Program ini berisi upaya seorang guru pada lembaga Pendidikan anak usia dini untuk mengatasi anak yang terbalik saat menulis lambang bilangan. Upaya yang dilakukan guru tersebut adalah dengan membuat lambang bilangan yang besar seukuran kertas folio, mengajak anak untuk berlomba mengambil gambar lambang bilangan atau huruf yang benar disertai pengecohnya (lambang bilangan atau huruf yang terbalik). Guru juga mengajak anak untuk meraba lambang bilangan dengan media sterofom atau media lain berbentuk lambang bilangan lalu anak diminta menuliskan lambang bilangan tersebut. Selanjutnya guru memberikan tugas berupa lembar kerja yang berisi tugas menebalkan lambang bilangan atau huruf dengan proses yang benar misalnya untuk menulis angka lima dimulai dengan mengajak anak untuk mengimajinasikan lambang bilangan atau huruf yang akan dibuat. Langkah berikutnya guru memberikan kegiatan pelatihan tambahan berupa puzzle lambang bilangan atau huruf kepada anak yang sering melakukan kesalahan, dan memberikan penguatan untuk hasil anak yang baik mendapatkan stempel bintang pada lembar kerjanya.
Ditulis oleh: Netti Hernawati
Setelah Anda melihat tayangan video tersebut mari kita berdiskusi bersama
- Apakah yang menjadi pokok permasalahan pada tangan video tersebut…
- Apakah kekurangan dan kelebihan kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi permasalahan tersebut
- Apakah metode yang digunakan oleh guru sudah sesuai dan benar
- Jika Anda mengalami hal tersebut dalam kegiatan pembelajaran apakah yang akan anda lakukan
- Bagaimana cara Anda mengatasi permasalahan tersebut jika hal tersebut terjadi pada saat kegiatan pembelajaran dikelas Anda.


1. Yang menjadi pokok permasalahan adalah anak-anak sulit membedakan huruf yang sama atau mirip
2. Kekurangan dalam kegiatan tersebut anak belum terlalu aktif dengan pembelajaran tersebut, terutama dalam metode menulis ulang. Kelebihan metode yang digunakan sudah bervariasi sehingga membuat anak senang
3. Ya sudah benar. Karena metode yang digunakan sangat menarik dan dilakukan dengan permainan seperti berlomba mengambil huruf
4. Mengajarkan anak setiap hari dan rutin. Dengan memberikan contoh mengucapkan dengan benar. Memasang gambar yang menarik dengan awalan huruf sebagai kata kunci. Misal huruf a dengan gambar apel dll
5. Saya akan menggunakan kata kunci untuk memudahkan anak mengingat huruf.
Seperti huruf b dengan kata kunci badut dan d dengan kata kunci dada. Mengajak anak membentuk plastisin menjadi huruf.

1.pokok permasalahan tersebut yaitu anak sulit membedakan huruf yang mirip antara b,d,p
2. Tidak semua anak fokus dan berperan aktif dalam kegiatan ..lebih banyak terlihat peran aktif guru.kurang bahan pembelajaran yang dapat menarik perhatian anak
3.sudah benar hanya saja kalau boleh ditambahkan sebaiknya disertai gambar gambar menarik yang diawali huruf huruf b,d,p agar anak lebih tertarik fokus pada penjelasan guru
4.memberi kesempatan kepada anak mengenal kartu, masing diberi 3 buah kartu gambar (bisa kita print & fotokopi) ,agar anak senang dulu baru kita lanjut pembelajaran
5.mengawali pengenalan awalan huruf satu persatu dengan meminta anak menunjukkan gambar dimana kita menyebutkan katanya misal,burung lalu pisang lalu domba,selanjutnya anak dapat diajak bermain tutup buka kartu,menulis di udara dan yang terakhir tebak huruf.

1.pokok permasalahan anak sulit membedakan huruf yang mirip antara b,d,p
2. Sudah bagus namun tidak semua anak berperan fokus dan aktif dalam kegiatan lebih dominan keaktifan guru
3.sudah sesuai hanya saja sebaiknya dalam penjelasan disertai gambar gambar yang menarik yg diawali huruf2 tersebut
4.memberi masing masing anak 3 buah gambar yg diawali huruf b,d,p misal burung,domba,pisang.bisa print lalu fotokopi…
5.terlebih dahulu memberi kesempatan anak mempermainkan kartu kartunya lalu beri waktu anak menjelaskan apa yg dimainkannya kemudian guru melanjutkan permainan dengan tutup buka kartu,tulis di udara lalu tebak huruf di akhir sesi.

