Pada program video ini Anda dapat menyaksikan seorang guru TK yang mengalami masalah dengan anak didiknya yang mogok atau tidak mau masuk sekolah atau tidak mau belajar di sekolah. Upaya yang dilakukan guru tersebut antara lain adalah: menggali keterangan mendalam dari anak/orangtua dengan home visit untuk mengetahui penyebab mengapa anak mogok belajar, membuat kesepakatan antara anak dan orangtua untuk bisa masuk sekolah, memberikan toleransi kepada anak selama beberapa hari hingga ia merasa aman dan yakin bahwa ia aman masuk ke kelas, anak terus diarahkan secara bertahap untuk mau masuk ke kelas.
Ditulis oleh: Dwi Astuti
Bapak ibu sekalian Anda semua sudah menyaksikan video dan membaca sinopsis tentang Anak yang Mogok Tidak Mau Belajar. Tentunya Anda semua juga pernah menghadapi kasus serupa bukan? Apa yang bisa kita lakukan? Mari kita diskusikan bersama tentang beberapa hal berikut ini…
- Apa analisis Anda bila anak tidak mau belajar, khususnya di sekolah?
- Apa ada kemungkinan terjadi pergeseran fungsi belajar di sekolah yang menyebabkan anak tidak mau belajar? Bagaiman analisis Anda sebagai guru di PAUD?
- Bagaimana Anda sebagai guru PAUD mengidentifikasi penyebab anak tidak mau belajar dan siapa saja sumber informasi yang bisa Anda manfaatkan?
- Tindakan apa yang bisa guru lakukan bila penyebab anak mogok belajar sudah diketahui (misalnya: anak sakit hati dengan ucapan dan perbuatan gurunya)?
- Pemecahan masalah yang bagaimana atau solusi apa yang bisa diberikan guru seandainya anak masih tetap tidak mau belajar, walaupun sudah berbagai cara ditempuh?


Berdasarkan analisis dari pengalaman saya selama mengajar ada beberapa penyebab yang minimbulkan anak tidak mau masuk kelas/mogok :
1. Belum tuntasnya masalah – masalah di rumah sehingga menyebabkan anak rewel bahkan mogok tidak mau sekolah (contohnya, bekalnya tidak cocok, ingin bawa mainan tapi tidak boleh, sarapan yang tidak cocok, masih mengantuk dll)
Kalau karena alasan diatas biasanya anak sangat mudah dibujuk untuk bisa kembali ke sekolah. Hal-hal yang bisa dilakukan antara lain: berkomunikasi dengan anak, menawarkan atau membuat kesepakatan bersama tentang masalah yang menyebabkan anak tersebut mogok.
2. Adanya perbuatan/kejadian yang menyebabkan anak tidak nyaman bahkan trauma juga memicu anak untuk tidak mau kembali ke sekolah contohnya: perlakuan dari teman-temannya, sakit hati sama gurunya.
Penyelesaian untuk masalah yang no.2, biasanya membutuhkan waktu yang agak lama. Hal-hal yang bisa dilakukan antara lain mengajak anak berkomunikasi tentunya juga melibatkan orangtua untuk mencari penyebabnya dan mencari solusi dengan melibatkan anak dalam pembicaraan. Jangan lupa reward2 juga perlu kita tawarkan.

NAMA : SABRINA RAMADHANI
NIM : 825832455
1. Anak yang tidak mau belajar khusus nya di sekolah dikarenakan memiliki masalah dalam keseharian nya disekolah. Seberapa banyak tingkah laku yang menimbulkan masalah yang muncul misalnya anak sebelum ke sekolah mood nya tidak baik atau ngambek karena kinginannya tidak dipenuhi. Selain itu rentang perhatian anak untuk konsentrasi sangat pendek, anak mudah bealih perhatiannya baik dalam belajar atau bermain. Terkadang anak mogok sekolah dikarenakan dia merasa dipaksa melakukan hal yang tidak disukai anak.
2. Kemungkinan ada. Jika dilihat dari perkembangan anak TK, seharusnya pemebelajaran calistung diberikan saat tahap oprasional konkret namun masih banyak yang mengajarkan calistung karena tuntutan dari orang tua. Jika diajarkan calistung anak usia dini dibawah usia 7 tahun, anak dikhawatirkan aka kehilangan periode emas . masa bermainnya hilang, sehingga kehilangan gairah belajar. Namun boleh saja dikenalkan calistung awal pada anak, tetapi harus disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan nyaman bagi anak. Jangan terlalu serius dan menuntut hasil akhir saat itu juga.
3. Pertama kita sebagai guru harus mengobservasi masalah pada yang yang tidak mau belajar, mulai dari sikap dan tingkah laku anak selama pemebelajaran disekolah. Kemudian kita analisis apa sebenarnya masalah yang terjadi pada anak tersebut. Selain itu pentingnya guru bekerja sama dengan orang tua untuk menemukan solusi yang efektif agar anak mau belajar.
4. Tindakan apa yang bisa guru lakukan bila penyebab anak mogok belajar sudah diketahui (misalnya: anak sakit hati dengan ucapan dan perbuatan gurunya) seharusnya guru merubah kepribadian dirinya. Guru seharusnya memiliki kepribadian yang baik, karena itulah yang menjadi penentu dalam menjalankan tanggungjawab dan tugas untuk membina kepribadian peserta didik bukan menjadi perusak kepribadian anak dengan sikap seperti itu.
5. Alternatif yang dilakukan oleh guru adalah guru harus membuat perencanaan pembelajaran atau strategi pembelajaran yang menarik serta gunakan media dan metode yang bervariasi. Ajaklah anak untuk belajar sambil bermain jangan terlalu monoton hanya mengerjakan malajah saja. Ajaklah anak untuk bereksplorasi dengan lingkungan sekitar anak.

