Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Ditulis oleh: Dwi AstutiÂ
Baik bapak ibu sekalian… tentunya Anda sudah menyaksikan video dan membaca sinopsis tentang Anak yang Tidak Percaya Diri. Sekarang saya ingin mengajak Anda semua untuk mendiskusikan beberapa hal terkait Anak yang Tidak Percaya Diri, yaitu:
- Apa yang harus dicermati guru sebelum memberikan tugas kepada anak muridnya?
- Bagaimana sebaiknya langkah atau cara untuk meningkatkan kepercayaan diri anak?
- Apa yang harus dilakukan guru seandainya anak tidak bisa menggambar seperti yang ditugaskan?
- Bantuan apa yang dapat dilakukan guru bila anak tidak bisa menggambar karena motorik halusnya belum berkembang?
- Apa yang harus dilakukan guru untuk menumbuhkembangkan daya kreativitas anak dalam menggambar?


Memberi reward

1. yang harus dicermati guru sebelum memberikan tugas kepada anak muridnya yaitu mengamati dengan cermat apa yang menjaid kebutuhan anak dalam pembelajaran yang diberikan.
2. langkah atau cara untuk meningkatkan kepercayaan diri anak
– memberikan pertanyaan kepada anak terhadap tugas yang diberikan
– memberikan saran untuk menggambar apa yang disukaian anak walaupun
tidak sesuai dengan tema pelajaran
– memotivasi kreativitas anak
– mengekplorasi potensi anak
– melakukan pendekatan pada anak yang bermasalah
3. yang harus dilakukan guru seandainya anak tidak bisa menggambar seperti yang ditugaskan yaitu dengan cara membantu anak dengan memberikan saran untuk membentu imajinasi anak untuk menggambar seperti yang ditugaskan
4. Bantuan yang dapat dilakukan guru bila anak tidak bisa menggambar karena motorik halusnya belum berkembang yaitu membantu memegang tangan anak dan mengarahkan tangan anak untuk membuat coretan coretan di kertas gambar
5. harus dilakukan guru untuk menumbuhkembangkan daya kreativitas anak dalam menggambar yaitu guru dapat membawa anak untuk belajar di luar kelas

Memberikan pengarahan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan

1. Mengetahui kapasitas daripada peserta didik
2. Selalu memberikan pujian dan kata kata motivasi agar peserta didik semangat untuk mencoba dan belajar lagi
3. Kalau saya biasanya saya duduk di samping peserta didik, saya ajak cerita dan saya coba dia gambarkan apa saja yang dia suka lalu saya ajari dia menggambar sesuai materi
4. Saya selalu menekankan semua anak memiliki keahlian dalam bidangnya masing masing, maka seringkali saya berikan mereka kebebasan untuk berekpresi dahulu seperti menggambar objek yang dia inginkan lalu setelah itu saya arahkan untuk menggambar sesuai materi
5. Memberikan reward bagi peserta didik yang gambarannya bagus namun tidak menjadikannya ketimpangan sosial bagi peserta didik yang lain
1. Kita sebagai guru PAUD haruslah memahami karakteristik peserta didik, saat kita akan memberikan tugas haruslah kita memahami terlebih dulu karakternya
2. Cara meningkatkan rasa percaya diri peserta didik yang utama adalah kita pahami apa yang bisa bikin dia merasa nyaman, lalu kita berikan dorongan agar dia dapat berproses lebih di kelas
3. Saya tidak akan memaksa peserta didik harus menggambar sesuai dengan materi, saya akan mendorong dia untuk memahami apa yang akan dia gambar dengan imajinasinya lalu saya coba berikan masukan untuk menggambar sesuai dengan materi
4. Jika anak belum dapat menggambar karna motorik halusnya belum berkembang, dapat kita berikan dorongan dengan memegang tangannya dan ajak dia menggoreskan pensil, awalnya dengan gambar yang dia inginkan lalu setelah dia merasa nyaman maka dilanjut gambar sesuai materi
5. Selalu memberikan masukan tentang kegiatan Menggambar itu menyenangkan, anak akan ter-stimulus sendiri kedepannya
1. Sebelum memberikan tugas ke anak, guru perlu mengetahui tingkat kemampuan anak dan minat anak. Karena setiap anak memiliki tingkat kemampuan dan minat yang berbeda. Sehingga guru dapat memberikan stimulus dan motivasi yang tepat bagi setiap anak.
2. Guru perlu membangun keakraban dengan anak dan memberikan tugas sesuai kemampuannya. Jika anak mengalami kesulitan dalam melakukan tugas, guru perlu mendampingi dan membantu anak secara langsung. Berikan juga motivasi kepada anak, misalnya dengan mengatakan “kamu pasti bisa”. Jika anak sudah menyelesaikan tugasnya, guru perlu memberikan pujian kepada anak dan jika ajaklah anak-anak lainnya untuk memberikan pujian misalnya dengan bertepuk tangan.
3. Guru menanyakan pada anak tentang apa yang digambar anak dan guru menuliskan keterangan pada gambar tersebut. Tawarkan juga bantuan kepada anak. Jika anak bersedia, guru dapat membantu anak dengan mengarahkan atau memegang tangan anak untuk bisa menggambar.
4. Jika anak belum bisa menggambar karena motorik halusnya belum berkembang, maka guu dapat membantunya dengan memegang tangan anak. Di samping itu juga guru dapat memberikan stimulus pada anak lewat kegiatan-kegiatan lain yang dapat melatih motorik halus anak misalnya, meremas kertas, meronce, menjepit benda dan lain-lain.
5. Guru dapat memperlihatkan contoh gambar nyata atau meminta anak menggambar hal-hal yang ada di sekitarnya untuk menumbuhkembangkan daya kreativitas menggambar anak.