1. Setelah melihat dan menyimak video tersebut yang menjadi permasalahan adalah guru mengatasi anak yang belum dapat membedakan huruf yang mirip seperti p, d, dan b.
2. Kekurangannya : penyampaian materi lebih banyak berpusat pada guru, anak lebih banyak menyimak sehingga kesannya anak pasif, kelebihannya : guru menyampaikan materi sesuai tingkat perkembangan peserta didik dengan menjelaskan menggunakan huruf dengan contoh kata menggunakan huruf p, d, dan b dengan media kartu huruf.
3. Metode yang digunakan sudah sesuai dengan kurikulum dengan perkembangan anak usia dini.
4. Saya akan memilih strategi yang tepat untuk mengajak anak berexplore dengan huruf, sehingga anak mampu membedakan huruf p, d, dan b, contoh metode multisensori yang membangun banyak asosiasi visual auditori melalui kegiatan kinestetik, mengembangkan rentang perhatian, pada detail dalam huruf atau kata, mengurangi rasa bosan dan meningkatkan keterlibatan anak dalam belajar.
5. Hal yang akan dilakukan adalah menyiapkan intensitas permainan yang dapat dipilih oleh anak sehingga merasa tertantang untuk mencoba media permainan yang sudah disiapkan oleh guru, contoh permainan multisensori diantaranya :
a. Menggunakan pasir / krim
b. Menggunakan balok huruf
c. Baca tulis dan susun
d. Dinding kosa kata dll.
intinya bagaimana menciptakan permainan yang mampu menyenangkan dan tidak membosankan anak sehingga materi dapat tersampaikan dengan sasaran yang tepat.
nama: aprilian dita ayu anggraini
nim: 837515946
- permalahan yang di hadapi anak yaitu belum bisa mmbedakan antra huruf b,d dan p..
- kekurangan yaitu: anak kurang aktif mengikuti pembelajaran, kelebihan kegiatan sudah variatif
- sudah sesuai sebenarnya
- jika saya mengalami hal tersebut, saya akan lebih banyak melibatkan anak dalam kegiatan, utk mengaktifkan anak bisa menggunakan metode menulis di ats tepung atau bermain kartu huruf,
- ANAK TIDAK DAPAT MEMBEDAKAN HURUF YANG MIRIP (2010)
- Setelah melihat dan menyimak video tersebut, yang menjadi permasalahan adalah pemahaman anak yang masih keliru antara huruf b,d,p
- Dari kegiatan yang diberikan sudah bervariasi untuk membantu pemahaman anak-anak, hanya saja disini gurunya yang lebih aktif sementara muridnya hanya menirukan saja
- Sudah sesuai dengan anak TK kelompok B, karena pengenalan konsep huruf sudah ada pada indikator pembelajaran, metode pembelajaran sudah sesuai karena ada peraga huruf yang diberikan dan disertai contoh suku katanya.
- sebenarnya pemahaman huruf yang mirip pada setiap anak itu berbeda-beda, ada yang bisa membedakan, ada juga yang masih bingung. Maka disini perlu adanya memberikan variasi kegiatan yang membuat anak lebih aktif dan senang, seperti menulis diatas tepung atau pasir hurup b,d,p secara bergantian, mengajak anak bermain menemukan huruf yang sesuai dengan contoh sambil membunyikan konsonan hurufnya (b) ketika mereka sudah paham semua baru beralih ke huruf (d) lalu (p). Kalau sudah paham semua baru bisa disisipkan pada perpaduan suku kata.
- Saya akan berfokus pada keaktifan anak, seperti mengajak anak untuk:a) menulis diatas tepung, b) berjalan mengikuti pola huruf, c) mengelompokkan huruf b,d,p sesuai warna, d) membaca kata sesuai gambar. e) mengajak anak melukis dengan jari (finger painting) sesuai contoh hurufnya.
Nama Mahasiswa : Mustika Indah Puspa Diana
NIM : 858746931
Mata Kuliah : Metode Pengembangan Kongnitif
Tema : Anak Tidak Dapat Membedakan Huruf yang Mirip
Permasalahan yang terjadi pada vidio tersebut yaitu kurangnya kemampuan anak dalam membedakan huruf yang sama seperti b,d,p.
Cara saya mengatasi hal tersebut dengan cara mengajak mereka menulis huruf b, b atau p pada kertas.
Contoh: anak menuliskan huruf “b” pada lembar kertas tersebut dengan penuh sembari mengucapkan uruf “b”. Memintak anak menulis huruf campuran atau mencampurkan huruf b, d, p pada satu lembar kertas sampai penuh. Kemudian mengajak anak utuk mengucapkan nama huruf-huruf tersebut. Lalu memintak anak untuk menyebutkan huruf yang sudah di tulis dalam lembar acak. Maka anak akan semakin mudah mengucapkan dan membedakannya dan menambah daya ingatan anak.
Pokok permasalah yang ada dalam vidio pembelajaran tersebut ialah kemampyan anak dalam mengenal lambang huruf yang mirip. Seperti, p,b,d, n,u, m,w dan lain sebagainya.
Kekurangan yang ditampilkan dalam pembelajaran tersebut adalah guru mengenalkan ketiga huruf yang berbeda secara bersamaan, sehingga anak merasa kewalahan dan sulit mengenal satu huruf saja. Akan lebih baik jika guru mengenalkan huruf satu dalam satu hari, dengan pelaksaan sebagai berikut :
1. anak mengenal huruf dengan bermain kartu huruf.
2. Anak diberi stimulasi menulis huruf ampelas… yaitu anak meraba huruf sesuai dengan alur menulis dilakukan secara berulang-ulang.
3. Menulis huruf diatas tepung terigu, dengan bayangan atau metode lainnya; ini dapat menghidarkan anak menulis terbalik. karena secara visual dapat melihat bentuk huruf dan telah memahami alur menulis huruf tersebut pada kegiatan sebelumnya (tidak menulis huruf diangkasa)
Jika hal tersebut sudah dilakukan pada ketiga huruf yang mirip, maka pada hari berikutnya guru harus memberikan penguatan kembali.
1. Permasalahan dari video tersebut yaitu anak tidak bisa membedakan huruf b,d dan p dikarenakan persefsi anak yang keliru terhadap huruf tersebut.
2. Kekurangan dari kegiatan yang dilakukan yaitu kurangnya permainan huruf dari kegiatan tersebut sehingga terlihat kurang menarik untuk anak belajara
Untuk kelebihan dari kegiatan tersebut guru sudah membawakan kegiatan dan menyiapkan media yang cukup menarik untuk anak
3. Metode yang digunakan sudah sesuai yaitu metode ceramah
4. Yang akan saya lakukan yang pertama saya akan membuat kegiatan yang menarik, kedua menyiapkan media yang lengkap dan menarik terhadap anak belajar, yang ketiga menyiapkan metode yang melibatkan anak
5. Cara mengatasi hal tersebut saya akan mengatasinya dengan cara melakukan kegiatan permainan huruf dan nyanyian yang penuh ekspresi juga mendahulukan huruf yang mudah di ingat anak.
Selain itu cara yang akan saya lakukan yaitu mengenalkan anak terlebih dahulu arah setengah lingkaran. Misal setengah lingkaran kekiri disebut towet lingkaran ke kanan di sebut dut lalu atas dan bawah . Untuk pengenalan garis panjangnya yaitu dengan bahasa tik kitik kitik.

