Silakan saksikan video pembelajaran pada link berikut ini :http://www.gurupintar.ut.ac.id/content/micro-teaching-online/anak-tidak-fokus-ketika-guru-menjelaskan
Program ini berisi gambaran tentang seorang guru IPA di SMP yang kebingungan karena siswanya tidak ada yang dapat menjawab pertanyaannya bahkan tidak mendengarkan penjelasannya (tidak focus). Solusi yang ditawarkan dalam program ini untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan beberapa langkah, yaitu: memetakan anak yang tidak focus untuk menjadi pusat perhatian dan siswa didekati secara individual lalu guru mengadakan pendekatan secara persuasif pada siswa yang tidak focus tersebut.
Ditulis oleh: Dra. Hartinawati, M.Pd.
Setelah menyaksikan video pembelajaran tersebut dan mencermati sinopsisnya, silakan Anda memberikan tanggapan dengan cara menjawab beberapa pertanyaan berikut ini.
- Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
- Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
- Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
- Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
- Berikan tanggapan (minimal 2) pada pendapat orang lain dalam forum diskusi materi ini.


Tuliskan kelebihan dan kelemahan guru yang terdapat dalam video tersebut!
Pernahkan Anda mengalami peristiwa semacam ini? Tuliskan pengalaman Anda.
Apabila Anda akan memperbaiki pembelajaran sesuai dengan kelemahan yang Anda temukan pada video tersebut, silakan tulis langkah-langkahnya dengan jelas!
Tuliskan teori atau pendapat pakar (minimal 2) yang mendasari langkah-langkah perbaikan tersebut.
Berikan tanggapan (minimal 2) pada pendapat orang lain dalam forum diskusi materi ini.
Jawaban
Yosef Sinaga 041227434 S1 Pendidikan Biologi
1. Kelebihan video itu adalah guru melakukan refleksi ketika dirasa ada masalah di kelasnya sehingga guru menemukan solusi dengan cara mendekati siswa baik di dalam maupun di luar kelas.
Kelemahannya adalah : guru tidak menyiapkan siswa agar fokus pada pembelajaran dengan menyebutkan tujuan pembelajaran dan melakukan apersepsi. Pembelajaran bersifat berpusat pada guru dan hanya melalui metode ceramah.
2. Saya pernah mengalami hal yang sama. Yang saya lakukan mendekati siswa yang kurang fokus kemudian menyampaikan pertanyaan untuk kelas sehingga mereka punya kesempatan untuk berpikir termasuk siswa tadi. Setelah beberapa siswa menjawab kemudian pertanyaan tadi saya lemparkan pada siswa yang awalnya kurang fokus.
3. Saya akan melakukan pembelajaran dengan metode kooperatif dimana siswa dibagi ke dalam kelompok kecil yang heterogen. Kemudian siswa diberikan gambar atau tayangan video yang berhubungan dengan ciri-ciri makhluk hidup. Siswa diperintahkan berdiskusi untuk bisa membedakan makhluk hidup dengan benda mati melalui identifikasi ciri cirinya. Dengan pembelajaran kooperatif apalagi tipe jigsaw maka diharapkan siswa fokus terhadap pelajaran karena setiap siswa adalah ahli dalam kelompoknya masing-masing.
4. Teori pertama adalah teori Vigotsky: Pembelajaran kooperatif. Peserta didik saling berinteraksi dan menemukan strategi pemecahan masalah dengan efektif dalam ZPDnya masing-masing. Secara khusus Vygotsky mengemukakan bahwa disamping guru, teman sebaya atau peer tutor juga berpengaruh penting pada perkembangan kognitif Peserta Didik, kerja kelompok secara kooperatif tampaknya mempercepat perkembangan Peserta Didik.
teori kedua teori belajar kontekstual : Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan pemahaman ini hasil belajar diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran juga berlangsung alamiah, siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa.
5. Saya mencermati pendapat mahasiswa lain dan setuju dengan ibu Desmiarti yang mengganti strategi pembelajaran ketika ditemukan ada maslah.
Saya juga mengapresiasi pendapat ibu Harlina yang melakukan pembelajaran di luar kelas yang identik dengan belajar mengalami sesuai teori kontekstual dan kontruktivisme.

Pada pembelajaran tersebut guru tidak mengadakan apersepsi untuk membangkitkan motivasi belajar siswa dan tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. dalam pembelajaran guru menggunakan ceramah saja dan siswa banyak yang tidak konsentrasi, tidakmemperhatikan penjelasan guru.
setelah pembelajaran guru melakukan refleksi mengapa siswa banyak yang tidak memperhatikan saat guru menyampaikan materi pelajaran. Dari refleksi tersebut guru melakukan perbaikan:
1. guru mendekati siswa pada saat jam istirahat dengan mengajak mengobrol dan memberikan perhatian pada siswa yang menghadapi masalah di rumah
2. pada pembelajaran guru memberikan pertanyaan tanpa menyebut nama siswa, setelah beberapa detik guru baru meminta siswa untuk menjawab. Hal ini bertujuan agar siswa meningkatkan konsentrasi mereka
3. Diakhir pelajaran guru memberikan PR dengan penjelasan untuk membantu nilai akhir di raport.