1. menurut analisi saya biasanya jika anak tidak mu belajar atau disekolah di karenakan adanya bad mood yang timbul di diri anak. perasaan tidak nyaman itu lah yang mendorong anak tidak ingin belajar. beberapa pengalaman yang saya dapatkan di lapangan biasanya anak yang tidak mau masuk sekolah memiliki masalah dengan keluarga, misalnya apa yang diinginkan anak tidak terpenuhi dan keluarga menyampaikan alasan tidak terpenuhi keinginan si anak dengan cara yang salah. selain itu kemungkinan terbesar ialah adanya permasalahan di lingkungan sekolah bisa jadi teman bahkan guru. Biasanya jika mereka bermasalah dengan teman dan si anak takut untuk memberitahu ke pada guru sehingga tempat yang menurut ia paling aman adalah rumah dan keluarga sehingga timbulah rasa si anak tidak ingin masuk sekolah, dan yang ketiga mungkin si anak ada merasa takut atau sakit hati oleh ucapan sang guru yang mungkin juga tanpa guru sadari melakukan itu atau bahkan karena pelajaran yang monoton sehingga anak merasa bosan.
2. kemungkinan seperti itu mungkin saya terjadi, bisa jadi karena pelajaran yang monoton sehingga anak bosan, atau cara guru mengajar yang membosankan atau menakutkan sehingga tidak dapat membangkitkan semangat belajar anak.
3. sumber informasi utama yang akan saya identifikasi adalah keluarga karena keluarga adalah tempat anak-anak meluapkan perasaanya. hal yang dapat saya lakukan ialah melakukan homevisit ke rumah anak atau memangil orang tua untuk di ajak berdiskusi atas perubahan perilaku anak tersebut. kemudian selain keluarga sumber informasi yang saya cari melalui teman-teman sekelasnya dengan metode pendekatan secara langsung.
4. Jika penyebab mogok belajar anak di karenakan ucapan atau perbuatan saya sebagai guru menyakiti hatinya maka pertama kali yang saya lakukan ialah meminta maaf kepada sang anak, kemudian saya akan menjelaskan kepadanya mengapa saya melakukan itu, entah perbuatan itu saya lakukan dengan sadar atau tidak, saya akan menjelaskan kepada sang anak dengan cara yang mudah mereka pahami.
5. pertama saya akan memberikan waktu beberapa hari hingga ia merasa aman dan nyaman masuk ke sekolah kembali. selama masa penenangan tersebut saya selaku guru akan terus memantau atau berkoordinasi dengan orang tua agar mau memberi pengertian kepada sang anak secara perlahan.

Menurut saya saat anak didik mogok atau tdk mau belajar di sekolah mungkin anak lagi tidak mood kesekolah,dan mungkin anak tidak tertarik dengan apa yg disampaikan guru.kita sebagai guru harus bisa mencari tau knp anak tdk mau belajar di sekolah,dan kita sebagai guru harus membuat rancangan pembelajaran yg menarik perhatian anak,mengajak anak untuk melakukan kegiatan yg disukai ,mengajak anak bernyanyi,membuat anak senang dan nyaman berada di kelas..
1.Analisa saya adalah mungkin anak takut atau bertengkar dengan temannya.
2.Analisa saya adalah mungkin anak di paksa untuk mengerjakan tugas yg ia sendiri belum mampu untuk mengerjakannya, sementara anak lain sudah bisa.
3.mengidentifikasi yaitu Guru menggali keterangan dari anak dan orang tua.
Narasumber yaitu orang tua dan anak itu sendiri.
4.guru mendekati dan membujuk anak serta meminta maaf atas ucapan guru yg membuat anak sakit hati.
5.Belajar seraya barmain yaitu dengan mengubah metode pembelajaran yg bisa menumbuhkan minat anak untuk mau belajar, yaitu dengan di beri pilihan mau belajar di mana dan belajar apa.