Beri kebebasan anak untuk menggambar bebas sesuai minat anak dan ajaklah anak untuk belajar diluar ruangan agar imajinasinya luas sehingga kreatifitasnya tersalurkan

Untuk meningkatkan kreatifitas anak, guru jg dapt mengajak anak untuk menggambar bebas di luar ruangan.
1.Apa yang harus dicermati guru sebelum memberikan tugas kepada anak muridnya?
jawab: Yang perlu dicermati sebelum memberikan tugas pada anak yaitu dengan melihat terlebih dahulu kemampuan dan kebutuhan anak,sesuai aspek perkembangan anak yang akan di capai anak.
2.Bagaimana sebaiknya langkah atau cara untuk meningkatkan kepercayaan diri anak?
jawab:langkah meningkatkan kepercayaan diri anak yaitu:
a.Dengan memberikan semangat dan motivasi
b.Memberikan tantangan hal baru dengan cara sederhana sesuai kemampuan anak
c.Memberikan pujian hasil karya anak
d, Memberikan dorongan pada anak sesuai kemampuan anak
e.Memberikan reward pada hasil kegiatan anak.
3.Guru tetap membimbing dan mendampingi anak dengan mengarahkan / mencontohkan cara awal dalam membuat pola pada gambar.
4.Mendampingi anak agar anak mau terlebih dahulu memegang pensil atau crayon untuk melakukan coret-coretan pada kertas.
5.Menunjukan pada anak macam-macam gambar berkarakter,bervariasi dan juga berwarna serta pola bentuk gambar,sehingga anak tertarik terlebih dahulu dalam menumbuhkan kreativitas anak.
- Sebagai seorang guru PAUD harus memahami Perkembangan dan kebutuhan setiap anak didiknya. Karena setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda yang berbeda – beda sesuai dengan perkembangannya.
- Cara meningkatkan kepercayaan diri pada anak bisa dilakukan dengan Izinkan anak mencoba sendiri, beri pujian yang wajar, beri tanggung jawab pekerjaan, apresiasi kelebihan anak dan luangkan waktu melakukan kegiatan bersama anak.
- Guru membantu anak dengan memegang tangan anak sehingga anak tidak merasa khawatir dan membuat anak menjadi percaya diri
- Guru dapat mengajak anak untuk melakukan kegiatan – kegiatan yang menstimulasi motorik halus anak seperti meremas busa berair, melipat, meronce, memasang kancing dan kegiatan- kegiatan lainnya yang melatih motorik halus anak menjadi lebih baik.
- Metode bercerita bisa digunakan guru untuk menumbuhkembangkan kreativitas anak dalam menggambar, karena dengan mendengarkan cerita anak bisa menumbuhkan imajinasi mereka.

1.memberikan kepercayaan diri pada anak.agar menambah pola pikir nya bahwa dia bisa melewati berbagai hal baru
2.memberi contoh secara langsung,biar belajarnya secara efektif dengan cara menentukan perilaku.
3.saya memberikan anak untuk menentukan pilihan nya sendiri,dan dapat memecahkan masalah
4.mengajarkan anak inisiatif sosial,bagaimana cara kita mendekatkan anak pada teman dan orang2 sekitarnya
5.memuji anak saat dia berhasil melewati sebuah kesulitan
- Anak diberikan motivasi dan dukungan ketika sedang kurang bersemangat belajar
- Anak diberikan tugas sesuai bakat dan minatnya
- Selalu memberikan reward atau penghargaan pada anak setiap anak selesai melakukan tugasnya

1. mengamati dengan cermat apa yang menjaid kebutuhan anak dalam pembelajaran yang diberikan.
2. memotivasi kreativitas anak,mengekplorasi potensi anak,melakukan pendekatan pada anak yang bermasalah
3.dengan cara membantu anak dengan memberikan saran untuk membentuk imajinasi anak untuk menggambar 4.membantu memegang tangan anak dan mengarahkan tangan anak untuk membuat coretan coretan di kertas gambar
5.guru dapat membawa anak untuk belajar di luar kelas

yang lebih utama adalah reward ketika anak tuntas menyelesaikan tugas-tugasnya

Yuli Maulida
857429209
Cara meningkatkan rasa percaya diri peserta didik yang utama adalah kita pahami apa yang bisa bikin dia merasa nyaman, lalu kita berikan dorongan agar dia dapat berproses lebih di kelas
Saya tidak akan memaksa peserta didik harus menggambar sesuai dengan materi, saya akan mendorong dia untuk memahami apa yang akan dia gambar dengan imajinasinya lalu saya coba berikan masukan untuk menggambar sesuai dengan materi
Jika anak belum dapat menggambar karna motorik halusnya belum berkembang, dapat kita berikan dorongan dengan memegang tangannya dan ajak dia menggoreskan pensil, awalnya dengan gambar yang dia inginkan lalu setelah dia merasa nyaman maka dilanjut gambar sesuai materi
Selalu memberikan masukan tentang kegiatan Menggambar itu menyenangkan, anak akan ter-stimulus sendiri kedepannya
Member reward