Program ini menggambarkan upaya seorang guru Taman kanak-kanak untuk mengatasi anak yang sulit berimajinasi pada saat menggambar. Strategi yang diterapkan guru tersebut antara lain: memberikan kebebasan kepada anak untuk menggambar sesuatu sesuai dengan minat anak, mengajak anak keluar kelas, kemudian meminta anak untuk bercerita dan menggambarkan apa yang ditemukan di lapangan.
Ditulis oleh: Badru Zaman
Setelah mengamati video diatas, maka akan timbul beberapa pertanyaan didalam benak kita sebagai guru, mari kita diskusikan bersama sama
- Apakah kegiatan yang dilakukan oleh guru sudah benar
- Apakah kekurangan dan kelebihan kegiatan yang dilakukan oleh guru? silahkan Anda tuliskan kelebihan dan kekurangnnya tersebut
- Jika Anda mengalami hal tersebut diatas apakah yang akan Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut
- Metode apakah yang menurut Anda sangat baik digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut
Terima kasih atas jawaban dan partisipasi Anda.
Menurut saya ,yang di lakukan guru sudah benar,vidio di atas menjelaskan seorang pendidik yang mengajak anak untuk menggambar bebas dengan memberikan contoh gambar tetapi malah yg terjadianak kurang kreatif dan meniru gambar temannya,sehingga guru memberikan stimulasi kepada anak – anak untuk mengajak anak melihat dan mengamati benda” di sekitarnya.kemudian guru mengajak kembali anak untuk menggambar kembali apa yang anak lihat.metode ini sangat membantu untuk mengatasi imajinasi anak pada saat menggambar
Membebaskan anak sesuai imajinasi…bercerita yg ada di sekeliling lalu membuat gambar sesuai yg di lihat anak tersebut..
Membebaskan anak sesuai imajinasi masing2..atau bercerita lalu menggambar sesuai apa yg dilihat…
menurut saya vidio di atas guru sudah bisa mengkondisikan anak, cara guru mengajarkan anak dalam pembelajaran menggambar bebas, pada saat pertama anak hanya monoton menggambar yag di contohnkan oleh guru saja. namun guru berinisiatif untuk mengajak anak keluar kelas dan memperhatikan objek yang ada di luar, memberikan fasilias dengan cara memaanfaatkan media di luar kelas,. anak dapat bercerita apa saja yang mereka lihat. sehingga saat anak di suruh menggambar bebas anak sudah bisa mengimajinasikan menggambar dengan objek yang di lihatnya .
- Menurut saya, model pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah cukup sesuai. Guru mengajak anak melakukan kegiatan menggambar bebas dengan mengajak anak melihat dan mencermati lingkungan sekitar.
- Kekurangan yang dilakukan oleh guru yaitu keterbatasan media yang digunakan, serta ukuran terlalu kecil. Sedangkan kelebihan dalam kegiatan tersebut yaitu kegiatan bersumber dari aktivitas konkret/ nyata, sehingga anak-anak lebih mudah dalam mencermati serta meniru melalui objek langsung.
- Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengasah imajinasi anak dalam menggambar:
- Melihat film anak, anak bisa belajar dari objek-objek yang berada dalam film
- Melalui metode bercerita dengan gambar, anak bisa belajar melalui gambar-gambar yang mereka lihat
- Mengunjungi tempat-tempat yang menyenangkan, melalui rekreasi anak-anak juga dapat melatih daya imajinasi mereka dengan melihat banyak objek di sekelilingnya
- Menurut pendapat saya metode yang cocok digunakan dalam mengasah imajinasi anak dalam menggambar adalah dengan cara bercerita dengan gambar, selain dapat melatih fokus dan konsentrasi anak dalam mendengarkan cerita. Melalui cerita bergambar, anak-anak juga dapat mengeksplor kemampuan imajinasi mereka melalui gambar-gambar yang disajikan dalam cerita.
manfaat menggambar pada anak usia dini sebagai alat untuk perkembangan anak atau mengasah imajinasi anak untuk berkembang dan memahami apa yang di sampaikan oleh guru kepada anak didik. selain itu menggambar juga bisa mengolah daya pikir anak dan imajinasi anak pada pembelajaran tersebut.
4.menggunakan penerapan pembelajaran outdoor lerning untuk menggali kreatifitas dan imajinasi anak, melalui pengalaman langsung dialam bebas anak dapat lebih mengenali flora dan fauna. Selain itu metode outdoor learning dapat membuat anak belajar sambil bermain dengan menyenangkan tanpa tekanan dan bergerak secara aktif namun terkoordinasi