1.kalau menurut sy bs jd anak tersebut trantrum atau ada paksaan dr orang tua saat mau berangkat ke sekolah atau mungkin karena kondisi badannya yg kurang fit sehingga membuat mogok /malas belajar disekolah
2.yang perlu diobservasi adalah anak tersebut,orang tua,serta teman sekelasnya
3.sebagai guru kita harus tetap sabar dan penuh kehangatan serta kasih sayang untuk memberi pengertian kepada anak bahwa belajar disekolah itu sangat penting bagi nya,dan akan memberikan award stempel bintang ditangannya apabila mau mengerjakan tugasnya sama dengan teman yg lainnya
Analisis saya Anak tidak mau belajar di sekolah bisa jadi karena anak menganggap kegiatan belajar yang tidak menarik bagi anak, dan mereka mengganggap belajar berbeda dengan kegiatan bermain. Anak tidak mau belajar di sekolah di pengaruhi 2 faktor yaitu faktor instrisik dan faktor ekstrisik. Faktor intrisik adalah penyebab nya ada pada diri anak sendiri dan berkaitan dengan karakternya sebagai individu. Situasi rumah dan perasaan nyaman dekat dengan orang terdekatnya (ibu atau pengasuh) juga termasuk dalam penyebab internal. Sedangkan faktor ekstrisik adalah masalah dari luar anak antara lain lingkungan sekolah yang tidak nyaman, lingkungan baru yang membuat anak sulit untuk beradaptasi, guru yang galak, mainan di rumah lebih banyak dan menarik daripada di sekolah, atau karena ada teman di sekolah yang suka mengganggu (bully).
Pergeseran fungsi belajar mungkin terjadi yang menyebabkan anak tidak mau belajar di sekolah, saat guru tidak menerapkan kegiatan bermain sambil belajar, belajar seraya bermain. Guru hanya menekankan aspek kecerdasan intelektual secara monoton sehingga membuat anak bosan dan tidak tertarik lagi untuk belajar.
Cara mengidentifikasi penyebab anak tidak mau belajar yaitu dengan cara pemetaan masalah dengan menganalisis sikap anak, selanjutnya mencari informasi lebih kepada keluarga (orangtua) dan teman terdekat anak. Apakah anak takut, atau tidak menyukai kegiatan belajar, tugas yang terlalu susah sedangkan anak lain bisa melakukannya, materi yang membosankan, atau bahan anak tidak suka dengan guru yang mengajarjanya. Setelah ditemukan masalahnya barulah mencari solusi yang efektif untuk anak.
Tindakan guru pada anak yang mogok belajar karena sakit hati dengan ucapan dan perbuatan guru yaitu dengan cara, guru memberikan pendekatan pada anak kemudian memberikan kesempatan anak untuk memilih belajar dikelas lain dengan guru lain. Atau tetap belajar dikelas dengan guru tersebut. Selain itu guru juga memberikan pengertian pada anak secara perlahan-lahan, sehingga anak mengerti dan anak bisa melupakan sakit hati serta mau memaafkan guru tersebut.
Untuk solusi pada anak yang tetap tidak mau belajar meski sudah berbagai cara ditempuh, alternatif yang bisa dilakukan misal dengan mengganti metode belajar yang menarik, guru mengajak anak bermain sambil belajar, belajar seraya bermain. Sehingga anak merasa bermain pada saat belajar dan anak tidak menyadari kalau sudah belajar di dalam kegiatan bermain.

