandiri. Dengan belajar aktif ini siswa juga bisa dilatif berpikir secara analisis dan problem solving sehingga ilmu pengetahuan bisa bertahan lama dalam diri siswa.
Berdasarkan Ruseffendi (2006:329), Model pembelajaran discovery learning merupakan model yang mengelola pembelajaran yang bisa membuat siswa mendapatkan ilmu pengetahuan secara mandiri dan belum diketahui oleh dirinya secara aktif.
Berlandaskan Kurniasih, dkk (2014:64), discovery learning adalah aktivitas pembelajaran dimana materi disampaikan secara langsung kepada siswa. Selanjutnya siswa dianjurkan untuk mengelola materi tersebut secara mandiri. Di mana mereka harus bisa menemukan konsep berdasarkan data atau informasi dengan cara penelitia
Nama : Endang Kurniasih
NIM : 043461741
UPBJJ-UT : Jakarta
Berdasarkan pengamatan saya mengenai video pembelajaran tersebut, maka pendapat saya adalah sebagai berikut:
- Reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru adalah pada awal pembelajaran reaksi siswa biasa saja terhadap kegiatan pembelajaran, tetapi saat guru mengajak siswa untuk melakukan pengamatan ekosistem di lingkungan sekolah siswa sangat antusias kerena siswa diajak langsung ke lapangan untuk mengamati permasalahan di lingkungan, sehingga tercipta situasi belajar yang melibatkan siswa belajar secara aktif dan mandiri.
- Kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran pada video tersebut adalah guru kurang melakukan kegiatan pendahuluan seperti orientasi, apersepsi dan motivasi kepada siswa. Guru tidak menyarankan siswa untuk mempelajari materi tentang ekosistem pada buku sehingga siswa kurang memahami materi pada awal pembelajaran yang dapat dilihat saat ada pertanyaan dari guru masih banyak siswa yang salah menjawab. Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, sehingga pembelajaran terkesan satu arah. Di akhir pembelajaran guru tidak memberikan simpulan/evalusi materi yang sudah disampaikan. Kelemahan dari metode pembelajaran dengan pendekatan discovery adalah waktu yang dibutuhkan cukup lama sehingga sering melebihi jam pelajaran, siswa kurang fokus saat pengamatan di lapangan jika belum ada pembagian tugas yang jelas diantara anggota kelompok.
- Kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran tersebut adalah penyampaian guru saat melakukan pembelajaran jelas, guru menyajikan video sehingga siswa tertarik untuk menyimak pembelajaran tersebut, guru menggunakan model pembelajaran discovery (penemuan) yang membuat siswa bersemangat untuk belajar di lapangan sehingga siswa dapat memperoleh pengetahuan baru sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri lewat penemuan-penemuannya.
- Hal unik yang dapat ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran adalah melakukan pembelajaran di luar kelas dengan mengarahkan siswa untuk menemukan konsep tentang ekosistem. Dengan melihat langsung masalah yang ada di lapangan diharapkan siswa lebih mampu memahami materi yang disampaikan oleh guru.
- Upaya yang dapat diusulkan untuk dapat meningkatkan kualitas pembelajaran berikutnya adalah memberikan orientasi, apersepsi dan motivasi kepada siswa terlebih dahulu sebelum memberikan materi inti, kemudian mengarahkan siswa untuk membaca buku mengenai materi yang akan disampaikan agar siswa mempunyai gambaran tentang materi tersebut. Di akhir pembelajaran hendaknya guru menyampaikan simpulan/evalusi materi yang sudah dipelajari.
Dari pembelajaran dengan materi ekosistem pada video tersebut, Menurut saya apa yang dilakukan guru dengan membawa siswa langsung turun ke lingkungan adalah suatu proses yang bagus, karena dengan demikian siswa bisa memperoleh pengalaman langsung terhadap pembelajaran. Kelemahannya guru tersebut langsung saja bertanya tentang yang dimaksud dengan ekosistem, harusnya guru memberikan apersepsi terlebih dahulu atau dengan memberikan contoh dan lainnya. Kemudian terlalu banyak ekosistem yang diperlihatkan, sehingga waktu kemungkinan tidak akan cukup.
Saya juga pernah mengalami pengalaman pembelajaran seperti di atas, perbaikan yang saya lakukan, saya hanya membawa siswa ke satu contoh saja, kemudian siswa diberi tugas perkelompoknya membuat suatu ekosistem, misalnya dalam bentuk mini atau model.