PIPIT ARI PANGESTU – NIM.530052889
Dari tayangan video yang Saya amati berisi gambaran tentang seorang guru IPA di SMP yang kebingungan karena siswanya tidak ada yang dapat menjawab pertanyaannya bahkan tidak mendengarkan penjelasannya (tidak focus). Pada saat membuka pelajaran, guru tidak menjelaskan tujuan pembelajaran. Dapat dikatakan guru tidak melakukan apersepsi, tapi guru menutup pelajaran dengan baik, yaitu memberikan motivasi belajar (mengerjakan PR) agar nilai akhir terbantu.
Solusinya
Guru menggunakan strategi yang tepat dalam menyelesaikan masalah. Guru melakukan refleksi setelah mengajar, kemudian mencoba mendekati siswa yang tidak fokus belajar. Setelah memahami masalahnya, guru memberikan perhatian khusus dan memotivasi siswa-siswa yang kurang fokus. Selain itu untuk mengawali pembelajaran dengan menyiapkan fisikis siswa. Dengan cara mengecek kehadiran siswa, motivasi, appersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Agar siswa dapat fokus pada pelajaran yang akan sampaikan oleh guru. Selain itu seharus guru tidak pelit dalam memberikan pujian terhadap siswa yang aktif dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru.
Yang saya pelajari dari tayangan video, solusi yang dilakukan guru mengatasi masalah
adalah dengan beberapa langkah, yaitu: memetakan anak yang tidak focus untuk menjadi pusat perhatian dan siswa didekati secara individual lalu guru mengadakan pendekatan secara persuasif pada siswa yang tidak focus tersebut. Sebaiknya guru tidak pelit dalam memberikan pujian sebagai penguatan dan memberikan motivasi belajar (mengerjakan PR) agar nilai akhir terbantu.
Kaitan antara Guru Pintar Online dengan isi modul 8 perkembangan Teknologi informasi dan pemanfaatannya di SD, sangat sesuai karena salah satu pemanfaatan TIK yaitu sebagai ilmu yang diperlukan untuk mengolah informasi sehingga informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan akurat seperti video pembelajaran yang menayangkan solusi dalam setiap kesulitan yang dihadapi guru dalam pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas.

saya setuju dengan saudara pipit Guru tidak bisa membuat fokus peserta didik dlm melakukan proses pembelajaran
- Kekurangan guru dalam video ini
- Tidak melakukan apersepsi
- Tidak mempersiapkan siswa dengan baik untuk memulai pelajaran.
- Tidak sabar dalam menunggu jawaban siswa
- Adapun kelebihan guru dalam video ini
- Guru melakukan refleksi atas proses pembelajaran
- Guru melakukan pendekatan diluar kelas terhadap siswa
- Guru melakukan perbaikan mengajar di pertemuan selanjutnya
- Adapun pengalaman saya ketika mendapati siswa yang kurang fokus
- Saya akan segera menegur siswa yang tidak fokus supaya ia menjadi fokus kembali.
- Untuk siswa yang kurang fokus bisa diajak untuk lebih.
- Siswa yang fokus mungkin bisa memancing motivasi siswa lainnya untuk aktif.
- Pendapat saya terhadap pendapat @Andre dan @Bety sangat bagus, dalam hal pemberian pujian guru memang tidak boleh pelit
Dalam pembelajaran guru telah melaksanakan refklesi. Siswa yang tidak fokus dalam pembelajaran diberikan pendekatan secar persuatif. Menurut saya hal yang dapat guru lakukan adalah melakukan pendahuluan dengan mengecek kehadiran, motivasi, apersepsi , menyampaikan tujuan pembelajaran dan memastikan siswa sudah siap dalam pembelajaran. Penggunakan media pembelajaran sangat penting untuk membuat siswa menjadi tertarik dalam pembelajaran dan menggunakan metode yang dapat membuat siswa lebih aktif dan fokus dalam pembelajaran.
Pada video ini, guru mengalami permasalahan tentang fokus dan kurang memperhatikan. Saya menganalisis ada beberapa penyebab yaitu :
- Metode guru mengajar hanya ceramah, hal ini membuat anak menjadi kurang aktif dan tidak tertantang
- Beberapa siswa yang ‘kebetulan’ ditanya ternyata memiliki masalah-masalah yang cukup pelik di rumah, hal ini membuat pembelajaran tidak berjalan
- Bentuk klasikal/tidak berkelompok membuat pembelajaran menjadi kurang menarik, dan tidak ada daya dorong untuk siswa perform dengan baik.
Saran perbaikan :
- Ajak anak-anak menggali tentang ‘manfaat atau hal-hal penting yang didapat dari materi tersebut
- Pastikan anak-anak fokus, bisa dengan melakukan ice breaking atau game yang membuat anak-anak bisa mengikuti pembelajaran
- Hindari teacher oriented dan mulai beralih ke student oriented dengan berbagai model yang tersedia terutama praktik agar anak-anak dapat memanfaatkan seluruh indrawi nya agar proses belajar menjadi lebih utuh.
NAMA: AHSANUDIN
NIM. 018125307
Menurut saya, kelebihan tesebut guru sudah melakukan apersepsi dengan mengaitkan pembelajara yang telah siswa dapat dengan pembelajaran saat ini. Menyebutkan manfaat dari mempelajari materi yang akan disampaikan Kekurangan yang ada adalah dikahir pebelajaran tidak memberikan kesimpulan
Nama : Yuliana
Nim : 530087329
Unit kerja : Sdn 30 Bancoh,Kec.Sungai Tebelian, Kab. Sintang,Prov.Kalimantan barat.
VIDEO 2 ANAK TIDAK FOKUS KETIKA GURU MENJELASKAN (2010)SMPMasukan dan saran terhadap video tersebut :
Dalam memulai sebuah pembelajaran guru sudah mengucapakan salam,tetapi tidak memulai pembelajaran yang di mulai dengan doa serta mengulas kembali pembelajaran yang lalu dan yang akan datang.Guru langsung menjelaskan materi pembelajaran tampa melihat kesiapan siswa dalam menerima proses pembelajaran,guru juga sudah memberi motivasi kepada anak yang bertujuan untuk memperbaiki minat belajar anak semakin meningkat.perhatian guru kepada siswa sangat baik,guru mengerti dengan masalah – masalah yang di hadapi siswa serta memberi sebuah penguatan serta menberi solusi yang terbaik kepada anak.
Saran
Guru terkesan lemah dalam proses pembelajaran, sehingga anak tidak mendengarkan penjelasan guru pada pembelajaran,cara penyampaian pembelajaran masih terkesan biasa – biasa saja tidak ada hal yang menonjol untuk meransang belajar anak.anak sehingga anak tidak fokus dalam mendengarkan penjelasan dari guru.