1.Apa analisis Anda bila anak tidak mau belajar, khususnya di sekolah?
Bila anak tidak mau belajar khususnya di sekolah bisa disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Faktor internal antara lain:
a. Anak belum berani bergabung dengan dunia sosial yang baru di sekolah.
b. Anak belum mengenal dunia sosialnya di sekolah
c. Anak tidak tertarik dengan dunia sekolah
Faktor eksternal antara lain:
a. Anak selalu dijaili teman temannya
b. Guru kurang bisa memberikan kenyamanan dan rasa aman
c. Lingkungan sekolah tidak menarik bagi anak
2. Apa ada kemungkinan terjadi pergeseran fungsi belajar di sekolah yang menyebabkan anak tidak mau belajar? Bagaiman analisis Anda sebagai guru di PAUD?
Bisa juga. Ada kemungkinan terjadi pergeseran fungsi belajar di sekolah. Ketika pembelajaran di sekolah kurang menarik, maka anak lebih memilih untuk bermain sendiri. Karena konsep di PAUD adalah belajar sambil bermain. Ketika hanya belajar saja yang difokuskan, maka yang terjadi adalah kebosanan. Dan anak hanya memilih bermain sendiri.
3. Bagaimana anda sebagai guru PAUD mengidentifikasi penyebab anak tidak mau belajar dan siapa saja sumber informasi yang bisa Anda manfaatkan?
sebagai guru PAUD untuk mengidentifikasi penyebab anak tidak mau belajar yaitu:
Dengan menanyakan kepada orang yang mengantar, apakah ada masalah di rumah sebelum berangkat, atau ada masalah yang diungkapkan oleh anak sehingga tidak mau belajar. Sumber informasi yang bisa kita manfaatkan adalah dari orang yang mengantar ataupun orang tua.
3. Tindakan apa yang bisa guru lakukan bila penyebab anak mogok belajar sudah diketahui (misalnya: anak sakit hati dengan ucapan dan perbuatan gurunya)?
Sesegera mungkin diselesaikan. Jika masalahnya karena anak sakit hati karena ucapan guru, yang bisa kita lakukan adalah meminta maaf secara langsung dengan kata kata yang santun kepada anak dan berjanji tidak mengulanginya lagi.
4.Pemecahan masalah yang bagaimana atau solusi apa yang bisa diberikan guru seandainya anak masih tetap tidak mau belajar, walaupun sudah berbagai cara ditempuh?
Pertama yang bisa kita tempuh adalah home visit. Untuk mengenal anak beserta keluarganya. Kemudian mengajak orang tua bekerjasama untuk menyelesaikan masalah anak. Ketika hal tersebut masih tidak terselesaikan kita gandeng lagi psikolog untuk mengatasi problem tersebut.
1. Menurut saya anak tidak mau belajar dikarenakan banyak hal terutama akan tidak mampu untuk mengikuti pembelajaran yang dilakukan karena rasa percaya diri yang kurang maka anak akan memilih untuk tidak mengikuti pembelajaran yang dilakukan.
2. Hal ini sangat bisa terjadi dikarenakan penerapan pembelajaran yang terlalu menekan pada suatu aspek perkembangan saja sehingga hal ini menjadikan anak menjadi mogok belajar
3. Melakukan analisis terhadap anak yg tidak ingin belajar mengenali apa masalah yang menyebabkan anak tidak ingin belajar, sumber informasi yang bisa kita dapat dari orang tua anak itu sendiri .
4. guru berbicara secara lembut dan meminta maaf terlebih dahulu kepada anak atas perkataan yang menyinggung hati anak lalu membujuk anak dan memberikan motivasi pada anak agar mau mengikuti kegiatan belajar yang sedang berlangsung.
5. mengajak anak bermain terlebih dahulu sesuai dengan keinginan anak dengan perjanjian setelah bermain anak harus mengikuti pembelajaran yang dilakukan guru.

Analisa saya anak yang tidak mau mengikuti kegiatan di sekolah bisa di pengaruhi beberapa faktor,
1. Kegiatan belajar yg terlalu monoton dan tidak menarik minat anak
2. Kurangnya perhatian dan pendekatan guru kepada anak
3. Ada temannya yg sering mengganggu/menggodanya
Maka langkah atau tindakan yg harus di lakukan oleh guru tersebut adalah dengan melakukan pendekatan terhadap anak maupun org tua melalui wawancara langsung atau dengan kunjungan agar dapat mengetahui kendala yang sedang di hadapi oleh anak, selanjutnya mencari tau kegiatan yang di sukai anak, agar memancing minat belajar anak dan menciptakan kegiatan – kegiatan lain yg lebih menarik danenyenangkan sesuai tahapan perkembangan anak
1.analisis saya bisa disebabkan anak bertengkar dengan temannya
2.analisis saya mungkin bisa terjadi dengan fungsi pergeseran belajar yg lebih menekankan pada nilai anak dan tidak menerapkan kegiatan belajar sambil bermain sebagai kegiatan belajar yg sesuai dengan anak TK
3. Mengidentifikasi melalui pendekatan kepada anak dengan menggali lewat anak mengapa dia tidak mau belajar, sumber informasi bisa diperoleh dari anak itu sendiri & orangtua
4.melakukan pendekatan kepada anak &menjelaskan dengan sabar serta meminta maaf kalau ada ucapan & perbuatan yg salah kepada anak
5. Mengubah metode pembelajaran untuk menumbuhkan minat belajar misal mengajak anak terlebih dahulu berkeliling sekolah sebelum pembelajaran dimulai,melakukan senam, belajar diluar kelas