Dalam video tersebut anak belum bisa membedakan huruf yang sama
Alangkah baiknya guru memperkenalkan satu huruf dalam satu hari agar anak mampu mengingat dan memahaminya dengan cara bermain kartu huruf dan menulis huruf ampelas yaitu anak meraba huruf sesuai alur menulis dan anak juga bisa menulis huruf di atas tepung terigu dengan cara ini menghindari anak menulis terbalik
menurut saya , popok permasalahan dalam video pembelajaran tersebut adalah kekmapuan anak untuk mengenal lambang huruf yang mirip. kekurangan dalam pembelajaran tersebut. guru mengenalkan ketiga huruf yang berbeda secara bersamaan. alangkah baiknya jika dalam sehari mengenalkan satu huruf dengan pelaksaan sebagai berikut :
1. anak dikenalkan satu huruf dengan bermain kartu huruf. mencari huruf tersebut di antara kartu huruf
2. menulis huruf ampelas… yaitu anak meraba huruf sesuai dengan alur menulis . secara berulang ulang
3. menulis huruf diatas tepung terigu… dengan contoh. ini dapat menghidarkan anak menulis terbalik. karena secara visual dapat melihat bentuk huruf dan telah memahami alur menulis huruf tersebut pada kegiatan sebelumnya (tidak menulis huruf diangkasa)
4. saat pulang berilah stiker huruf yang di pelajari hari ini. untuk ditempel d rumah. sebagai penguatan untuk anak dirumah
jika hal tersebut sdh dilakukan pada ketiga huruf yang mirip, maka pada hari keempa gurutinggal memberi penguatan tentang huruf yang mirip tersebut