Kelebihan dan kelemahan dalam video
Kelebihan
guru sudah melakukan apersepsi dengan mengaitkan pembelajara yang telah siswa dapat dengan pembelajaran saat ini
Menyebutkan manfaat dari mempelajari materi yang akan disampaikan
Memberikan reward pada siswa yang rajin mengerjakan PR melalui pujian dan pemberian nilai
Memberikan motivasi pada siswa yang membutuhkan bimbingan khusus
Melakukan wawancara tentang kesulitab dan permasalahan belajar siswa di kelas
Melakukan refleksi setelah pembelajaran
Kekurangan
Tidak ada kesepakatan kelas yang dibuat sehingga kegiatan pembelajaran berjalan kurang tertib (siswa tidak memperhatikan penjelasan guru)
Tidak ada teguran bagi siswa yang tidak konsentrasi dalam belajar
Saya pernah mengalami hal tersebut dalam kegiatan pembelajaran pada waktu jam pelajaran ke 6 dan ke 7 siswa merasa sudah lelah dalam belajar sehingga kurang fokus dalam menerima pembelajaran, saya meminta siswa untuk mencuci muka agar lebih segar dan kembali kekelas
untuk mengatasi permasalahan kurangnya fokus pada siswa menurut saya pembelajaran yang interaktif dengan menggunakan model inquiry dimana siswa dalam kelompok kecil melakukan sebuah proyek kemudian melakukan presentasi secara bergiliran agar tercipta suasana kelas yang interaktif melalui tanya jawab hasil presentasi.
1. Kelebihan guru di video tersebut adalah dia menyadari bahwa ada beberapa murid yang tidak konsentrasi pada pelajaran dan berusaha melakukan perbaikan agar anak yang tidak fokus dalam belajar menjadi lebih fokus.
Kelemahan guru tersebut adalah kurang menguasai kelas sehingga kelas tidak hidup, karena tidak adanya diskusi, karena melempar pertanyaan secara tiba tiba kepada siswa tanpa melemparkan pertanyaan terlebih dahulu kepada siswa yang tahu jawabannya.
2. Saya pernah mengalami peristiwa ini, apalagi pada materi perhitungan, yang butuh pemahaman, bagi siswa yang tidak mengerti dan pasif mereka lebih banyak diam dan tidak mengerjakan tugas dengan alasan tidak paham
3. Saya akan memulai materi dengan menjelaskan kemudian bisa melemparkan pertanyaan kepada seluruh siswa, agar terjadi diskusi antara siswa dikelas dan guru sehingga suasana menjadi lebih hidup.
Bagi siswa yang bisa menjawab bisa diberi penguatan atau memberi nilai plus sebagai nilai tambahan untuk nilai akhir.
4. Turney (1973) dalam majid (2013) mengemukakan :
Penguatan bisa dilakukan dengan verbal seperti ungkapan yang diberikan kepada guru seperti kalimat pujian,penghargaan dan sebagainya.
Penguatan bisa juga dilakukan dengan non verbal seperti berupa isyarat anggukan, gelengan, mengerutkan kening, senyuman dan sebagainya.
5. Pertama tanggapan bapak dan ibu didalam forum diskusi ini sangat baik, bisa menjadi perbaikan jika mengalami hal seperti ini.
Kedua dengan bermacam macam jawaban bisa menjadikan kita untuk memberikan pembelajaran efektif didalam kelas.