Biasanya ditempat saya bekerja anak yang mogok tidak mau belajar dikarenakan ada masalah yang belum selesai sama orang tuanya sehingga dibawa sampai sekolah dan akhirnya mogok. Hal yang pertama saya lakukan adalah mendekati anak tersebut dan menanyakan penyebab dia mogok,biasanya sianak akan bercerita dan saya coba menawarkan apa yang dia mau kalau sudah selesai bercerita biasanya sianak akan mau diajak belajar lagi.

Nama : Dewi Mufidah
NIM : 857798041
1. Anak yang tidak mau belajar khusus nya di sekolah dikarenakan memiliki masalah dalam keseharian nya disekolah. Seberapa banyak tingkah laku yang menimbulkan masalah yang muncul misalnya anak sebelum ke sekolah mood nya tidak baik atau ngambek karena kinginannya tidak dipenuhi. Selain itu rentang perhatian anak untuk konsentrasi sangat pendek, anak mudah bealih perhatiannya baik dalam belajar atau bermain. Terkadang anak mogok sekolah dikarenakan dia merasa dipaksa melakukan hal yang tidak disukai anak.
2. Kemungkinan ada. Jika dilihat dari perkembangan anak TK, seharusnya pemebelajaran calistung diberikan saat tahap oprasional konkret namun masih banyak yang mengajarkan calistung karena tuntutan dari orang tua. Jika diajarkan calistung anak usia dini dibawah usia 7 tahun, anak dikhawatirkan aka kehilangan periode emas . masa bermainnya hilang, sehingga kehilangan gairah belajar. Namun boleh saja dikenalkan calistung awal pada anak, tetapi harus disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan nyaman bagi anak. Jangan terlalu serius dan menuntut hasil akhir saat itu juga.
3. Pertama kita sebagai guru harus mengobservasi masalah pada yang yang tidak mau belajar, mulai dari sikap dan tingkah laku anak selama pemebelajaran disekolah. Kemudian kita analisis apa sebenarnya masalah yang terjadi pada anak tersebut. Selain itu pentingnya guru bekerja sama dengan orang tua untuk menemukan solusi yang efektif agar anak mau belajar.
4. Tindakan apa yang bisa guru lakukan bila penyebab anak mogok belajar sudah diketahui (misalnya: anak sakit hati dengan ucapan dan perbuatan gurunya) seharusnya guru merubah kepribadian dirinya. Guru seharusnya memiliki kepribadian yang baik, karena itulah yang menjadi penentu dalam menjalankan tanggungjawab dan tugas untuk membina kepribadian peserta didik bukan menjadi perusak kepribadian anak dengan sikap seperti itu.
5. Alternatif yang dilakukan oleh guru adalah guru harus membuat perencanaan pembelajaran atau strategi pembelajaran yang menarik serta gunakan media dan metode yang bervariasi. Ajaklah anak untuk belajar sambil bermain jangan terlalu monoton hanya mengerjakan malajah saja. Ajaklah anak untuk bereksplorasi dengan lingkungan sekitar anak.
Menurut saya anak tidak mau belajar bisa dikarenakan banyak hal … mungkin anak meras tertekan karena harus menyelesaikan tugas yang dia belum paham / belum mengerti apa yang harus dia lakukan.
2. Hal ini sangat bisa terjadi dikarenakan penerapan pembelajaran yang terlalu menekan pada suatu aspek perkembangan saja sehingga hal ini menjadikan anak menjadi mogok belajar
3. Melakukan analisis terhadap anak yg tidak ingin belajar , mencari tahu apa masalah yang menyebabkan anak tidak ingin belajar, sumber informasi yang bisa kita dapat dari orang tua / orang terdekat anak tersebut , bisa ibu atau pengasuhnya.
4. guru perlu melakukan pendekatan dengan berbicara secara lembut dan meminta maaf terlebih dahulu kepada anak atas perkataan yang mungkin telah menyakiti hati anak lalu membujuk anak dan memberikan motivasi pada anak agar mau mengikuti kegiatan belajar yang sedang berlangsung.
5. memberikan pilihan kepada anak.. bisa dengan mengajak anak bermain sesuai dengan keinginan anak atau bisa juga mengajak anak membaca cerita di perpustakaan dengan perjanjian setelah bermain anak harus mengikuti pembelajaran yang dilakukan guru.